Manado – Kritikan para anggota DPRD Kota Manado terkait pelayanan kesehatan yang buruk di Pulau Bunaken karena pelayanannya hanya dilakukan seminggu sekali, langsung mendapatkan tanggapan Penjabat Walikota Manado Royke Roring.
Kepada BeritaManado.com, Roring mengatakan bahwa, pihaknya akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi masyarakat Pulau Bunaken yang disampaikan lewat para anggota dewan Dapil Tuminting, Bunaken dan Bunaken Kepulauan.
“Pelayanan puskesmas di Bunaken akan menjadi perhatian pemerintah, agar kedepannya ditempatkan tenaga medis yang akan memberikan pelayanan kesehatan 1×24 jam. Karena ini juga menyangkut kenyamanan masyarakat dan wisatawan yang datang berkunjung di Pulau Bunaken,” kata Roring.
Ia pun mengakui jika tidak adanya pelayanan kesehatan yang melayani masyarakat 1×24 jam akan menyulitkan warga untuk mendapatkan pelayanan.
“Memang sangat memiriskan jika ada warga yang sakit di malam hari dan kemudian dokter atau tenaga medisnya tinggal di Manado. Ketika warga sudah sekarat dan kemudian harus menunggu dokter yang tinggal di manado, sudah lewat dulu warga yang sakit itu baru dokternya tiba. Jadi ini akan menjadi perhatian khusus kami untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” tandasnya.
Sebelumnya, legislator Markho Tampi mengkritisi pelayanan kesehatan di Pulau Bunaken yang hanya melayani seminggu sekali. “Kasihan jika warga harus menunggu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Padahal, menjamin kesejahteraan dan memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal merupakan kewajiban pemerintah,” ujar Tampi. (leriandokambey)
Manado – Kritikan para anggota DPRD Kota Manado terkait pelayanan kesehatan yang buruk di Pulau Bunaken karena pelayanannya hanya dilakukan seminggu sekali, langsung mendapatkan tanggapan Penjabat Walikota Manado Royke Roring.
Kepada BeritaManado.com, Roring mengatakan bahwa, pihaknya akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi masyarakat Pulau Bunaken yang disampaikan lewat para anggota dewan Dapil Tuminting, Bunaken dan Bunaken Kepulauan.
“Pelayanan puskesmas di Bunaken akan menjadi perhatian pemerintah, agar kedepannya ditempatkan tenaga medis yang akan memberikan pelayanan kesehatan 1×24 jam. Karena ini juga menyangkut kenyamanan masyarakat dan wisatawan yang datang berkunjung di Pulau Bunaken,” kata Roring.
Ia pun mengakui jika tidak adanya pelayanan kesehatan yang melayani masyarakat 1×24 jam akan menyulitkan warga untuk mendapatkan pelayanan.
“Memang sangat memiriskan jika ada warga yang sakit di malam hari dan kemudian dokter atau tenaga medisnya tinggal di Manado. Ketika warga sudah sekarat dan kemudian harus menunggu dokter yang tinggal di manado, sudah lewat dulu warga yang sakit itu baru dokternya tiba. Jadi ini akan menjadi perhatian khusus kami untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” tandasnya.
Sebelumnya, legislator Markho Tampi mengkritisi pelayanan kesehatan di Pulau Bunaken yang hanya melayani seminggu sekali. “Kasihan jika warga harus menunggu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Padahal, menjamin kesejahteraan dan memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal merupakan kewajiban pemerintah,” ujar Tampi. (leriandokambey)