Asisten I Pemkab Minut Ronny Siwi.
Airmadidi-Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015, sejumlah calon mulai bermunculan. Sebut saja mereka di antaranya, Vonny Panambunan, Drs JA Rumambi, Patrice Tamangkel dan masih ada beberapa lainnya, siap ikut meramaikan pesta demokrasi tersebut.
Salah satu yang sempat senter terdengar akan ikut mencalonkan diri, yakni Ir Ronny Siwi. Akan tetapi, Siwi yang coba dikonfirmasi, nampak tersenyum. Dengan tenang, Siwi mengatakan tetap fokus dengan pekerjaannya sekarang.
“Ah itu hanya isu, saya fokus saja jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pasalnya, sesuai dengan aturan, jika mencalonkan diri tentu harus melepas status PNS. Ini kan sayang, kalau jadi syukur, tapi kalau tidak tentu ada penyesalan,” tutur Siwi.
Ditambahkan Siwi, untuk maju Pilkada, tentu harus berpikir dan yakin. Karena mencari status PNS itu tidak mudah. Sehingga betul-betul harus memiliki tekad yang bulat untuk maju.
“Bagi PNS yang ingin maju Pilkada silahkan, jika memang berani terima konsekuensinya. Itu hak masing-masing orang. Tapi bagi saya, sangatlah tidak elok jika pimpinan (Bupati,red) kita mencalonkan diri, kita juga ikut-ikutan. Jadi isu tentang saya akan maju tidaklah benar,” terang Siwi.(Finda Muhtar)
Asisten I Pemkab Minut Ronny Siwi.
Airmadidi-Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015, sejumlah calon mulai bermunculan. Sebut saja mereka di antaranya, Vonny Panambunan, Drs JA Rumambi, Patrice Tamangkel dan masih ada beberapa lainnya, siap ikut meramaikan pesta demokrasi tersebut.
Salah satu yang sempat senter terdengar akan ikut mencalonkan diri, yakni Ir Ronny Siwi. Akan tetapi, Siwi yang coba dikonfirmasi, nampak tersenyum. Dengan tenang, Siwi mengatakan tetap fokus dengan pekerjaannya sekarang.
“Ah itu hanya isu, saya fokus saja jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pasalnya, sesuai dengan aturan, jika mencalonkan diri tentu harus melepas status PNS. Ini kan sayang, kalau jadi syukur, tapi kalau tidak tentu ada penyesalan,” tutur Siwi.
Ditambahkan Siwi, untuk maju Pilkada, tentu harus berpikir dan yakin. Karena mencari status PNS itu tidak mudah. Sehingga betul-betul harus memiliki tekad yang bulat untuk maju.
“Bagi PNS yang ingin maju Pilkada silahkan, jika memang berani terima konsekuensinya. Itu hak masing-masing orang. Tapi bagi saya, sangatlah tidak elok jika pimpinan (Bupati,red) kita mencalonkan diri, kita juga ikut-ikutan. Jadi isu tentang saya akan maju tidaklah benar,” terang Siwi.(Finda Muhtar)