Manado – Mutasi pejabat eselon 2 Pemprov Sulut dinilai beberapa kalangan tidak berorientasi pada peningkatan kinerja. Menurut pemerhati politik Steven politik, rolling pejabat justeru mengaburkan rencana kerja pejabat.
“Terutama bagi kepala dinas yang baru dilantik beberapa bulan lalu, sekarang sudah dimutasi tentu mengaburkan rencana kerja yang sudah tersusun karena harus berhadapan dengan tugas baru di SKPD berbeda”, tukas Wowiling kepada BeritaManado, Selasa (14/10/2014).
Namun mantan Ketua PAC PDS Tikala ini tidak kaget keputusan rollling pejabat eselon 2 oleh Gubernur yang terkesan mendadak. “Diduga rolling berkaitan dengan dugaan kasus korupsi anggaran makan minum di sekretariat pemprov”, tukas Wowiling. (jerrypalohoon)
Manado – Mutasi pejabat eselon 2 Pemprov Sulut dinilai beberapa kalangan tidak berorientasi pada peningkatan kinerja. Menurut pemerhati politik Steven politik, rolling pejabat justeru mengaburkan rencana kerja pejabat.
“Terutama bagi kepala dinas yang baru dilantik beberapa bulan lalu, sekarang sudah dimutasi tentu mengaburkan rencana kerja yang sudah tersusun karena harus berhadapan dengan tugas baru di SKPD berbeda”, tukas Wowiling kepada BeritaManado, Selasa (14/10/2014).
Namun mantan Ketua PAC PDS Tikala ini tidak kaget keputusan rollling pejabat eselon 2 oleh Gubernur yang terkesan mendadak. “Diduga rolling berkaitan dengan dugaan kasus korupsi anggaran makan minum di sekretariat pemprov”, tukas Wowiling. (jerrypalohoon)