Manado – Ketua TP PKK Provinsi Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan menantang Anggota Tim Penggerak PKK kabupaten/kota kembangkan industri kecil dan industri rumah tangga. Tantangan ini disampaikan Ibu Rita pada Pembukaan Temu Kader Perempuan Perdesaan Tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang di buka Gubernur Sulut Olly Dondokamney SE di ruang Mapalus Kantor Gubernur (30/8/2016).
“Untuk mengantisipasi pengembangan sektor pariwisata dengan masuknya wisatawan dari Tiongkok dalam jumlah yang besar, tentunya ini bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi anggota PKK untuk pengembangan Industri Kecil dan industri rumahan,” jelasnya.
Dia pula berharap para Ketua TP-PKK kabupaten/kota untuk menginventarisir kelompok usaha yang telah berhasil dengan produk makanan khas atau handycraft/oleh-oleh, karena pihaknya akan membantu meningkatkan nilai tambah dan pemasarannya.
Sebab para kader-kader PKK ini akan terus didorong melalui kegiatan pelatihan pengolahan Makanan Khas Daerah, terangnya.
Tamuntuan juga mengungkapkan tujuan pelaksanaan temu kader perempuan perdesaan selain untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar pengurus dan kader PKK antar kabupaten/kota dengan Provinsi juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang akan menjadi bahan dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat serta kelompok-kelompok dasa wisma, terang Firts Lady Sulut ini. (***/Rizath Polii)
Manado – Ketua TP PKK Provinsi Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan menantang Anggota Tim Penggerak PKK kabupaten/kota kembangkan industri kecil dan industri rumah tangga. Tantangan ini disampaikan Ibu Rita pada Pembukaan Temu Kader Perempuan Perdesaan Tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang di buka Gubernur Sulut Olly Dondokamney SE di ruang Mapalus Kantor Gubernur (30/8/2016).
“Untuk mengantisipasi pengembangan sektor pariwisata dengan masuknya wisatawan dari Tiongkok dalam jumlah yang besar, tentunya ini bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi anggota PKK untuk pengembangan Industri Kecil dan industri rumahan,” jelasnya.
Dia pula berharap para Ketua TP-PKK kabupaten/kota untuk menginventarisir kelompok usaha yang telah berhasil dengan produk makanan khas atau handycraft/oleh-oleh, karena pihaknya akan membantu meningkatkan nilai tambah dan pemasarannya.
Sebab para kader-kader PKK ini akan terus didorong melalui kegiatan pelatihan pengolahan Makanan Khas Daerah, terangnya.
Tamuntuan juga mengungkapkan tujuan pelaksanaan temu kader perempuan perdesaan selain untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar pengurus dan kader PKK antar kabupaten/kota dengan Provinsi juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang akan menjadi bahan dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat serta kelompok-kelompok dasa wisma, terang Firts Lady Sulut ini. (***/Rizath Polii)