Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban didampingi Ketua TP-PKK Kota Bitung, Ny Khouni Lomban Rawung dan Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan meresmikan Gedung Perempuan dan Anak, Selasa (24/04/2018).
Gedung itu berada di Kelurahan Madidir Weru Kecamatan Madidir.
Dalam sambutannya, Wali kota mengucapkan selamat serta memberikan penghargaan yang tinggi kepada Ketua TP-PKK Kota Bitung bersama jajarannya dalam upaya mempersiapkan gedung tersebut untuk menjadi gedung bagi perempuan dan anak.
Ia berharap momentum tersebut dapat terus menginspirasi serta memotivasi semua pihak untuk terus bekerja sama dan sama-sama bekerja membangun Kota Bitung dari berbagai sektor.
“Pemerintah telah menempatkan kaum perempuan sebagai partner yang sejajar bagi pembangunan,” katanya.
Isu gerakan dan pemberdayaan perempuan kata dia, yang berkembang berkisar dalam suatu pemikiran bahwa perempuan sebagai sumber daya pembangunan, dengan kata lain politik gender telah memakai pendekatan women in development dimana para perempuan terintegrasi sepenuhnya dalam derap pembangunan nasional.
Pemkit Bitung menurutnya, terus berupaya untuk mewujudkan cita-cita mulia untuk meningkatkan pemberdayaan untuk perempuan dan anak.
“Maka hari ini secara resmi Pemkot Bitung menyerahkan gedung ini menjadi pusat kegiatan perempuan dan anak yang dikelola oleh tim penggerak PKK Kota Bitung,” katanya.
Wali kota juga berpesan agar gedung tersebut dapat dimanfaatkan sebagai salah satu konsep pembangunan kemampuan perempuan dan anak yang harus terus berkembang menjadi pelayanan perempuan dan anak yang berarti meningkatkan kualitas dan peran perempuan bahkan anak pada semua aspek kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui penciptaan situasi yang kondusif sebagai motivator dan kaselerasi proses pembangunan.
Khouni dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 yang mengambil tema “Kerukunan Dalam Keluarga dan Lingkungan untuk Mewujudkan Indonesia Damai” memiliki makna agar setiap anggota TP-PKK saling bahu-membahu dengan segenap komponen masyarakat dalam memberikan kesadaran dan pemahaman kepada seluruh keluarga ahwa kondisi aman, nyaman, damai di negara Indonesia semuanya dimulai dari Keluarga.
“Keluarga berperan penting sebagai benteng utama dan pertama bagi ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga yang diharapkan adalah setiap keluarga memiliki kemampuan dan kemauan secara kolektif dalam memilih mana yang baik dan mana yang buruk,” katanya.
(***/abinenobm)
Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban didampingi Ketua TP-PKK Kota Bitung, Ny Khouni Lomban Rawung dan Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan meresmikan Gedung Perempuan dan Anak, Selasa (24/04/2018).
Gedung itu berada di Kelurahan Madidir Weru Kecamatan Madidir.
Dalam sambutannya, Wali kota mengucapkan selamat serta memberikan penghargaan yang tinggi kepada Ketua TP-PKK Kota Bitung bersama jajarannya dalam upaya mempersiapkan gedung tersebut untuk menjadi gedung bagi perempuan dan anak.
Ia berharap momentum tersebut dapat terus menginspirasi serta memotivasi semua pihak untuk terus bekerja sama dan sama-sama bekerja membangun Kota Bitung dari berbagai sektor.
“Pemerintah telah menempatkan kaum perempuan sebagai partner yang sejajar bagi pembangunan,” katanya.
Isu gerakan dan pemberdayaan perempuan kata dia, yang berkembang berkisar dalam suatu pemikiran bahwa perempuan sebagai sumber daya pembangunan, dengan kata lain politik gender telah memakai pendekatan women in development dimana para perempuan terintegrasi sepenuhnya dalam derap pembangunan nasional.
Pemkit Bitung menurutnya, terus berupaya untuk mewujudkan cita-cita mulia untuk meningkatkan pemberdayaan untuk perempuan dan anak.
“Maka hari ini secara resmi Pemkot Bitung menyerahkan gedung ini menjadi pusat kegiatan perempuan dan anak yang dikelola oleh tim penggerak PKK Kota Bitung,” katanya.
Wali kota juga berpesan agar gedung tersebut dapat dimanfaatkan sebagai salah satu konsep pembangunan kemampuan perempuan dan anak yang harus terus berkembang menjadi pelayanan perempuan dan anak yang berarti meningkatkan kualitas dan peran perempuan bahkan anak pada semua aspek kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui penciptaan situasi yang kondusif sebagai motivator dan kaselerasi proses pembangunan.
Khouni dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 yang mengambil tema “Kerukunan Dalam Keluarga dan Lingkungan untuk Mewujudkan Indonesia Damai” memiliki makna agar setiap anggota TP-PKK saling bahu-membahu dengan segenap komponen masyarakat dalam memberikan kesadaran dan pemahaman kepada seluruh keluarga ahwa kondisi aman, nyaman, damai di negara Indonesia semuanya dimulai dari Keluarga.
“Keluarga berperan penting sebagai benteng utama dan pertama bagi ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga yang diharapkan adalah setiap keluarga memiliki kemampuan dan kemauan secara kolektif dalam memilih mana yang baik dan mana yang buruk,” katanya.
(***/abinenobm)