Langowan – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Drs Stevenus Vreeke Runtu (SVR), Rabu (27/4/2016) sore menggelar kegiatan reses di Desa Tounelet Kecamatan Langowan Barat. Pada kesempatan tersebut SVR menyampaikan beberapa hal penting terkait aspirasi masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut, SVR menyampaikan bawha reses bukan kegiatan partai. Jadi tidak adil jika ada oknum-oknum tertentu mengartikan kegiatan tersebut sebagai agenda seseorang dari partai tertentu.
Sejatinya lanjut SVR, meski seorang wakil rakyat itu berasa dari partai tertentu, akan tetapi saat menggelar agenda reses, itu adalah untuk kepentingan masyarakat umum dan bukan pribadi wakil rakyat itu sendiri.
“Untuk menindaklanjuti program pembangunan, maka harus dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah desa dan seluruh lapisan masyarakat. Soal aspirasi yang disampaikan hari ini, akan ditindaklanjuti ke Pemprov Sulut jika itu memang menjadi kewenangan provinsi,” kata SVR.
Dari sesi tanya jawab, aspirasi yang disampaikan antara lain adalah perbaikan gorong-gorong yang ada di wilayah setempat, masalah pendidikan, serta fasilitas publik lampu lalu lintas yang sudah tidak berfungsi. Tak ketinggalan juga usulan dari kelompok tani soal bantuan alat mesin pertanian. (frangkiwullur)
Langowan – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Drs Stevenus Vreeke Runtu (SVR), Rabu (27/4/2016) sore menggelar kegiatan reses di Desa Tounelet Kecamatan Langowan Barat. Pada kesempatan tersebut SVR menyampaikan beberapa hal penting terkait aspirasi masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut, SVR menyampaikan bawha reses bukan kegiatan partai. Jadi tidak adil jika ada oknum-oknum tertentu mengartikan kegiatan tersebut sebagai agenda seseorang dari partai tertentu.
Sejatinya lanjut SVR, meski seorang wakil rakyat itu berasa dari partai tertentu, akan tetapi saat menggelar agenda reses, itu adalah untuk kepentingan masyarakat umum dan bukan pribadi wakil rakyat itu sendiri.
“Untuk menindaklanjuti program pembangunan, maka harus dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah desa dan seluruh lapisan masyarakat. Soal aspirasi yang disampaikan hari ini, akan ditindaklanjuti ke Pemprov Sulut jika itu memang menjadi kewenangan provinsi,” kata SVR.
Dari sesi tanya jawab, aspirasi yang disampaikan antara lain adalah perbaikan gorong-gorong yang ada di wilayah setempat, masalah pendidikan, serta fasilitas publik lampu lalu lintas yang sudah tidak berfungsi. Tak ketinggalan juga usulan dari kelompok tani soal bantuan alat mesin pertanian. (frangkiwullur)