RENUNGAN: Hidup Yang Berdampak (Yoh 7:38)
oleh: ev. Andris Parengka
Beritamanado – Jikalau saudara mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, ada tulisan besar terpampang disana “Sitou Timou Tumou Tou” yang artinya hidup untuk menghidupkan orang lain.
Ungkapan ini di sampaikan oleh DR. Sam Ratulangi, yang kita sama-sama yakini bahwa dia percaya kepada Yesus. Sebab ungkapan ini sesuai dengan yang diutarakan oleh Yesus.
Dalam perikop ini Yesus mengunakan satu ilustrasi untuk mengambarkan orang-orang yang percaya kepada-Nya bisa memiliki hidup yang signifikan, suatu pohon yang tumbuh dan berbuah merupakan salah satu bukti adanya kehidupan.
Pohon tersebut boleh hidup karena adanya makanan yang di serap dan dialiri ke setiap bagiannya. Dan buah yang dihasilkan akan dimakan oleh setiap makhluk hidup yang di ciptakan Tuhan. Dalam perikop ini dan melalui ilustrasi ini sebenarnya mendiskripsikan bagaimana hidup kita bisa berdampak secara positif kepada orang lain.
Kehidupan seperti inilah yang diharapkan oleh Tuhan mampu memberikan hidup sebagai berkat bagi banyak orang. Dr. Bill Bright mengatakan bahwa orang kristen seharusnya menjadi problem solver (pemecah masalah) bukan sebaliknya trauble maker (pembuat masalah).
Banyak orang kristen saat ini yang hidupnya menjadi masalah bagi orang lain. Hidup dalam perselingkuhan, keserakahan, dikuasai oleh rupa-rupa nafsu duniawi dan lainnya. Hal ini terjadi sebab mereka tidak tinggal di dalan Kristus. Sebab jika kita tinggal bersama Kristus maka niscaya kita akan menjadi manusia yang bertipe problem solver, sebab bersama Kristus tak ada yang mustahil.(gn)
RENUNGAN: Hidup Yang Berdampak (Yoh 7:38)
oleh: ev. Andris Parengka
Beritamanado – Jikalau saudara mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, ada tulisan besar terpampang disana “Sitou Timou Tumou Tou” yang artinya hidup untuk menghidupkan orang lain.
Ungkapan ini di sampaikan oleh DR. Sam Ratulangi, yang kita sama-sama yakini bahwa dia percaya kepada Yesus. Sebab ungkapan ini sesuai dengan yang diutarakan oleh Yesus.
Dalam perikop ini Yesus mengunakan satu ilustrasi untuk mengambarkan orang-orang yang percaya kepada-Nya bisa memiliki hidup yang signifikan, suatu pohon yang tumbuh dan berbuah merupakan salah satu bukti adanya kehidupan.
Pohon tersebut boleh hidup karena adanya makanan yang di serap dan dialiri ke setiap bagiannya. Dan buah yang dihasilkan akan dimakan oleh setiap makhluk hidup yang di ciptakan Tuhan. Dalam perikop ini dan melalui ilustrasi ini sebenarnya mendiskripsikan bagaimana hidup kita bisa berdampak secara positif kepada orang lain.
Kehidupan seperti inilah yang diharapkan oleh Tuhan mampu memberikan hidup sebagai berkat bagi banyak orang. Dr. Bill Bright mengatakan bahwa orang kristen seharusnya menjadi problem solver (pemecah masalah) bukan sebaliknya trauble maker (pembuat masalah).
Banyak orang kristen saat ini yang hidupnya menjadi masalah bagi orang lain. Hidup dalam perselingkuhan, keserakahan, dikuasai oleh rupa-rupa nafsu duniawi dan lainnya. Hal ini terjadi sebab mereka tidak tinggal di dalan Kristus. Sebab jika kita tinggal bersama Kristus maka niscaya kita akan menjadi manusia yang bertipe problem solver, sebab bersama Kristus tak ada yang mustahil.(gn)