Rektor Unsrat Ellen Joan Kumaat saat memberikan pernyataan dalam Jumpa Pers SBMPTN Unsrat 2016/2017
Manado – Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc, DEA mengatakan bahwa dalam penerimaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2016/2017 tidak akan ada lagi Calo ataupun pihak-pihak yang mengatasnamakan pegawai Unsrat untuk membayar 2 kali lipat guna terdaftar sebagai mahasiswa baru.
Ketika mengadakan jumpa pers di ruangan rapat rektor, Ellen mengatakan bahwa dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membasmi para calo yang mencoba memperkaya diri dengan membawa-bawa nama Unsrat dan sebagainya.
“Awal tahun kemarin kami melaporkan 5 nama calo kepada Polda Sulut karena meminta pembayaran yang menurut rasional kami angkanya sangat tidak masuk akal, jika dibandingkan dengan apa yang diminta oleh pihak Unsrat. Hal-hal seperti ini sedang coba kami basmi, karena saat ini kita sedang membentuk kualitas mahasiswa Unsrat. Kalo dari jalur penerimaan saja dia sudah menggunakan cara-cara yang tidak halal, maka mungkin ada baiknya dia tidak menjadi mahasiswa Unsrat dan silahkan memilih Universitas lain yang ada di Manado,” ujar Ellen.
Ellen juga meminta kepada semua pihak yang mendapati adanya calo ataupun indikasi menggunakan nama Unsrat untuk kepentingan pribadi, silahkan memasukan laporan langsung kepada dirinya, jika terbukti ada oknum-oknum Unsrat yang dengan sengaja menjadi calo dalam setiap seleksi penerimaan mahasiswa baru, akan dikenakan sanksi yang sangat berat yakni berupa pemecatan dan sebagainya. “Saya meminta dukungan kepada semua pihak untuk segera melaporkan kepada saya, jika ada oknum-oknum unsrat yang dengan sengaja menjadi calo dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru. Jika memang terbukti maka saya akan langsung menghukum sesuai peraturan yang ada. Baik itu pemecatan atau hukuman lain yang menurut peraturan layak diberikan,” tegasnya.
Sekedar informasi untuk seleksi SBMPTN tahun 2016 telah dibuka mulai 25 april 2016 – 20 mei 2016, untuk SBMPTN sendiri sejatinya Unsrat akan menerima 30 % dari kuota nasional mereka yakni 1438 mahasiswa yang nantinya akan menyebar di 11 fakultas yang ada di Unsrat. Sedangkan untuk total kuota nasional tahun 2016/2017, Unsrat akan menerima mahasiswa sebanyak 4785 orang. (Risat)
Rektor Unsrat Ellen Joan Kumaat saat memberikan pernyataan dalam Jumpa Pers SBMPTN Unsrat 2016/2017
Manado – Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc, DEA mengatakan bahwa dalam penerimaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2016/2017 tidak akan ada lagi Calo ataupun pihak-pihak yang mengatasnamakan pegawai Unsrat untuk membayar 2 kali lipat guna terdaftar sebagai mahasiswa baru.
Ketika mengadakan jumpa pers di ruangan rapat rektor, Ellen mengatakan bahwa dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membasmi para calo yang mencoba memperkaya diri dengan membawa-bawa nama Unsrat dan sebagainya.
“Awal tahun kemarin kami melaporkan 5 nama calo kepada Polda Sulut karena meminta pembayaran yang menurut rasional kami angkanya sangat tidak masuk akal, jika dibandingkan dengan apa yang diminta oleh pihak Unsrat. Hal-hal seperti ini sedang coba kami basmi, karena saat ini kita sedang membentuk kualitas mahasiswa Unsrat. Kalo dari jalur penerimaan saja dia sudah menggunakan cara-cara yang tidak halal, maka mungkin ada baiknya dia tidak menjadi mahasiswa Unsrat dan silahkan memilih Universitas lain yang ada di Manado,” ujar Ellen.
Ellen juga meminta kepada semua pihak yang mendapati adanya calo ataupun indikasi menggunakan nama Unsrat untuk kepentingan pribadi, silahkan memasukan laporan langsung kepada dirinya, jika terbukti ada oknum-oknum Unsrat yang dengan sengaja menjadi calo dalam setiap seleksi penerimaan mahasiswa baru, akan dikenakan sanksi yang sangat berat yakni berupa pemecatan dan sebagainya. “Saya meminta dukungan kepada semua pihak untuk segera melaporkan kepada saya, jika ada oknum-oknum unsrat yang dengan sengaja menjadi calo dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru. Jika memang terbukti maka saya akan langsung menghukum sesuai peraturan yang ada. Baik itu pemecatan atau hukuman lain yang menurut peraturan layak diberikan,” tegasnya.
Sekedar informasi untuk seleksi SBMPTN tahun 2016 telah dibuka mulai 25 april 2016 – 20 mei 2016, untuk SBMPTN sendiri sejatinya Unsrat akan menerima 30 % dari kuota nasional mereka yakni 1438 mahasiswa yang nantinya akan menyebar di 11 fakultas yang ada di Unsrat. Sedangkan untuk total kuota nasional tahun 2016/2017, Unsrat akan menerima mahasiswa sebanyak 4785 orang. (Risat)