Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengancam para pejabat dilingkup Pemprov Sulut terkait temuan dan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk siap-siap harus kehilangan jabatan.
Hal itudisampaikan Steven terkait adanya temuan dan rekomendasi dari BPK RI Perwakilan Sulut dari hasil pemeriksaan keuangan di tahun 2015-2016.
Bahkan terkait dengan rolling pejabat, pihaknya tak segan-segan menegaskan bahkan mengancam menonjobkan pejabat terkait adanya temuan dan rekomendai BPK.
“Selesaikan temuan itu wajib (bila ada temuan), tapi untuk jabatan goodbye,” tegas Steven Kandouw.
Pernyataan tersebut mengindikasikan adanya “pembersihan” besar-besaran di pihak Pemprov Sulut bagi pejabatyang kurang kompetendibidangnya dalam pengelolaan APBD.
Dia berharap,kedepan Pemprov Sulut bisa mendapat opini WTP dari BPK RI Perwakilan Sulut. (rizath polii)
Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengancam para pejabat dilingkup Pemprov Sulut terkait temuan dan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk siap-siap harus kehilangan jabatan.
Hal itudisampaikan Steven terkait adanya temuan dan rekomendasi dari BPK RI Perwakilan Sulut dari hasil pemeriksaan keuangan di tahun 2015-2016.
Bahkan terkait dengan rolling pejabat, pihaknya tak segan-segan menegaskan bahkan mengancam menonjobkan pejabat terkait adanya temuan dan rekomendai BPK.
“Selesaikan temuan itu wajib (bila ada temuan), tapi untuk jabatan goodbye,” tegas Steven Kandouw.
Pernyataan tersebut mengindikasikan adanya “pembersihan” besar-besaran di pihak Pemprov Sulut bagi pejabatyang kurang kompetendibidangnya dalam pengelolaan APBD.
Dia berharap,kedepan Pemprov Sulut bisa mendapat opini WTP dari BPK RI Perwakilan Sulut. (rizath polii)