Ruangan kantor bupati yang mulai dikosongkan dan tampak berhamburan
AMURANG —Kantor Bupati Minahasa Selatan segera akan direhabilitasi. Terhitung, dana Percepatan Pertumbuhan Daerah pemerintah pusat sebesar Rp 9 miliar. Namun, setelah dilakukan tender, dengan pemenang PT Andrekon Cipta Pratama sebagai pemenang dengan anggaran Rp 6,9 miliar. Dengan demikian, terhitung Kamis (28/09) kemarin, seluruh bagian termasuk sekretariat daerah bahkan bupati dan wakil bupati harus pindah sementara.
Plt Asisten II Setdakab Minsel Ir Farry F Liwe, MSc kepada sejumlah wartawan membenarkan hal tersebut. ‘’Melalui dana Percepatan Pertumbuhan Daerah pemerintah pusat mendapat Rp 9 miliar untuk rehabilitasi kantor bupati Minsel. Dan, saat ini sudah melalui tender dan dimenangkan PT Andrekon Cipta Pratama untuk pekerjaan rehabilitasi kantor tersebut,’’ ujar Liwe.
Menurut Liwe, saat ini semua bagian yang ada termasuk ruangan bupati, wakil bupati dan sekretariat daerah harus dikosongkan. Tak terkecuali semua staf harus pindah sementara di ruangan yang ada di SKPD di Minsel. Tambah Liwe, dalam dekat ini kontraktor pemenang akan segera memulai pekerjaan. Tinggal menunggu Surat Perintah Kerja (SPK) dari ULP Pemkab Minsel.
Dari amatan media situs ini, bahwa rehabilitasi kantor bupati Minsel akan segera dilakukan. Termasuk, semua ruangan yang ada kini telah kosong dan barang-barang serta arsipnya telah dipinda tempat ke ruangan lainnya. Mengingat hal tersebut sudah sangat mendesak, maka diperkirakan Senin pekan depan semua ruangan sudah harus dikosongkan.
Sayangnya, Kabag Adm Umum dan Perlengkapan Verra Lasut, AP Msi saat dikonfirmasi enggan menjelaskan. ‘’Saya no coment. Saya tak berhak untuk menjelaskannya. Silahkan tanya ke humas atau ke pak Asisten II. Kalau saya belum punya wewenang untuk menjelaskannya,’’ ucap Lasut dengan nada takut. (ape)