Belu, BeritaManado.com – Tidak bisa merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta merupakan hal yang harus dihadapi oleh sebagian besar umat muslim, diantaranya para prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 712/Wiratama.
Meski demikian, kebahagiaan di hari yang fitri masih bisa dirasakan para prajurit saat melaksanakan sholat Id bersama masyarakat di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Timor Leste pada Minggu (25/6/2017) di lapangan alun-alun kota Atambua.
Usai sholat Id, dalam kebersamaan di Mako Satgas Yonif Raider 712/Wiratama, Dansatgas Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan SE mengingatkan para prajuritnya untuk berbangga hati karena bisa merayakan hari lebaran di daerah penugasan demi menjaga kedaulatan NKRI sekaligus melatih diri untuk kuat dan lebih baik lagi dalam menjalankan tugas meski jauh dari keluarga.
“Meski wajah kita tak mampu berjumpa, tangan tak bisa saling berjabat, semoga pengabdian kita untuk negara ini bisa menjadi jembatan menuju fitri yang suci di hari penuh kemenangan, hati tetap kuat dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,” kata Letkol Elvino.
Lanjutnya, di hari raya Idul Fitri ini kekuatan hati yang dimiliki prajurit dapat menjadi semangat untuk terus menjalankan tugas mengamankan perbatasan dan mencerdaskan serta memajukan warga yang berada di perbatasan, seperti slogan Satgas yaitu Melayani Dengan Hati.
“Harta yang paling berharga adalah sabar, teman paling setia adalah amal, ibadah paling indah adalah ikhlas,” tambahnya.
Para prajurit dan perwira pun melaksanakan tradisi sungkeman dan saling bermaaf-maafan, dilanjutkan dengan bersilaturahmi ke kediaman jajaran forkopimda dan para tokoh yang ada di Belu. (***/srisurya)