TOMOHON, beritamanado.com – Pimpinan fraksi DPRD Kota Tomohon kemungkinan besar tak dapat lagi menikmati anggaran untuk belanja Bahan Bakar Minyak (BBM), jasa service dan penggantian suku cadang atas kendaraan dinas yang saat ini sementara dipinjampakaikan.
Pasalnya, pos tersebut menyedot anggaran keuangan daerah sekitar Rp 114.330.773 dengan perincian BBM Rp 55.272.073, jasa service Rp 34.714.500 dan penggantian suku cadang Rp 24.344.500 untuk tiga ketua fraksi sehingga Badan Pemeriksa Keuangan meminta agar ke depan tidak lagi dianggarkan.
Kendati demikian, pada tahun 2016 ini anggaran tersebut terlanjur masuk dalam APBD induk 2016. “Ya, ditata memang tapi tak lagi dicairkan atau digunakan. Hal tersebut disebabkan adanya teguran dari BPK soal anggaran tersebut dan kemungkinan telah digeser pada APBD Perubahan 2016,” ujar sumber dari lingkaran Sekretariat DPRD Kota Tomohon.
Terkait hal tersebut, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Tomohon Katherina Leydi Polii mengatakan pada tahun 2016 ini anggaran tersebut tidak ada. “Kalau tidak salah ingat hanya sampai bulan Februari. Dan saya tidak mendapatkannya karena kendaraan waktu itu ditarik sehubungan dengan penggantian ketua fraksi,” ujarnya. (ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Pimpinan fraksi DPRD Kota Tomohon kemungkinan besar tak dapat lagi menikmati anggaran untuk belanja Bahan Bakar Minyak (BBM), jasa service dan penggantian suku cadang atas kendaraan dinas yang saat ini sementara dipinjampakaikan.
Pasalnya, pos tersebut menyedot anggaran keuangan daerah sekitar Rp 114.330.773 dengan perincian BBM Rp 55.272.073, jasa service Rp 34.714.500 dan penggantian suku cadang Rp 24.344.500 untuk tiga ketua fraksi sehingga Badan Pemeriksa Keuangan meminta agar ke depan tidak lagi dianggarkan.
Kendati demikian, pada tahun 2016 ini anggaran tersebut terlanjur masuk dalam APBD induk 2016. “Ya, ditata memang tapi tak lagi dicairkan atau digunakan. Hal tersebut disebabkan adanya teguran dari BPK soal anggaran tersebut dan kemungkinan telah digeser pada APBD Perubahan 2016,” ujar sumber dari lingkaran Sekretariat DPRD Kota Tomohon.
Terkait hal tersebut, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Tomohon Katherina Leydi Polii mengatakan pada tahun 2016 ini anggaran tersebut tidak ada. “Kalau tidak salah ingat hanya sampai bulan Februari. Dan saya tidak mendapatkannya karena kendaraan waktu itu ditarik sehubungan dengan penggantian ketua fraksi,” ujarnya. (ReckyPelealu)