Aksi Pembakaran Rumah di Ratatotok, Mitra
MITRA, BeritaManado.com – Wilayah Ratatotok, Minahasa Tenggara (Mitra) kembali mencekam, Jumat malam (17/4/2015) lalu. Ratusan massa yang diketahui berasal dari Desa Basaan sekitar pukul 21.00 WITA tiba-tiba menyerang kantor Polsek Ratatotok.
Usai mengobrak abrik Polsek Ratatotok, sekira pukul 22.00 WITA massa yang jumlahnya berkisar 300-an orang ini, kemudian mengarah ke Desa Ratatotok Tenggara Lingkungan 2.
Di sini, massa lagi-lagi bertindak brutal. Satu unit rumah dan sepeda motor yang diketahui milik Ci Gin atau Elisabeth Laluyan, orang tua dari Jimmy Asiku pemilik IT Center Manado, dibakar massa.
Tak sampai disitu, dengan cepat massa yang menumpangi kendaraan bermotor (mobil dan motor) juga membakar sebuah rumah kayu milik Ci Gin di Jalan Mongsal Ratatotok hingga rata dengan tanah.
Penyebab pengrusakan kantor Polsek Ratatotok dan pembakaran dua rumah milik Ci Gin diduga akibat sengketa kepemilikan lokasi tambang yang sudah bertahun-tahun tak ada penyelesaiannya.
Selain itu, informasi media ini menyebutkan, aksi tersebut juga dilakukan lantaran seorang warga Basaan yakni Angki Lumintang diduga dibawah secara diam-diam oleh petugas kepolisian ke Polres Minsel dengan cara dijebak.
“Jumat (17/4/2015) lalu sekitar pukul 18.00 wita, beberapa warga Basaan diundang ke Polsek Ratatotok. Tiba di Polsek, beberapa saat kemudian Angki Lumintang tiba-tiba saja telah menghilang,” ungkap seorang warga Basaan Dua yang meminta namanya tak ditulis wartawan.
Lanjutnya, menyadari salah satu dari mereka telah hilang, warga kemudian mencari informasi dan mengetahui jika Lumintang telah dibawah petugas ke Polres Minsel.
Tak menunggu lama, beberapa jam kemudian tepatnya sekitar pukul 21.00 WITA ratusan warga dari Basaan menyerang Polsek Ratatotok dan melanjutkan aksi mereka dengan membakar dua rumah milik Ci Gin. (ruland sandag)
Aksi Pembakaran Rumah di Ratatotok, Mitra
MITRA, BeritaManado.com – Wilayah Ratatotok, Minahasa Tenggara (Mitra) kembali mencekam, Jumat malam (17/4/2015) lalu. Ratusan massa yang diketahui berasal dari Desa Basaan sekitar pukul 21.00 WITA tiba-tiba menyerang kantor Polsek Ratatotok.
Usai mengobrak abrik Polsek Ratatotok, sekira pukul 22.00 WITA massa yang jumlahnya berkisar 300-an orang ini, kemudian mengarah ke Desa Ratatotok Tenggara Lingkungan 2.
Di sini, massa lagi-lagi bertindak brutal. Satu unit rumah dan sepeda motor yang diketahui milik Ci Gin atau Elisabeth Laluyan, orang tua dari Jimmy Asiku pemilik IT Center Manado, dibakar massa.
Tak sampai disitu, dengan cepat massa yang menumpangi kendaraan bermotor (mobil dan motor) juga membakar sebuah rumah kayu milik Ci Gin di Jalan Mongsal Ratatotok hingga rata dengan tanah.
Penyebab pengrusakan kantor Polsek Ratatotok dan pembakaran dua rumah milik Ci Gin diduga akibat sengketa kepemilikan lokasi tambang yang sudah bertahun-tahun tak ada penyelesaiannya.
Selain itu, informasi media ini menyebutkan, aksi tersebut juga dilakukan lantaran seorang warga Basaan yakni Angki Lumintang diduga dibawah secara diam-diam oleh petugas kepolisian ke Polres Minsel dengan cara dijebak.
“Jumat (17/4/2015) lalu sekitar pukul 18.00 wita, beberapa warga Basaan diundang ke Polsek Ratatotok. Tiba di Polsek, beberapa saat kemudian Angki Lumintang tiba-tiba saja telah menghilang,” ungkap seorang warga Basaan Dua yang meminta namanya tak ditulis wartawan.
Lanjutnya, menyadari salah satu dari mereka telah hilang, warga kemudian mencari informasi dan mengetahui jika Lumintang telah dibawah petugas ke Polres Minsel.
Tak menunggu lama, beberapa jam kemudian tepatnya sekitar pukul 21.00 WITA ratusan warga dari Basaan menyerang Polsek Ratatotok dan melanjutkan aksi mereka dengan membakar dua rumah milik Ci Gin. (ruland sandag)