RATATOTOK – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Djouhari Kansil, M.Pd, Senin
(22/8), mendampingi Sesmenko Kesra yang juga adalah Ketua Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulut (YPBSU) Indroyono Soesilo dalam penyerahan bantuan program PNPM Mandiri untuk masyarakat Kecamatan Ratatotok dan Kotabunan.
Bantuan sebesar Rp 2,5 miliar, rumah pintar dengan budget sebesar Rp 100 juta dan Rp 50 juta untuk bantuan katinting dan rumpon kepada nelayan sebagai implementasi program pemerintah uji coba pandu gerbang kampung kerjasama dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIP).
Dalam sambutannya, Kansil menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan yang tinggi kepada YPBSU dan SIKIP yang telah berperan dalam memberikan bantuan di Sulut dimana bantuan tersebut dipercaya merupakan rangkaian strategic breakthrough dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Karena selain penyerahan bantuan, dalam acara tersebut juga diserahkan road map program bantuan 2011-2014, yang diharapkan akan menjadi panduan kebijakan dan program kerja dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat Sulut, khususnya di kabupaten Minahasa Tenggara dan Bolaang Mongondow Timur.
‘’Kiranya berbagai bantuan yang telah diserahkan dapat dimanfaatkan dan dikelolah secara terbuka, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan lewat kegiatan-kegiatan yang bersifat leading-innovation yang dikembangkan dengan kegotong-royongan secara bergulir, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat termasuk penyelamatan lingkungan,’’ ujar Kansil.
Lanjut kandidat doktor ini menghimbau kepada Kabupaten Minahasa Tenggara dan Bolaang Mongondow Timur untuk juga proaktif dalam mendukung lewat pembiayaan melalui dana APBD, karena melihat roadmap yang ada, tidak semua program yang diusulkan dibiayai oleh yayasan, karena bantuan tersebut diberikan dengan maksud mendorong partisipasi masyarakat setempat.
‘’Terkait dengan bantuan yang sudah diberikan, perlu peran aktif dari pemerintah kabupaten, serta pengawasan masyarakat dalam pelaksanaan agar dapat berjalan secara efisien dan efektif dalam mengembangkan ekonomi,’’ tegas mantan Kadis Diknas Sulut ini.
Sementara itu, Ketua YPBSU Indroyono Soesilo berharap agar bantuan yang diserahkan ini benar-benar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, karena ini diberikan berdasarkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat setempat.
Selain itu, Soesilo juga berharap agar rencana alihfungsi lahan bekas tambang PT. Newmont menjadi taman nasional kebun raya dapat terlaksana. (jrp)
RATATOTOK – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Djouhari Kansil, M.Pd, Senin
(22/8), mendampingi Sesmenko Kesra yang juga adalah Ketua Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulut (YPBSU) Indroyono Soesilo dalam penyerahan bantuan program PNPM Mandiri untuk masyarakat Kecamatan Ratatotok dan Kotabunan.
Bantuan sebesar Rp 2,5 miliar, rumah pintar dengan budget sebesar Rp 100 juta dan Rp 50 juta untuk bantuan katinting dan rumpon kepada nelayan sebagai implementasi program pemerintah uji coba pandu gerbang kampung kerjasama dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIP).
Dalam sambutannya, Kansil menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan yang tinggi kepada YPBSU dan SIKIP yang telah berperan dalam memberikan bantuan di Sulut dimana bantuan tersebut dipercaya merupakan rangkaian strategic breakthrough dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Karena selain penyerahan bantuan, dalam acara tersebut juga diserahkan road map program bantuan 2011-2014, yang diharapkan akan menjadi panduan kebijakan dan program kerja dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat Sulut, khususnya di kabupaten Minahasa Tenggara dan Bolaang Mongondow Timur.
‘’Kiranya berbagai bantuan yang telah diserahkan dapat dimanfaatkan dan dikelolah secara terbuka, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan lewat kegiatan-kegiatan yang bersifat leading-innovation yang dikembangkan dengan kegotong-royongan secara bergulir, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat termasuk penyelamatan lingkungan,’’ ujar Kansil.
Lanjut kandidat doktor ini menghimbau kepada Kabupaten Minahasa Tenggara dan Bolaang Mongondow Timur untuk juga proaktif dalam mendukung lewat pembiayaan melalui dana APBD, karena melihat roadmap yang ada, tidak semua program yang diusulkan dibiayai oleh yayasan, karena bantuan tersebut diberikan dengan maksud mendorong partisipasi masyarakat setempat.
‘’Terkait dengan bantuan yang sudah diberikan, perlu peran aktif dari pemerintah kabupaten, serta pengawasan masyarakat dalam pelaksanaan agar dapat berjalan secara efisien dan efektif dalam mengembangkan ekonomi,’’ tegas mantan Kadis Diknas Sulut ini.
Sementara itu, Ketua YPBSU Indroyono Soesilo berharap agar bantuan yang diserahkan ini benar-benar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, karena ini diberikan berdasarkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat setempat.
Selain itu, Soesilo juga berharap agar rencana alihfungsi lahan bekas tambang PT. Newmont menjadi taman nasional kebun raya dapat terlaksana. (jrp)