Tomohon – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Tomohon Tahun Anggaran (TA) 2015 dalam sidang paripurna DPRD Kota Tomohon, Rabu (27/8/2014).
APBD yang disebut pro rakyat ini, untuk sektor pendapatan berjumlah Rp. 445.205.353.322 sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 24.939.931.368, terjadi peningkatan sebesar 50 persen dibandingkan dengan tahun 2014 ini. Dana perimbangan berjumlah Rp. 399.384.135.000. Pendapatan lain-lain daerah yang sah mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp. 20.881.286.954.
Pada sektor belanja dianggarkan sebesar Rp. 469.187.952.989. Kemudian pada komponen belanja langsung dianggarkan sebesar Rp. 220.628.778.719 dan pada belanja tidak langsung dianggarkan Rp. 248.559.174.270. Sedangkan sektor pembiayaan dianggarkan sebesar Rp. 23.982.599.667 dimana terjadi kenaikan sebesar 0,63 persen dibandingkan tahun anggaran 2014.
“Penyusunan anggaran dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini telah mengalami perubahan yang revolusioner. Selain kami benar-benar mengacu kepada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, kami juga berusaha memaksimalkan anggaran-anggaran pada masing-masing SKPD dengan melakukan asistensi ketat yang dilakukan oleh tim asistensi lintas SKPD. Tim ini bersama dengan tim pendamping dari BPKP Provinsi Sulut bekerja 24 jam hingga Rancangan APBD tahun anggaran 2015 ini terbentuk,” ungkap Eman.
Menurut walikota, Rancangan APBD 2015 secara keseluruhan lebih mementingkan kebutuhan publik alias pro rakyat. “Kesejahteraan perangkat abdi negara sebagai ujung tombak pelaksanaan APBD 2015 ditingkatkan. Hansip sebagai palang pintu ketentraman di lingkungan honornya juga ditingkatkan. Begitu pula para kader keluarga berencana, kader kesehatan serta raskin. Dan untuk memperkokoh sektor mikro, kami mengalokasikan anggaran bantuan kepada kelompok tani, pengrajin dan UKM,” bebernya dalam sidang paripurna yang turut dihadiri jajaran Pemerintah Kota Tomohon. (Recky Pelealu)
Tomohon – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Tomohon Tahun Anggaran (TA) 2015 dalam sidang paripurna DPRD Kota Tomohon, Rabu (27/8/2014).
APBD yang disebut pro rakyat ini, untuk sektor pendapatan berjumlah Rp. 445.205.353.322 sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 24.939.931.368, terjadi peningkatan sebesar 50 persen dibandingkan dengan tahun 2014 ini. Dana perimbangan berjumlah Rp. 399.384.135.000. Pendapatan lain-lain daerah yang sah mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp. 20.881.286.954.
Pada sektor belanja dianggarkan sebesar Rp. 469.187.952.989. Kemudian pada komponen belanja langsung dianggarkan sebesar Rp. 220.628.778.719 dan pada belanja tidak langsung dianggarkan Rp. 248.559.174.270. Sedangkan sektor pembiayaan dianggarkan sebesar Rp. 23.982.599.667 dimana terjadi kenaikan sebesar 0,63 persen dibandingkan tahun anggaran 2014.
“Penyusunan anggaran dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini telah mengalami perubahan yang revolusioner. Selain kami benar-benar mengacu kepada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, kami juga berusaha memaksimalkan anggaran-anggaran pada masing-masing SKPD dengan melakukan asistensi ketat yang dilakukan oleh tim asistensi lintas SKPD. Tim ini bersama dengan tim pendamping dari BPKP Provinsi Sulut bekerja 24 jam hingga Rancangan APBD tahun anggaran 2015 ini terbentuk,” ungkap Eman.
Menurut walikota, Rancangan APBD 2015 secara keseluruhan lebih mementingkan kebutuhan publik alias pro rakyat. “Kesejahteraan perangkat abdi negara sebagai ujung tombak pelaksanaan APBD 2015 ditingkatkan. Hansip sebagai palang pintu ketentraman di lingkungan honornya juga ditingkatkan. Begitu pula para kader keluarga berencana, kader kesehatan serta raskin. Dan untuk memperkokoh sektor mikro, kami mengalokasikan anggaran bantuan kepada kelompok tani, pengrajin dan UKM,” bebernya dalam sidang paripurna yang turut dihadiri jajaran Pemerintah Kota Tomohon. (Recky Pelealu)