Manado – DPRD Sulut menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Provinsi Sulawesi Utara pada hari Jumat, 23 September 2016. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Andrei Angouw didampingi Wakil Ketua Stefanus Vreeke Runtu, Marthen Manopo dan Wenny Lumentut, dihadiri Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
Pada rapat paripurna tersebut Ketua DPRD Andrei Angouw membacakan sejarah pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara yang berawal dari Provinsi Sulawesi dan Provinsi Sulutteng. Angouw juga membacakan para teladan tingkat provinsi tahun 2016.
Tujuh bulan sebelas hari atau tepatnya sejak 12 Februari 2016 memimpin Provinsi Sulawesi Utara, pasangan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, telah mampu menorehkan beberapa capaian positif diantaranya terjadinya penurunan angka kemiskinan sebesar 0,5 persen dari 8,9 persen menjadi 8,4 persen.
Klaim tersebut disampaikan Olly Dondokambey saat menyampaikan sambutan HUT provinsi usai pembacaan teladan oleh Ketua DPRD Andrei Angouw. Menurut Dondokambey, terbukanya jalur penerbagan langsung Manado-Tiongkok-Taiwan yang berakumulasi pada meningkatnya kunjungan wisatawan manca negara selang tahun 2016 hingga mencapai 22 ribu lebih wisatawan menjadi salah satu pendorong turunnya angka kemiskinan tersebut.
“Untuk kondisi ketenaga kerjaan ikut pula mendongkrak pertumbuhan perekonomian Sulut, jumlah tenaga kerja Sulut tercatat sebesar 0,47 persen, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga ikut menurun menjadi 7,8 persen dari sebelumnya 9,03 persen pada tahun 2015 lalu,” jelas Dondokambey.
Sedangkan untuk tingkat inflasi tahunan relatif mengalami penurunan sebasar 3,6 persen. Meskipun telah terjadi penurunan
angka kemiskinan diwaktu kepemimpinannya yang singkat, menurutnya masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.
“Saya mengucapkan terima-kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD atas kerjasamanya sehingga pemerintah dapat
menyelesaikan banyak pekerjaan dengan baik. Mengucapkan terima-kasih kepada seluruh leluhur yang pernah memimpin Sulawesi Utara. Kedepankan gotong royong dan kebersamaan membawa harapan lebih baik bagi masyarakat. Presiden kita bapak Joko Widodo berkali-kali memberikan contoh keberhasilan Sulawesi Utara tentang pariwisata. Mudah-mudahan melalui momentum HUT Provinsi masyarakat dapat memperoleh hak konstitusi mereka,” tutur Dondokambey.
Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Paruntu biasa disapa Tetty Paruntu salah-satu kepala daerah yang hadir pada perayaan HUT provinsi. Kepada wartawan usai rapat paripurna, Tetty Paruntu memberikan apresiasi kepada Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw yang dinilai berhasil memberikan banyak lompatan pembangunan selama 7 bulan memimpin Sulawesi Utara.
“Visi misi bapak Gubernur terealisasi dengan baik artinya kesejahteraan rakyat lebih meningkat. Dalam waktu 7 bulan memimpin telah memberikan banyak lompatan pembangunan salah-satunya di bidang pariwisata yang berhasil mendatangkan puluhan ribu wisatawan,” tukas Tetty Paruntu.
Rapat paripurna kali terasa sangat istimewa karena dihadiri banyak tokoh dan masyarakat diantaranya: Wakil Ketua MPR yang juga mantan Gubernur EE Mangindaan, mantan penjabat Gubernur Lucky Korah, Soni Sumarsono Dirjen Otda yang juga mantan penjabat Gubernur Sulut, NZ Ticoalu isteri Gubernur Sulut pertama FJ Tumbelaka, anggota DPR- RI Djenri Keintjem, anggota DPD-RI Marhanny Pua dan Stefa Liow, FORKOMPIMDA, Putri Indonesia Kezia Warouw, beberapa kepala daerah dan sejumlah pejabat lainnya. (jerrypalohoon)
Manado – DPRD Sulut menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Provinsi Sulawesi Utara pada hari Jumat, 23 September 2016. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Andrei Angouw didampingi Wakil Ketua Stefanus Vreeke Runtu, Marthen Manopo dan Wenny Lumentut, dihadiri Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
Pada rapat paripurna tersebut Ketua DPRD Andrei Angouw membacakan sejarah pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara yang berawal dari Provinsi Sulawesi dan Provinsi Sulutteng. Angouw juga membacakan para teladan tingkat provinsi tahun 2016.
Tujuh bulan sebelas hari atau tepatnya sejak 12 Februari 2016 memimpin Provinsi Sulawesi Utara, pasangan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, telah mampu menorehkan beberapa capaian positif diantaranya terjadinya penurunan angka kemiskinan sebesar 0,5 persen dari 8,9 persen menjadi 8,4 persen.
Klaim tersebut disampaikan Olly Dondokambey saat menyampaikan sambutan HUT provinsi usai pembacaan teladan oleh Ketua DPRD Andrei Angouw. Menurut Dondokambey, terbukanya jalur penerbagan langsung Manado-Tiongkok-Taiwan yang berakumulasi pada meningkatnya kunjungan wisatawan manca negara selang tahun 2016 hingga mencapai 22 ribu lebih wisatawan menjadi salah satu pendorong turunnya angka kemiskinan tersebut.
“Untuk kondisi ketenaga kerjaan ikut pula mendongkrak pertumbuhan perekonomian Sulut, jumlah tenaga kerja Sulut tercatat sebesar 0,47 persen, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga ikut menurun menjadi 7,8 persen dari sebelumnya 9,03 persen pada tahun 2015 lalu,” jelas Dondokambey.
Sedangkan untuk tingkat inflasi tahunan relatif mengalami penurunan sebasar 3,6 persen. Meskipun telah terjadi penurunan
angka kemiskinan diwaktu kepemimpinannya yang singkat, menurutnya masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.
“Saya mengucapkan terima-kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD atas kerjasamanya sehingga pemerintah dapat
menyelesaikan banyak pekerjaan dengan baik. Mengucapkan terima-kasih kepada seluruh leluhur yang pernah memimpin Sulawesi Utara. Kedepankan gotong royong dan kebersamaan membawa harapan lebih baik bagi masyarakat. Presiden kita bapak Joko Widodo berkali-kali memberikan contoh keberhasilan Sulawesi Utara tentang pariwisata. Mudah-mudahan melalui momentum HUT Provinsi masyarakat dapat memperoleh hak konstitusi mereka,” tutur Dondokambey.
Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Paruntu biasa disapa Tetty Paruntu salah-satu kepala daerah yang hadir pada perayaan HUT provinsi. Kepada wartawan usai rapat paripurna, Tetty Paruntu memberikan apresiasi kepada Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw yang dinilai berhasil memberikan banyak lompatan pembangunan selama 7 bulan memimpin Sulawesi Utara.
“Visi misi bapak Gubernur terealisasi dengan baik artinya kesejahteraan rakyat lebih meningkat. Dalam waktu 7 bulan memimpin telah memberikan banyak lompatan pembangunan salah-satunya di bidang pariwisata yang berhasil mendatangkan puluhan ribu wisatawan,” tukas Tetty Paruntu.
Rapat paripurna kali terasa sangat istimewa karena dihadiri banyak tokoh dan masyarakat diantaranya: Wakil Ketua MPR yang juga mantan Gubernur EE Mangindaan, mantan penjabat Gubernur Lucky Korah, Soni Sumarsono Dirjen Otda yang juga mantan penjabat Gubernur Sulut, NZ Ticoalu isteri Gubernur Sulut pertama FJ Tumbelaka, anggota DPR- RI Djenri Keintjem, anggota DPD-RI Marhanny Pua dan Stefa Liow, FORKOMPIMDA, Putri Indonesia Kezia Warouw, beberapa kepala daerah dan sejumlah pejabat lainnya. (jerrypalohoon)