MANADO – Aset perbankan umum yang beroperasi di Provinsi Sulawesi Utara mengalami peningkatan 17,75 persen sehingga mencapai Rp19,4 triliun pada posisi Agustus 2011 dibanding tahun lalu.
“Posisi Agustus 2010 lalu aset perbankan Sulawesi Utara (Sulut) baru mencapai Rp16,48 triliun, tetapi seiring perkembangan dana pihak ketiga serta ekspansi lainnya maka aset perbankan meningkat hingga Rp19,4 triliun,” kata Pemimpin Bank Indonesia (BI) Manado, Ramlan Ginting, Selasa.
Ramlan mengatakan, peningkatan aset perbankan tersebut sekaligus memperlihatkan peran perbankan Sulut dari tahun ke tahun terus menunjukkan dominasi yang cukup baik.
“Aset meningkat berarti kinerja perbankan menunjukkan perbaikan dari waktu ke waktu, sebagaimana harapan pendirian bank itu sendiri untuk terus melakukan ekspansi ke depan,” kata Ramlan.
Pertumbuhan aset yang mencapai 17,75 persen tersebut, sekaligus memberi tanda bahwa kondisi perbankan di Provinsi Sulut terus menunjukkan perkembangan cukup baik hingga tahun ini.
“Aset merupakan salah satu indikator yang biasa digunakan untuk penilaian perkembangan kinerja bank di suatu daerah mencapai 17,75 persen tersebut, maka bank umum yang beroperasi di daerah ini mampu melakukan ekspansi dengan cukup baik,” kata Ramlan.(niel)
MANADO – Aset perbankan umum yang beroperasi di Provinsi Sulawesi Utara mengalami peningkatan 17,75 persen sehingga mencapai Rp19,4 triliun pada posisi Agustus 2011 dibanding tahun lalu.
“Posisi Agustus 2010 lalu aset perbankan Sulawesi Utara (Sulut) baru mencapai Rp16,48 triliun, tetapi seiring perkembangan dana pihak ketiga serta ekspansi lainnya maka aset perbankan meningkat hingga Rp19,4 triliun,” kata Pemimpin Bank Indonesia (BI) Manado, Ramlan Ginting, Selasa.
Ramlan mengatakan, peningkatan aset perbankan tersebut sekaligus memperlihatkan peran perbankan Sulut dari tahun ke tahun terus menunjukkan dominasi yang cukup baik.
“Aset meningkat berarti kinerja perbankan menunjukkan perbaikan dari waktu ke waktu, sebagaimana harapan pendirian bank itu sendiri untuk terus melakukan ekspansi ke depan,” kata Ramlan.
Pertumbuhan aset yang mencapai 17,75 persen tersebut, sekaligus memberi tanda bahwa kondisi perbankan di Provinsi Sulut terus menunjukkan perkembangan cukup baik hingga tahun ini.
“Aset merupakan salah satu indikator yang biasa digunakan untuk penilaian perkembangan kinerja bank di suatu daerah mencapai 17,75 persen tersebut, maka bank umum yang beroperasi di daerah ini mampu melakukan ekspansi dengan cukup baik,” kata Ramlan.(niel)