Manado – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Manado, turut memeriahkan Hut Kota Manado ke-394 dengan menggelar kompetisi panjat tebing.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Taman Berkat, Boulevard Manado, Selasa hingga Kamis (11-13/7/2017).
Ketua Umum FPTI Manado, Xaverius Runtuwene, didampingi koordinator kegiatan Benny Rumengan, mengatakan, kegiatan ini bukan sekedar turur meramaikan hut kota saja, namun sekaligus turut mempersiapkan atlit ke tingkat nasional.
“Antusias atlet terlihat sebab ini dipacu jadi bagian persiapan kejuaraan nasional atau persiapan berskala nasional lainnya,” kata Xaverius Runtuwene, Rabu (12/7/2017).
Lanjut Xaverius Runtuwene, kegiatan ini bisa menjadi pengakuan dari setiap penggiat panjat tebing. “Hasil ini jadi ukuran pula menuju Porpov Sulut November 2017 nanti di Minahasa,” tandas Xaverius Runtuwene.
Sementara itu, Benny Rumengan menjelaskan bahwa pendaftaran untuk mengikuti lomba tidak dipungut biaya.
“Kejuaraan ini turut menyegarkan bagi penggiat panjat tebing ini yang terus rindu adanya lomba sebagai ukuran bagi peningkatan mereka sebagai atlet. Pastinya juga kepada Pemkot Manado kami panitia juga pengurus memberikan apresiasi tinggi,” tukas Runtuwene. (YohanesTumengkol)
Manado – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Manado, turut memeriahkan Hut Kota Manado ke-394 dengan menggelar kompetisi panjat tebing.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Taman Berkat, Boulevard Manado, Selasa hingga Kamis (11-13/7/2017).
Ketua Umum FPTI Manado, Xaverius Runtuwene, didampingi koordinator kegiatan Benny Rumengan, mengatakan, kegiatan ini bukan sekedar turur meramaikan hut kota saja, namun sekaligus turut mempersiapkan atlit ke tingkat nasional.
“Antusias atlet terlihat sebab ini dipacu jadi bagian persiapan kejuaraan nasional atau persiapan berskala nasional lainnya,” kata Xaverius Runtuwene, Rabu (12/7/2017).
Lanjut Xaverius Runtuwene, kegiatan ini bisa menjadi pengakuan dari setiap penggiat panjat tebing. “Hasil ini jadi ukuran pula menuju Porpov Sulut November 2017 nanti di Minahasa,” tandas Xaverius Runtuwene.
Sementara itu, Benny Rumengan menjelaskan bahwa pendaftaran untuk mengikuti lomba tidak dipungut biaya.
“Kejuaraan ini turut menyegarkan bagi penggiat panjat tebing ini yang terus rindu adanya lomba sebagai ukuran bagi peningkatan mereka sebagai atlet. Pastinya juga kepada Pemkot Manado kami panitia juga pengurus memberikan apresiasi tinggi,” tukas Runtuwene. (YohanesTumengkol)