TOMOHON, beritamanado.com – Kota Tomohon masuk dalam Program Nasional Penerbitan 10.000 Sertifikat Bidang Tanah. Hal tersebut diungkapkan Arming Sorisi SH Kasie Penanganan Masalah dan Pengendalian Pertanahan Kantor Pertanahan Kota Tomohon saat hadir dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Keasistenan Kesra Pemkot Tomoho.
“Dalam kaitannya dengan Prona pada tahun ini Kota Tomohon memperoleh kesempatan Program Nasional 10.000 bidang tanah dalam penerbitan sertifikat. Oleh sebab itu kepada para camat dan lurah agar turut mensosialisasikan kepada masyarakat dan dapat segera mendaftar,” ungkapnya, Rabu (12/07/2017).
Sementara itu, Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan mengatakan rakor ini merupakan evaluasi kaitannya dengan pelaksanaan program kegiatan pemkot. “Berbagai hal yang perlu dievaluasi termasuk kegiatan yang tinggal beberapa pekan akan dilaksanakan yakni Tomohon International Flower Festival 2017 lebih khusus lagi pemecahan Rekor MURI pembuatan nasi jaha terbanyak pada 7 Agustus nanti disamping program penting lainnya,” terang Sompotan.
Ditambahka Sekretaris Kota Tomohon Ir Harold Lolowang suksesnya pelaksanaan program pemerintahan didalamnya program tahunan Pemkot Tomohon yakni TIFF demikian dengan pemecahan Rekor MURI nasi jaha terbanyak harus ditunjang dengan kerjasama, kekompakan dari seluruh perangkat daerah didalamnya para pegawai pelaksana, tentunya juga dukungan dari seluruh masyarakat Kota Tomohon.
Hadir dalam rapat para perangkat daerah di lingkup Keasistenan Kesra termasuk para camat dan lurah di Kota Tomohon.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Kota Tomohon masuk dalam Program Nasional Penerbitan 10.000 Sertifikat Bidang Tanah. Hal tersebut diungkapkan Arming Sorisi SH Kasie Penanganan Masalah dan Pengendalian Pertanahan Kantor Pertanahan Kota Tomohon saat hadir dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Keasistenan Kesra Pemkot Tomoho.
“Dalam kaitannya dengan Prona pada tahun ini Kota Tomohon memperoleh kesempatan Program Nasional 10.000 bidang tanah dalam penerbitan sertifikat. Oleh sebab itu kepada para camat dan lurah agar turut mensosialisasikan kepada masyarakat dan dapat segera mendaftar,” ungkapnya, Rabu (12/07/2017).
Sementara itu, Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan mengatakan rakor ini merupakan evaluasi kaitannya dengan pelaksanaan program kegiatan pemkot. “Berbagai hal yang perlu dievaluasi termasuk kegiatan yang tinggal beberapa pekan akan dilaksanakan yakni Tomohon International Flower Festival 2017 lebih khusus lagi pemecahan Rekor MURI pembuatan nasi jaha terbanyak pada 7 Agustus nanti disamping program penting lainnya,” terang Sompotan.
Ditambahka Sekretaris Kota Tomohon Ir Harold Lolowang suksesnya pelaksanaan program pemerintahan didalamnya program tahunan Pemkot Tomohon yakni TIFF demikian dengan pemecahan Rekor MURI nasi jaha terbanyak harus ditunjang dengan kerjasama, kekompakan dari seluruh perangkat daerah didalamnya para pegawai pelaksana, tentunya juga dukungan dari seluruh masyarakat Kota Tomohon.
Hadir dalam rapat para perangkat daerah di lingkup Keasistenan Kesra termasuk para camat dan lurah di Kota Tomohon.
(ReckyPelealu)