MANADO – Program Manado Kota Pariwisata Dunia dan Sulawesi Utara sebagai salah-satu tujuan wisata andalan Indonesia, tampaknya hanya wacana belaka. Lihat saja, pusat informasi wisata (Tourism Information Center) di Bandara Samratulagi, hampir setiap hari tidak bertuan.
Pantauan beritamanado, hampir setiap hari pusat informasi yang menjadi pintu gerbang pariwisata di Sulut ini tidak melayani wisatawan terutama memberikan informasi pariwisata karena tempat ini selalu kosong dan terkunci.
“Disini selalu tidak ada petugas, padahal banyak pengunjung terutama turis mancanegara yang ingin masuk untuk mendapatkan informasi,” ujar Robert kepada beritamanado, Jumat (05/11), salah seorang sopir taksi yang mangkal di kawasan bandara Samratulangi.
Beberapa warga yang dimintai tanggapan beritamanado, menyayangkan terlantarnya pusat informasi wisata ini. Mereka mendesak Pemprov melakukan langkah-langkah aktif untuk menunjang program pariwisata di Sulut, tidak dengan slogan semata. (JRY)
MANADO – Program Manado Kota Pariwisata Dunia dan Sulawesi Utara sebagai salah-satu tujuan wisata andalan Indonesia, tampaknya hanya wacana belaka. Lihat saja, pusat informasi wisata (Tourism Information Center) di Bandara Samratulagi, hampir setiap hari tidak bertuan.
Pantauan beritamanado, hampir setiap hari pusat informasi yang menjadi pintu gerbang pariwisata di Sulut ini tidak melayani wisatawan terutama memberikan informasi pariwisata karena tempat ini selalu kosong dan terkunci.
“Disini selalu tidak ada petugas, padahal banyak pengunjung terutama turis mancanegara yang ingin masuk untuk mendapatkan informasi,” ujar Robert kepada beritamanado, Jumat (05/11), salah seorang sopir taksi yang mangkal di kawasan bandara Samratulangi.
Beberapa warga yang dimintai tanggapan beritamanado, menyayangkan terlantarnya pusat informasi wisata ini. Mereka mendesak Pemprov melakukan langkah-langkah aktif untuk menunjang program pariwisata di Sulut, tidak dengan slogan semata. (JRY)