Direktur PT. MSM Tarkelin Purba Bersama Wagub Sulut Steven Kandouw
Manado – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melalui Wakil Gubernur Steven Kandouw menyambut baik hadirnya kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sulut bersama PT. Meares Soputan Mining (MSM), Archi Indonesia, Rajawali Foundation, dan PT TTN, serta Semolec guna menunjang sektor pendidikan di Sulut.
Hal itu tidak lepas dari kegiatan pelepasan Mahasiswa penerima beasiswa Batch II 2017 Jiangsu Agri – Husbandry Vocalitional Collage China pada Selasa (12/09/2017) di ruang rapat F.J Tumbelaka kali ini merupakan bentuk tindak lanjut atas kesepakatan kerjasama sektor pendidikan dengan PT. MSM bersama group yang sudah berjalan sejak tahun 2016 yang lalu.
“Ini merupakan bentuk realisasi kerjasama antara pihak Pemprov Sulut dengan PT. MSM bersama group di sektor pendidikan, ada 39 anak didik dari Sulut yang akan segera diberangkatkan ke China untuk mengikuti kuliah selama 3 tahun, dibidang pertanian, bisnis dan pariwisata,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut A.G Kawatu saat melaporkan kepada Wagub Steven Kandouw.
Dikesempatan yang sama, Presiden Direktur PT. MSM Ir. Tarkelin Purba SH. MM dalam sambutannya berpesan kepada para calon Mahasiswa penerima beasiswa ke China untuk menjadikan kesempatan kali ini sebagai satu motivasi yang tidak boleh disia-siakan.
“Adik-adik harus paham bahwa adik-adik adalah pilihan diantara banyaknya siswa di Sulut, jadi manfaatkan kesempatan ini, belajar dengan baik, jaga kesehatan karena disana ada empat musim,” tutur Tarkelin Purba.
Dia menambahkan bahwa dirinya merasa bertanggungjawab dengan sektor pendidikan di Sulut, karena hal ini salah satu sektor yang sangat menjanjikan bagi masa depan daerah.
“Jadi tolong adik-adik jaga kepercayaan Sulawesi Utara yang telah mengutus adik-adik menimbah ilmu ke China, jaga nama baik Sulut disana, nanti kalau sudah selesai kuliah kembali ke Sulut untuk membantu membangun daerah tercinta kita ini,” harap Purba dalam sambutannya.
Steven Kandouw dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE memang sangat mengapresiasi program ini, karena merupakan salah satu program prioritas Gubernur.
“Pak Gubernur mengapresiasi hal ini, karena sejauh ini Pak Gubernur kita sangat ngotot untuk mengurangi angka kemiskinan di Sulawesi Utara, menurut Pak Gubernur, satu-satunya jalan untuk menekan angka kemiskinan di Sulut yaitu dengan menggenjot sektor pendidikan kita,” ujar Steven Kandouw.
Lebih lanjut Wagub mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih atas bantuan PT. MSM bersama group yang telah membantu Pemprov Sulut di sektor pendidikan.
“Ini luar biasa pengorbanan Pak Gubernur kita yang terus berusaha memacu sektor pendidikan Sulut, jadi dengan adanya bantuan dari PT. MSM bersama group ini, kami sangat terharu dan berterima kasih, karena mau berkontribusi buat pendidikan kita, makanya kami mengapresiasi semua bantuan ini,” kata Steven Kandouw.
Menariknya dalam kesempatan tersebut dia meminta agar kegiatan kali ini dapat dipublikasikan ke seluruh masyarakat, dengan tujuan untuk menggerakkan perusahan-perusahan lain agar mau bekerjasama dengan dengan pemerintah disektor pendidikan Sulut.
“Ini harus dipublikasikan supaya perusahan lain bisa tergerak untuk mendukung program pendidikan pak Gubernur,” tambah Steven Kandouw sembari meminta Asisten III bidang Administrasi Ir. Royke Roring M.Si untuk dapat menyurati semua perusahan besar di Sulut terkait hal tersebut.
Diapun berharap perusahan-perusahaan besar lainnya bisa mengikuti langkah PT.MSM yang sangat memperhatikan perkembangan pendidikan di Sulut.
“Siapa tahu tahun depan bisa 300 anak Sulut dikirim studi keluar, kan sekarang baru 39 anak,” harap Steven Kandouw. (***/rizath polii)
Direktur PT. MSM Tarkelin Purba Bersama Wagub Sulut Steven Kandouw
Manado – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melalui Wakil Gubernur Steven Kandouw menyambut baik hadirnya kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sulut bersama PT. Meares Soputan Mining (MSM), Archi Indonesia, Rajawali Foundation, dan PT TTN, serta Semolec guna menunjang sektor pendidikan di Sulut.
Hal itu tidak lepas dari kegiatan pelepasan Mahasiswa penerima beasiswa Batch II 2017 Jiangsu Agri – Husbandry Vocalitional Collage China pada Selasa (12/09/2017) di ruang rapat F.J Tumbelaka kali ini merupakan bentuk tindak lanjut atas kesepakatan kerjasama sektor pendidikan dengan PT. MSM bersama group yang sudah berjalan sejak tahun 2016 yang lalu.
“Ini merupakan bentuk realisasi kerjasama antara pihak Pemprov Sulut dengan PT. MSM bersama group di sektor pendidikan, ada 39 anak didik dari Sulut yang akan segera diberangkatkan ke China untuk mengikuti kuliah selama 3 tahun, dibidang pertanian, bisnis dan pariwisata,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut A.G Kawatu saat melaporkan kepada Wagub Steven Kandouw.
Dikesempatan yang sama, Presiden Direktur PT. MSM Ir. Tarkelin Purba SH. MM dalam sambutannya berpesan kepada para calon Mahasiswa penerima beasiswa ke China untuk menjadikan kesempatan kali ini sebagai satu motivasi yang tidak boleh disia-siakan.
“Adik-adik harus paham bahwa adik-adik adalah pilihan diantara banyaknya siswa di Sulut, jadi manfaatkan kesempatan ini, belajar dengan baik, jaga kesehatan karena disana ada empat musim,” tutur Tarkelin Purba.
Dia menambahkan bahwa dirinya merasa bertanggungjawab dengan sektor pendidikan di Sulut, karena hal ini salah satu sektor yang sangat menjanjikan bagi masa depan daerah.
“Jadi tolong adik-adik jaga kepercayaan Sulawesi Utara yang telah mengutus adik-adik menimbah ilmu ke China, jaga nama baik Sulut disana, nanti kalau sudah selesai kuliah kembali ke Sulut untuk membantu membangun daerah tercinta kita ini,” harap Purba dalam sambutannya.
Steven Kandouw dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE memang sangat mengapresiasi program ini, karena merupakan salah satu program prioritas Gubernur.
“Pak Gubernur mengapresiasi hal ini, karena sejauh ini Pak Gubernur kita sangat ngotot untuk mengurangi angka kemiskinan di Sulawesi Utara, menurut Pak Gubernur, satu-satunya jalan untuk menekan angka kemiskinan di Sulut yaitu dengan menggenjot sektor pendidikan kita,” ujar Steven Kandouw.
Lebih lanjut Wagub mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih atas bantuan PT. MSM bersama group yang telah membantu Pemprov Sulut di sektor pendidikan.
“Ini luar biasa pengorbanan Pak Gubernur kita yang terus berusaha memacu sektor pendidikan Sulut, jadi dengan adanya bantuan dari PT. MSM bersama group ini, kami sangat terharu dan berterima kasih, karena mau berkontribusi buat pendidikan kita, makanya kami mengapresiasi semua bantuan ini,” kata Steven Kandouw.
Menariknya dalam kesempatan tersebut dia meminta agar kegiatan kali ini dapat dipublikasikan ke seluruh masyarakat, dengan tujuan untuk menggerakkan perusahan-perusahan lain agar mau bekerjasama dengan dengan pemerintah disektor pendidikan Sulut.
“Ini harus dipublikasikan supaya perusahan lain bisa tergerak untuk mendukung program pendidikan pak Gubernur,” tambah Steven Kandouw sembari meminta Asisten III bidang Administrasi Ir. Royke Roring M.Si untuk dapat menyurati semua perusahan besar di Sulut terkait hal tersebut.
Diapun berharap perusahan-perusahaan besar lainnya bisa mengikuti langkah PT.MSM yang sangat memperhatikan perkembangan pendidikan di Sulut.
“Siapa tahu tahun depan bisa 300 anak Sulut dikirim studi keluar, kan sekarang baru 39 anak,” harap Steven Kandouw. (***/rizath polii)