Amurang—Setelah empat hari, Senin-Kamis tak melaksanakan aktifitas yaitu mengangkut penumpang jurusan Manado. Maka, Jumat (31/8), semua sopir yang tergabung di Persatuan Sopir Amurang Minahasa Selatan (PSAM) langsung action. Tetapi, bilamana masih ada taksi gelap yang didapati. Maka, mereka juga akan melakukan berbagai hal.
Demikian Ketua Persatuan Sopir Amurang Minahasa Selatan (PSAM) Johny Lumowa ketika menghubungi media ini, Jumat tadi. ‘’Ya, mulai hari ini semua kendaraan bus. Baik angkutan pedesaan dan perkotaan di Minsel langsung melakukan aktifitasnya seperti biasa,’’ ujar Lumowa.
Kata Lumowa, kendaraan jurusan Manado pun mulai melakukan aktifitas sejak pukul 06.30 Wita pagi tadi. Hanya saja, mereka tak berada di Terminal Amurang. Mereka melakukan pemuatan penumpang di Lampu Merah (Traffik Ligh) yang rusak. Atau parkir di depan BRI Unit Amurang.
‘’Apa bole buat, kami melakukan aktifitas dan memuat penumpang disini. Sebab, kami juga akan mengawasi semua kendaraan plat hitam yang ditenggarai melakukan aksi sebagai taksi gelap. Dengan demikian, bila nantinya kami temukan. Maka dipastikan akan ada kejadian yang tidak kami inginkan. Bahkan pun, para sopir-sopir yang belum berangkat melakukan pengawasan disepanjang Trans Sulawesi (Kawangkoan-Pondang dan Tumpaan),’’ ungkapnya dengan nada keras.
Dari amatan media ini, semua kendaraan bus angkatan Manado, Kawangkoan, Kotamobagu dan antar kecamatan sudah berada di Terminal Amurang. Namun, banyak pula kendaraan yang hanya mencari penumpang di jalan raya. (and)
Amurang—Setelah empat hari, Senin-Kamis tak melaksanakan aktifitas yaitu mengangkut penumpang jurusan Manado. Maka, Jumat (31/8), semua sopir yang tergabung di Persatuan Sopir Amurang Minahasa Selatan (PSAM) langsung action. Tetapi, bilamana masih ada taksi gelap yang didapati. Maka, mereka juga akan melakukan berbagai hal.
Demikian Ketua Persatuan Sopir Amurang Minahasa Selatan (PSAM) Johny Lumowa ketika menghubungi media ini, Jumat tadi. ‘’Ya, mulai hari ini semua kendaraan bus. Baik angkutan pedesaan dan perkotaan di Minsel langsung melakukan aktifitasnya seperti biasa,’’ ujar Lumowa.
Kata Lumowa, kendaraan jurusan Manado pun mulai melakukan aktifitas sejak pukul 06.30 Wita pagi tadi. Hanya saja, mereka tak berada di Terminal Amurang. Mereka melakukan pemuatan penumpang di Lampu Merah (Traffik Ligh) yang rusak. Atau parkir di depan BRI Unit Amurang.
‘’Apa bole buat, kami melakukan aktifitas dan memuat penumpang disini. Sebab, kami juga akan mengawasi semua kendaraan plat hitam yang ditenggarai melakukan aksi sebagai taksi gelap. Dengan demikian, bila nantinya kami temukan. Maka dipastikan akan ada kejadian yang tidak kami inginkan. Bahkan pun, para sopir-sopir yang belum berangkat melakukan pengawasan disepanjang Trans Sulawesi (Kawangkoan-Pondang dan Tumpaan),’’ ungkapnya dengan nada keras.
Dari amatan media ini, semua kendaraan bus angkatan Manado, Kawangkoan, Kotamobagu dan antar kecamatan sudah berada di Terminal Amurang. Namun, banyak pula kendaraan yang hanya mencari penumpang di jalan raya. (and)