Turus Jalan Rp 176.421 Juta Diduga Perkaya Oknum Kadis
AMURANG – Saat ini, Polres Minsel sedang memeriksa sejumlah staf Dinas Kehutanan (Dishut) Minsel terkait laporan sejumlah warga. Pasalnya, proyek KBR (Kebun Bibit Rakyat) berasal dari APBN 2011 sebesar Rp 2,6 miliar kuat dugaan ada penyimpangan. Sama halnya dengan proyek Turus Jalan berasal dari APBD 2011 sebesar Rp 176,421 juta. Menariknya, proyek Turus Jalan diduga ingin memperkaya oknum kepala dinas.
Merasa kedua proyek tersebut ada permainan, tokoh masyarakat Minsel, Hensly Oping SE, mendesak Polres Minsel agar menuntaskan penyelidikan kasus di Dinas Kehutanan (Dishut) Minsel yakni Kebun Bibit Rakyat (KBR) dan Turus Jalan.
Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara, melalui Kasat Reskrim AKP Yana Supriyatna, menyatakan pihaknya tetap siap menindak lanjuti setiap laporan masyarakat termasuk kasus KBR dan Turus Jalan di Dinas Kehutanan. “Penyidik kami sedang mengembangkan kasus tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Recky Rumintjap melalui Sekretaris Saul Buisang, SP ketika dikonfirmasi perihal total anggaran tersebut mengatakan, untuk KBR total anggaran Rp 2,612.720 masing-masing kelompok mendapat Rp 59,380 juta terbagi di 44 kelompok. Berasal dari dana APBN Tahun 2011 melalui Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BP-DAS) Tondano di Manado. Dan DIPA BP DAS ada di Kabupaten/Kota termasuk di Minsel.
Sedangkan Turus Jalan berasal dari Dana DAK APBD Minsel tahun 2011, berjumlah Rp 176.421 juta. Nah soal turus jalan ini memang rancangan teknis belum dibuat dan pengerjaanya sudah dilakukan. “Saya akui rancangan teknis termasuk pembuatan peta lokasi tanam belum dibuat. Namun pengerjaanya sudah dilakukan sesuai apa yang didengar (November 2010-red). Namun menurut dia (Rumintjap-red) bisa saja sudah dikerjakan turus jalan, soal rancangan teknis nanti menyesuaikan,” jelas Buisang. (ape)
Turus Jalan Rp 176.421 Juta Diduga Perkaya Oknum Kadis
AMURANG – Saat ini, Polres Minsel sedang memeriksa sejumlah staf Dinas Kehutanan (Dishut) Minsel terkait laporan sejumlah warga. Pasalnya, proyek KBR (Kebun Bibit Rakyat) berasal dari APBN 2011 sebesar Rp 2,6 miliar kuat dugaan ada penyimpangan. Sama halnya dengan proyek Turus Jalan berasal dari APBD 2011 sebesar Rp 176,421 juta. Menariknya, proyek Turus Jalan diduga ingin memperkaya oknum kepala dinas.
Merasa kedua proyek tersebut ada permainan, tokoh masyarakat Minsel, Hensly Oping SE, mendesak Polres Minsel agar menuntaskan penyelidikan kasus di Dinas Kehutanan (Dishut) Minsel yakni Kebun Bibit Rakyat (KBR) dan Turus Jalan.
Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara, melalui Kasat Reskrim AKP Yana Supriyatna, menyatakan pihaknya tetap siap menindak lanjuti setiap laporan masyarakat termasuk kasus KBR dan Turus Jalan di Dinas Kehutanan. “Penyidik kami sedang mengembangkan kasus tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Recky Rumintjap melalui Sekretaris Saul Buisang, SP ketika dikonfirmasi perihal total anggaran tersebut mengatakan, untuk KBR total anggaran Rp 2,612.720 masing-masing kelompok mendapat Rp 59,380 juta terbagi di 44 kelompok. Berasal dari dana APBN Tahun 2011 melalui Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BP-DAS) Tondano di Manado. Dan DIPA BP DAS ada di Kabupaten/Kota termasuk di Minsel.
Sedangkan Turus Jalan berasal dari Dana DAK APBD Minsel tahun 2011, berjumlah Rp 176.421 juta. Nah soal turus jalan ini memang rancangan teknis belum dibuat dan pengerjaanya sudah dilakukan. “Saya akui rancangan teknis termasuk pembuatan peta lokasi tanam belum dibuat. Namun pengerjaanya sudah dilakukan sesuai apa yang didengar (November 2010-red). Namun menurut dia (Rumintjap-red) bisa saja sudah dikerjakan turus jalan, soal rancangan teknis nanti menyesuaikan,” jelas Buisang. (ape)