Bitung – Sejumlah SKPD yang menjadi pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) capaian targetnya masih jauh dari harapan.
Salah satunya adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Bitung yang capaian target PADnya baru 26% atau Rp208.925.000 dari target sebesar Rp800 jutaan.
Menurut Kadis Kesehatan Pemkot Bitung, dr Vonny Dumingan, target PAD tahun ini sangat sulit dicapai karena sebagian besar pasien adalah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Selama ini penerimaan pendapatan dari Dinas Kesehatan hanya biaya tindakan kepada pasien kategori umum yang belum memperoleh kepesertaan BPJS,” katanya.
Untuk itu dirinya berharap, Dinkes tidak lagi dibebankan dengan mengejar target PAD karena sudah ada program BPJS.
“Jika tetap ada target PAD maka secara tidak langsung kami mengharapkan warga yang belum memiliki BPJS untuk terus sakit agar ada pemasukan,” katanya.
Menanggapi pernyataan Vonny, Kadispenda Pemkot Bitung, Olga Makarauw meminta Dinkes melakukan kajian teknis untuk diusulkan di perubahan APBD.
“Silakan ajukan kajian teknis, dan jika itu disetujui maka pasti target PAD bisa dirubah atau dihilangkan,” katanya.(abinenobm)