SEGUDANG harapan diapungkan pada pembukaan Kejuaraan Daerah karate yang digeber Pengcab FORKI Minsel, Jumat (19/06) di Aula Teguh Bersinar, Amurang.
Bupati Minsel, Drs Ramoy Markus Luntungan yang diwakili Asisten I Pemkab Minsel, Drs Sonny Tandaju dalam sambutannya saat membuka secara resmi ajang yang diikuti oleh 351 karateka ini mengatakan, kejuaraan ini diharapkan mampu memupuk rasa kebersamaan dengan menjunjung tinggi sportifitas sehingga sehingga pencapaian prestasi yang diharapkan mampu diwujudkan. “Bertandinglah dengan penuh rasa sportifitas, dan raihlah prestasi,” kata Tandaju kepada karateka yang akan bertanding.
Ungkapan sama juga sempat dikatakan Ketua Pengcab FORKI Minsel, Frangky Wongkar SH. “Tujuan dari pelaksanaan kejuaraan ini adalah menggali prestasi dari karateka. Untuk otu, format kejuaraan yang kita gunakan adalah mempertandingkan kelompok junior,” kata Wongkar.
Ajang ini sendiri, oleh sejumlah komunitas karate yang ada di Sulut diharpkan bukan sekedar seremonial, namun lebih dari itu ajang ini diharpkan mampu menelorkan karateka-karateka handal yang mampu membawa harum nama Sulut di pentas nasional. “Kita pernah memiliki karateka seperti Meyti Kaseger dan lainnya yang mampu memberikan prestasi manis bagi Sulut. Namun itu sepertinya sudah masa lalu bagi dunia karate Sulut.
Nah, melalui ajang ini, diharapkan para karetaka junior yang akan bertanding ada yang mampu mengikuti jejak Kaseger cs,” ungkap sejumlah pemerhati olahraga beladiri ini. Ajang ini sendiri, akan memperebutkan tropi Bupati Minsel, Drs Ramoy Markus Luntungan, dan tropi Ketua Pengcab Forki Minsel, Frangky Wongkar SH.
SEGUDANG harapan diapungkan pada pembukaan Kejuaraan Daerah karate yang digeber Pengcab FORKI Minsel, Jumat (19/06) di Aula Teguh Bersinar, Amurang.
Bupati Minsel, Drs Ramoy Markus Luntungan yang diwakili Asisten I Pemkab Minsel, Drs Sonny Tandaju dalam sambutannya saat membuka secara resmi ajang yang diikuti oleh 351 karateka ini mengatakan, kejuaraan ini diharapkan mampu memupuk rasa kebersamaan dengan menjunjung tinggi sportifitas sehingga sehingga pencapaian prestasi yang diharapkan mampu diwujudkan. “Bertandinglah dengan penuh rasa sportifitas, dan raihlah prestasi,” kata Tandaju kepada karateka yang akan bertanding.
Ungkapan sama juga sempat dikatakan Ketua Pengcab FORKI Minsel, Frangky Wongkar SH. “Tujuan dari pelaksanaan kejuaraan ini adalah menggali prestasi dari karateka. Untuk otu, format kejuaraan yang kita gunakan adalah mempertandingkan kelompok junior,” kata Wongkar.
Ajang ini sendiri, oleh sejumlah komunitas karate yang ada di Sulut diharpkan bukan sekedar seremonial, namun lebih dari itu ajang ini diharpkan mampu menelorkan karateka-karateka handal yang mampu membawa harum nama Sulut di pentas nasional. “Kita pernah memiliki karateka seperti Meyti Kaseger dan lainnya yang mampu memberikan prestasi manis bagi Sulut. Namun itu sepertinya sudah masa lalu bagi dunia karate Sulut.
Nah, melalui ajang ini, diharapkan para karetaka junior yang akan bertanding ada yang mampu mengikuti jejak Kaseger cs,” ungkap sejumlah pemerhati olahraga beladiri ini. Ajang ini sendiri, akan memperebutkan tropi Bupati Minsel, Drs Ramoy Markus Luntungan, dan tropi Ketua Pengcab Forki Minsel, Frangky Wongkar SH.