Kasat Reskrim Polres Tomohon AKP Thommy Aruan SH SIK.
TOMOHON, beritamanado.com – Kepolisian Resor (Polres) Tomohon menutup lokasi usaha tambang galian C di sejumlah wilayah yang ada di Kota Tomohon. Penutupan tersebut disinyalir karena tidak mengantongi izin dari instansi terkait.
Selain menutup sementara, Polres Tomohon juga memasang police line terhadap alat-alat berat yang digunakan untuk aktivitas di lokasi tersebut. “Ya, kita memang sementara menutup aktivitas di sana terkait izin,” ujar Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK melalui Kasat Reskrim AKP Thommy Aruan SH SIK.
Diungkapkannya, ada lima lokasi yang dihentikan operasionalnya sembari menunggu penyelidikan yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian. “Total lima lokasi, tiga di Kelurahan Kakaskasen I dan dua Kelurahan Matani. Saat ini kita masih dalam tahapan penyelidikan soal izin mereka. Selanjutnya seperti apa hasilnya tentu kita menunggu hasil dari penyelidikan. Dan tentu kita akan berkoordinasi dengan instasi terkait,” pungkasnya kepada BeritaManado.com, Sabtu (28/03/2015). (ray)
Kasat Reskrim Polres Tomohon AKP Thommy Aruan SH SIK.
TOMOHON, beritamanado.com – Kepolisian Resor (Polres) Tomohon menutup lokasi usaha tambang galian C di sejumlah wilayah yang ada di Kota Tomohon. Penutupan tersebut disinyalir karena tidak mengantongi izin dari instansi terkait.
Selain menutup sementara, Polres Tomohon juga memasang police line terhadap alat-alat berat yang digunakan untuk aktivitas di lokasi tersebut. “Ya, kita memang sementara menutup aktivitas di sana terkait izin,” ujar Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK melalui Kasat Reskrim AKP Thommy Aruan SH SIK.
Diungkapkannya, ada lima lokasi yang dihentikan operasionalnya sembari menunggu penyelidikan yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian. “Total lima lokasi, tiga di Kelurahan Kakaskasen I dan dua Kelurahan Matani. Saat ini kita masih dalam tahapan penyelidikan soal izin mereka. Selanjutnya seperti apa hasilnya tentu kita menunggu hasil dari penyelidikan. Dan tentu kita akan berkoordinasi dengan instasi terkait,” pungkasnya kepada BeritaManado.com, Sabtu (28/03/2015). (ray)