MANADO – Nasib tragis dialami Aipda Caturyadi, anggota Satuan Lalu-Lintas (Sat-Lantas) Poltabes Manado. Caturyadi tewas ditabrak angkot jurusan Pasar 45-Tuminting Nopol DB 4933 AE yang dikemudikan Uan Lahati (26), warga Wonasa Lingkungan I, Kecamatan Singkil. Kejadiannya di depan Rumah Kopi, Jalan Piere Tendean, Kawasan Boulevard Manado.
Peristiwa bermula dari tabrakan dua motor di tempat kejadian perkara (TKP), Aipda Caturyadi dan dua rekannya, Aiptu Jeffry Pangkey dan Bripka Herry Tutu yang berada di Mapoltabes Manado meluncur ke lokasi kecelakaan. Ketiganya langsung melakukan olah TKP.
Saat sibuk melakukan pengukuran bekas tabrakan dibadan jalan, tiba-tiba muncul angkot yang dikemudikan Uan Lahati dalam kecepatan tinggi dari arah pusat kota menuju Malalayang yang langsung menabrak ketiga anggota polisi. Tak pelak Aipda Caturyadi terpental hingga enam meter, ayah empat anak ini mengalami luka parah hingga meninggal dunia dilokasi kecelakaan. (JRY)
MANADO – Nasib tragis dialami Aipda Caturyadi, anggota Satuan Lalu-Lintas (Sat-Lantas) Poltabes Manado. Caturyadi tewas ditabrak angkot jurusan Pasar 45-Tuminting Nopol DB 4933 AE yang dikemudikan Uan Lahati (26), warga Wonasa Lingkungan I, Kecamatan Singkil. Kejadiannya di depan Rumah Kopi, Jalan Piere Tendean, Kawasan Boulevard Manado.
Peristiwa bermula dari tabrakan dua motor di tempat kejadian perkara (TKP), Aipda Caturyadi dan dua rekannya, Aiptu Jeffry Pangkey dan Bripka Herry Tutu yang berada di Mapoltabes Manado meluncur ke lokasi kecelakaan. Ketiganya langsung melakukan olah TKP.
Saat sibuk melakukan pengukuran bekas tabrakan dibadan jalan, tiba-tiba muncul angkot yang dikemudikan Uan Lahati dalam kecepatan tinggi dari arah pusat kota menuju Malalayang yang langsung menabrak ketiga anggota polisi. Tak pelak Aipda Caturyadi terpental hingga enam meter, ayah empat anak ini mengalami luka parah hingga meninggal dunia dilokasi kecelakaan. (JRY)