Tondano – Dengan cara apakan polisi membangun citra yang baik di dalam benak masyarakat? Jawabannya mungkin bisa dengan menerapkan pola patroli sepeda khusus di pusat kota atau objek vital seperti sarana wisata publik.
Dengan bersepeda, maka seorang anggota polisi dengan tetap menunjukkan identitas sebagai seorang aparat penegak hukum akan terlihat lebih gaul. Suasana seperti itu secara psikologis akan memunculkan kesan dekat secara emosional antara polisi dan masyarakat.
Cara-cara seperti itu tidak lazim lagi terlihat di daerah-daerah yang sudah maju. Bahkan di pusat-pusat kota yang biasa terkumpul banyak orang, disana hadir polisi bersepeda. Lantas bagaimana dengan Minahasa?
Kawasan pusat kota Tondano yang terdapat objek wisata God Bless Minahasa Park dan Kantor Bupati Minahasa adalah lokasi yang cocok untuk diterapkan pola patroli bersepeda oleh aparat kepolisian dan juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Salah satu warga Tondano yang telah lama tinggal di Seattle Amerika Serikat Tommy Bennys kepada BeritaManado.com, Senin (29/5/2017) mengatakan bahwa Ibukota Kabupaten Minahasa itu harus terus berbenah dengan program-program strategis dari pihak kepolisian.
“Dalam hal ini polisi perlu menunjang pengamanan pusat kota dengan menerapkan patroli bersepeda. Hal itu dilakukan dalam kapasitas sebagai mitra kerja pemerintah dalam pembangunan yang harus saling berkoordinasi,” katanya.
Lanjut Tommy, jika pemerintah bisa membantu pengadaan sepeda untuk polisi, itu adalah sesuatu yang positif. Dengan situasi yang semakin kondusif, maka pusat-pusat keramaian pasti dapat menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. (frangkiwullur)
Tondano – Dengan cara apakan polisi membangun citra yang baik di dalam benak masyarakat? Jawabannya mungkin bisa dengan menerapkan pola patroli sepeda khusus di pusat kota atau objek vital seperti sarana wisata publik.
Dengan bersepeda, maka seorang anggota polisi dengan tetap menunjukkan identitas sebagai seorang aparat penegak hukum akan terlihat lebih gaul. Suasana seperti itu secara psikologis akan memunculkan kesan dekat secara emosional antara polisi dan masyarakat.
Cara-cara seperti itu tidak lazim lagi terlihat di daerah-daerah yang sudah maju. Bahkan di pusat-pusat kota yang biasa terkumpul banyak orang, disana hadir polisi bersepeda. Lantas bagaimana dengan Minahasa?
Kawasan pusat kota Tondano yang terdapat objek wisata God Bless Minahasa Park dan Kantor Bupati Minahasa adalah lokasi yang cocok untuk diterapkan pola patroli bersepeda oleh aparat kepolisian dan juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Salah satu warga Tondano yang telah lama tinggal di Seattle Amerika Serikat Tommy Bennys kepada BeritaManado.com, Senin (29/5/2017) mengatakan bahwa Ibukota Kabupaten Minahasa itu harus terus berbenah dengan program-program strategis dari pihak kepolisian.
“Dalam hal ini polisi perlu menunjang pengamanan pusat kota dengan menerapkan patroli bersepeda. Hal itu dilakukan dalam kapasitas sebagai mitra kerja pemerintah dalam pembangunan yang harus saling berkoordinasi,” katanya.
Lanjut Tommy, jika pemerintah bisa membantu pengadaan sepeda untuk polisi, itu adalah sesuatu yang positif. Dengan situasi yang semakin kondusif, maka pusat-pusat keramaian pasti dapat menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. (frangkiwullur)