Manado – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan XII berencana akan membangun pembangkit Listrik Tenaga Gas/Mesin Gas (PLTG/MG) Minahasa Peaker dengan kekuatan daya 150 MW di Desa Likupang Kampung Ambong Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara.
Untuk memenuhi pasokan listrik terkait pertambahan beban listrik di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) mendapat dukungan dari Pemprov Sulut. Hal itu disampaikan Sekretaris Ir S R Mokodongan seraya mengatakan, Pemprov Sulut sangat berterima kasih sekaligus menyambut dengan baik serta mendukung rencana tersebut.
Untuk membangun PLTG/MG Minahasa Peaker 150 MW di Sulut Mokodongan meminta segenap jajarannya untuk membantu sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menegaskan kepada instansi pengelola perijinan baik di Provinsi maupun Kabupaten Minahasa Utara agar membantu mempermudah pengurusan perijinan diwilayahnya masing-masing.
“Karena kebutuhan akan listrik di daerah ini sudah sangat mendesak mengingat sampai saat ini tingkat pemadaman listrik masih sangat tinggi dan menjadi keluhan masyarakat serta dunia usaha, kami memohon dukungan semua pihak,” ujar Mokodongan.
Manado – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan XII berencana akan membangun pembangkit Listrik Tenaga Gas/Mesin Gas (PLTG/MG) Minahasa Peaker dengan kekuatan daya 150 MW di Desa Likupang Kampung Ambong Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara.
Untuk memenuhi pasokan listrik terkait pertambahan beban listrik di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) mendapat dukungan dari Pemprov Sulut. Hal itu disampaikan Sekretaris Ir S R Mokodongan seraya mengatakan, Pemprov Sulut sangat berterima kasih sekaligus menyambut dengan baik serta mendukung rencana tersebut.
Untuk membangun PLTG/MG Minahasa Peaker 150 MW di Sulut Mokodongan meminta segenap jajarannya untuk membantu sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menegaskan kepada instansi pengelola perijinan baik di Provinsi maupun Kabupaten Minahasa Utara agar membantu mempermudah pengurusan perijinan diwilayahnya masing-masing.
“Karena kebutuhan akan listrik di daerah ini sudah sangat mendesak mengingat sampai saat ini tingkat pemadaman listrik masih sangat tinggi dan menjadi keluhan masyarakat serta dunia usaha, kami memohon dukungan semua pihak,” ujar Mokodongan.