Manado – Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan mengatakan cabai (rica) sangat mempengaruhi inflasi di Sulawesi Utara.
Hal tersebut membuat TP PKK Sulut berperan aktif membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan rica melalui gerakan tanam cabai (Gertam) di Sulut.
Ini dijabarkan dengan Penandatangan kerjasama antara TP PKK Sulut dengan BPTP Balitbangtan Sulut untuk memberikan bantuan bibit cabai yang diserahkan secara simbolis pada Rita Dondokambey-Tamuntuan yang digelar di Graha Gubernuran Bumi Beringin.
Menurut Rita, cabai sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat Sulut, sedangkan saat ini harganya sedang melambung dan situasi ini sering terjadi hampir setiap tahun.
“Untuk itu ada langkah-langkah mengatasi atau menekan terjadi kenaikan harga di pasaran, caranya dengan penyaluran bantuan bibit cabai di seluruh kabupaten kota, dan harus ditindaklanjuti dengan gerakan menanam oleh masyarakat,” jelas Rita Dondokambey-Tamuntuan Jumat (24/2/2017).
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan Ir Arie Bororing mengatakan untuk bantuan bibit cabai merupakan kerjasama dengan BPTP Balitbangtan Sulut.
“Bantuan bibit yang akan diserahkan tital 50 ribu bibit cabai untuk 15 kabupaten kota di Sulut, yang akan disalurkan lewat TP PKK kabupaten kota,” jelas Arie Bororing, yang ikut dibenarkan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sulut Jemmy Kuhu. (***/Rizath Polii)
Manado – Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan mengatakan cabai (rica) sangat mempengaruhi inflasi di Sulawesi Utara.
Hal tersebut membuat TP PKK Sulut berperan aktif membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan rica melalui gerakan tanam cabai (Gertam) di Sulut.
Ini dijabarkan dengan Penandatangan kerjasama antara TP PKK Sulut dengan BPTP Balitbangtan Sulut untuk memberikan bantuan bibit cabai yang diserahkan secara simbolis pada Rita Dondokambey-Tamuntuan yang digelar di Graha Gubernuran Bumi Beringin.
Menurut Rita, cabai sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat Sulut, sedangkan saat ini harganya sedang melambung dan situasi ini sering terjadi hampir setiap tahun.
“Untuk itu ada langkah-langkah mengatasi atau menekan terjadi kenaikan harga di pasaran, caranya dengan penyaluran bantuan bibit cabai di seluruh kabupaten kota, dan harus ditindaklanjuti dengan gerakan menanam oleh masyarakat,” jelas Rita Dondokambey-Tamuntuan Jumat (24/2/2017).
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan Ir Arie Bororing mengatakan untuk bantuan bibit cabai merupakan kerjasama dengan BPTP Balitbangtan Sulut.
“Bantuan bibit yang akan diserahkan tital 50 ribu bibit cabai untuk 15 kabupaten kota di Sulut, yang akan disalurkan lewat TP PKK kabupaten kota,” jelas Arie Bororing, yang ikut dibenarkan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sulut Jemmy Kuhu. (***/Rizath Polii)