Rondor—Ribuan masyarakat lingkar tambang PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya (MSM/TNT) memblokir jalan masuk kedua perusahaan tambang emas di Kabupaten Minut dan Kota Bitung, Senin (14/1) pagi. Aksi ini dilakukan masyarakat kerena menilai kedua perusahaan emas tersebut tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi tambang.
“Selama ini kami sudah menyampaikan apa yang diinginkan masyarakat, tapi pihak perusahaan tidak mengumbris. Akibatnya kami sepakat untuk melakukan pemblokiran jalan masuk perusahaan,” kata koordinator aksi, Selmus Sabanari.
Sabanari mengaku, pihaknya akan memblokir dua pintu masuk perusahaan, yakni pintu masuk di Desa Rondor dan Desa Wineru Kabupaten Minut. “Adapun tuntutan kami adalah menolak investasi yang merugikan rakyat, menolak kontraktor yang tiadak melaksanakan tanggungjawab sosial terhadap mayarakat dan mendesak Mr Rodney Cs keluar dari site,” katanya.
Sementara itu, hingga berita ini dipublish, massa terus berdatangan ke lokasi dari sejumlah desa dan kelurahan yang ada di sekitar tambang.(enk)