Manado, BeritaManado.com – Panitia khusus (Pansus) DPRD pinjaman daerah telah melakukan rapat bersama pemerintah terkait, guna membahas pinjaman 200 M Pemerintah Kota Manado ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Anggota Pansus, Sonny Lela mengatakan beberapa hari lalu pansus, bersama pimpinan DPRD Manado telah berkunjung di PT SMI, dan hasilnya jelas bahwa perusahaan tersebut dibawah Kementerian keuangan.
“Untuk anggaran 200 M yang bakal di pinjam Pemkot Manado, 120 M bakal dialokasikan ke Dinkes Manado dengan 80 M fisik, 40 M pengadaan, dan untuk 30 M Pasar,” kata Sonny Lela, Selasa (14/11/2017).
Menurut Sonny Lela, yang menjadi perdebatan antara anggota pansus dengan lainnya adalah pembangunan pasar baru di Mapanget, dan Malalayang.
“Untuk itu pemerintah akan berhati-hati dengan membuat regulasi karena apapun alasannya mesti ada PAD. Sementara PDAM pemerintah akan membuat jaringan baru mulai dari pompa sekitar 50 M, yang di Sea, dan Mapanget
Disisi lain, Sonny Lela menjelaskan bahwa ada juga anggota pansus meminta uang pinjaman dari PT SMI bisa direalisasikan ke sosial, seperti sekolah.
“Namun regulasi hanya untuk mendapatkan pinjaman harus dibuat proyek-proyek yang menghasilkan uang,” terangnya.
(Anes Tumengkol)
Baca juga berita terkait PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI):
- DPRD Belum Masukan Persetujuan Pinjaman 200 M Pemkot Manado ke PT SMI
- DPRD Manado Sambangi PT SMI
- Walikota Menjelaskan tentang Pinjaman kepada PT SMI di Rapat Paripurna DPRD Manado
- Pacu Pembangunan Infrastruktur, Pemkot Manado Bakal Pinjam Uang ke PT SMI
Manado, BeritaManado.com – Panitia khusus (Pansus) DPRD pinjaman daerah telah melakukan rapat bersama pemerintah terkait, guna membahas pinjaman 200 M Pemerintah Kota Manado ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Anggota Pansus, Sonny Lela mengatakan beberapa hari lalu pansus, bersama pimpinan DPRD Manado telah berkunjung di PT SMI, dan hasilnya jelas bahwa perusahaan tersebut dibawah Kementerian keuangan.
“Untuk anggaran 200 M yang bakal di pinjam Pemkot Manado, 120 M bakal dialokasikan ke Dinkes Manado dengan 80 M fisik, 40 M pengadaan, dan untuk 30 M Pasar,” kata Sonny Lela, Selasa (14/11/2017).
Menurut Sonny Lela, yang menjadi perdebatan antara anggota pansus dengan lainnya adalah pembangunan pasar baru di Mapanget, dan Malalayang.
“Untuk itu pemerintah akan berhati-hati dengan membuat regulasi karena apapun alasannya mesti ada PAD. Sementara PDAM pemerintah akan membuat jaringan baru mulai dari pompa sekitar 50 M, yang di Sea, dan Mapanget
Disisi lain, Sonny Lela menjelaskan bahwa ada juga anggota pansus meminta uang pinjaman dari PT SMI bisa direalisasikan ke sosial, seperti sekolah.
“Namun regulasi hanya untuk mendapatkan pinjaman harus dibuat proyek-proyek yang menghasilkan uang,” terangnya.
(Anes Tumengkol)
Baca juga berita terkait PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI):
- DPRD Belum Masukan Persetujuan Pinjaman 200 M Pemkot Manado ke PT SMI
- DPRD Manado Sambangi PT SMI
- Walikota Menjelaskan tentang Pinjaman kepada PT SMI di Rapat Paripurna DPRD Manado
- Pacu Pembangunan Infrastruktur, Pemkot Manado Bakal Pinjam Uang ke PT SMI