Mobnas Mewah Terparkir di Halaman Kantor DPRD Sulut (Foto BeritaManado.Com)
Manado – Menunjang kinerja sebagai wakil rakyat, pimpinan DPRD Sulut bersama pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) mendapatkan fasilitas mobil dinas. Menurut pemerhati pemerintahan Dino Sekoh, tidak adil jika fasilitas mobnas mewah hanya untuk pimpinan DPRD dan pimpinan AKD.
“Berbeda dengan eksekutif dikenal dengan atasan dan bawahan. Anggota DPRD berkedudukan sama yakni semua adalah wakil rakyat dan tidak mengenal atasan dan bawahan. Sehingga pengadaan mobil dinas tak boleh dikhususkan bagi pimpinan, jika satu anggota dewan mendapat fasilitas mobil maka semua anggota dewan juga harus mendapat mobil dinas”, ujar Dino, Kamis (16/4/2015).
Sehingga lanjut Dino, fasilitas mobnas mewah sekelas Nissan All New X-Trail yang berharga per unit 406 juta hingga 456 juta rupiah bagi pimpinan AKD selain mengabaikan asas keadilan, juga pelecehan bagi anggota DPRD yang tidak duduk di unsur pimpinan. Demi asas keadilan lanjutnya, bisa pengadaan mobnas berharga lebih murah untuk seluruh anggota DPRD.
“Misalnya yang dibeli mobil sekelas Suzuki Ertiga atau Nissan Livina yang berharga tak sampai setengah dari harga X-Trail. Kalau yang dibeli jauh lebih murah maka pengadaan mobil bisa lebih banyak sehingga mungkin seluruh anggota DPRD mendapat fasilitas mobil dinas”, tukasnya.
Diketahui, akhir pekan lalu sekretariat DPRD Sulut menambah mobil dinas mewah jenis Nissan All New X-Trail. Terinformasi mobil dinas bagi anggota DPRD dikhususkan bagi pimpinan DPRD dan pimpinan AKD. 20 anggota DPRD yang duduk di kursi pimpinan dari total 45 anggota DPRD mendapatkan fasilitas mobil dinas. (jerrypalohoon)
Mobnas Mewah Terparkir di Halaman Kantor DPRD Sulut (Foto BeritaManado.Com)
Manado – Menunjang kinerja sebagai wakil rakyat, pimpinan DPRD Sulut bersama pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) mendapatkan fasilitas mobil dinas. Menurut pemerhati pemerintahan Dino Sekoh, tidak adil jika fasilitas mobnas mewah hanya untuk pimpinan DPRD dan pimpinan AKD.
“Berbeda dengan eksekutif dikenal dengan atasan dan bawahan. Anggota DPRD berkedudukan sama yakni semua adalah wakil rakyat dan tidak mengenal atasan dan bawahan. Sehingga pengadaan mobil dinas tak boleh dikhususkan bagi pimpinan, jika satu anggota dewan mendapat fasilitas mobil maka semua anggota dewan juga harus mendapat mobil dinas”, ujar Dino, Kamis (16/4/2015).
Sehingga lanjut Dino, fasilitas mobnas mewah sekelas Nissan All New X-Trail yang berharga per unit 406 juta hingga 456 juta rupiah bagi pimpinan AKD selain mengabaikan asas keadilan, juga pelecehan bagi anggota DPRD yang tidak duduk di unsur pimpinan. Demi asas keadilan lanjutnya, bisa pengadaan mobnas berharga lebih murah untuk seluruh anggota DPRD.
“Misalnya yang dibeli mobil sekelas Suzuki Ertiga atau Nissan Livina yang berharga tak sampai setengah dari harga X-Trail. Kalau yang dibeli jauh lebih murah maka pengadaan mobil bisa lebih banyak sehingga mungkin seluruh anggota DPRD mendapat fasilitas mobil dinas”, tukasnya.
Diketahui, akhir pekan lalu sekretariat DPRD Sulut menambah mobil dinas mewah jenis Nissan All New X-Trail. Terinformasi mobil dinas bagi anggota DPRD dikhususkan bagi pimpinan DPRD dan pimpinan AKD. 20 anggota DPRD yang duduk di kursi pimpinan dari total 45 anggota DPRD mendapatkan fasilitas mobil dinas. (jerrypalohoon)