Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA
Airmadidi-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Utara (Minut) tahun 2015 masih adem ayem. Para kandidat Calon Bupati (Cabup) masih enggan transparan memastikan ikut bertarung di Pilkada, kecuali Piet Luntungan dari jalur independen.
Tokoh muda Minut Rudolf Tumiwa Minggu (26/4/2015) memprediksi, Pilkada 2015 ini bakal diramaikan oleh lima orang Cabup di Pilkada. Di antaranya utusan PDIP Sompie Singal, utusan Gerindra Vonny Anneke Panambunan (VAP), untusan koalisi Demokrat-Golkar Fransisca Margaretha Tuwaidan (FMT), koalisi PKPI-Hanura-Golkar Paul Nelwan serta jalur independen Piet Luntungan.
“Kalau melihat dari peta politik yang ramai diperbincangkan sejauh ini, kelima nama tadi layak menjadi Bupati Minut, apalagi kelimanya sudah sangat dikenal masyarakat dengan berbagai kemampuan materi, kualitas, serta track record masing-masing,” ujar Tumiwa.
Track record yang dimaksud, lanjut Tumiwa, seperti halnya Sompie Singal yang kini menjabat Bupati Minut, sudah memiliki berbagai prestasi saat memimpin Minut. Demikian halnya VAP, yang pada 2005 lalu sempat menjadi Bupati Minut pertama pilihan rakyat yang namamya kini masih menjadi buah bibir banyak kalangan. Begitu juga dengan FMT, pengusaha sukses dengan basis massa besar, yang cukup diperhitungkan.
Disisi lain ada sosok Paul Nelwan, juga selaku pengusaha sukses yang menjadi “kuda hitam” di antara para calon tersebut di atas, yang pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Minut tahun 2010. Terakhir ada tokoh politik senior Piet Luntungan yang selalu menjaga sikap independensi.
“Tokoh senior Piet Luntungan saya lihat, sudah sejak awal sangat optimis untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Minut 2015-2020. Mengapa demikian? Karena sosok ini sejak lama memiliki keinginan untuk membangun Minut,” pungkasnya.
Menurut Tumiwa, mungkin saja akan ada nama-nama baru, ataupun bisa kurang, selain kelima sosok tadi. “Semua tergantung partai yang lebih kompeten memilih siapa yang akan diutus nanti. Yang terpenting, siapapun yang akan terpilih nanti bisa memimpin pemerintahan secara baik dan bijaksana,” tutup Tumiwa.(Finda Minut)
Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA
Airmadidi-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Utara (Minut) tahun 2015 masih adem ayem. Para kandidat Calon Bupati (Cabup) masih enggan transparan memastikan ikut bertarung di Pilkada, kecuali Piet Luntungan dari jalur independen.
Tokoh muda Minut Rudolf Tumiwa Minggu (26/4/2015) memprediksi, Pilkada 2015 ini bakal diramaikan oleh lima orang Cabup di Pilkada. Di antaranya utusan PDIP Sompie Singal, utusan Gerindra Vonny Anneke Panambunan (VAP), untusan koalisi Demokrat-Golkar Fransisca Margaretha Tuwaidan (FMT), koalisi PKPI-Hanura-Golkar Paul Nelwan serta jalur independen Piet Luntungan.
“Kalau melihat dari peta politik yang ramai diperbincangkan sejauh ini, kelima nama tadi layak menjadi Bupati Minut, apalagi kelimanya sudah sangat dikenal masyarakat dengan berbagai kemampuan materi, kualitas, serta track record masing-masing,” ujar Tumiwa.
Track record yang dimaksud, lanjut Tumiwa, seperti halnya Sompie Singal yang kini menjabat Bupati Minut, sudah memiliki berbagai prestasi saat memimpin Minut. Demikian halnya VAP, yang pada 2005 lalu sempat menjadi Bupati Minut pertama pilihan rakyat yang namamya kini masih menjadi buah bibir banyak kalangan. Begitu juga dengan FMT, pengusaha sukses dengan basis massa besar, yang cukup diperhitungkan.
Disisi lain ada sosok Paul Nelwan, juga selaku pengusaha sukses yang menjadi “kuda hitam” di antara para calon tersebut di atas, yang pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Minut tahun 2010. Terakhir ada tokoh politik senior Piet Luntungan yang selalu menjaga sikap independensi.
“Tokoh senior Piet Luntungan saya lihat, sudah sejak awal sangat optimis untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Minut 2015-2020. Mengapa demikian? Karena sosok ini sejak lama memiliki keinginan untuk membangun Minut,” pungkasnya.
Menurut Tumiwa, mungkin saja akan ada nama-nama baru, ataupun bisa kurang, selain kelima sosok tadi. “Semua tergantung partai yang lebih kompeten memilih siapa yang akan diutus nanti. Yang terpenting, siapapun yang akan terpilih nanti bisa memimpin pemerintahan secara baik dan bijaksana,” tutup Tumiwa.(Finda Minut)