Asiano Gemmy Kawatu di DPRD Sulut
Manado – Menarik usai rapat paripurna DPRD Sulut, Selasa (31/3/2015), Asiano Gemmy Kawatu ditanya wartawan soal kesiapan ikut Pilkada Minsel.
Secara lantang kompetiter Tetty Paruntu di Pilkada Minsel 2010 lalu menyatakan “kekurangan peluru” untuk bertempur di Pilkada.
“Saya pegawai, pegawai tidak punya uang. Pengalaman lalu maju harus memiliki uang, sementara saya tidak punya uang”, tutur Kawatu.
Dukungan masyarakat serta status sebagai PNS menjadi alasan lain Kadis Diknas Provinsi Sulut ini tidak mau tampil di Pilkada.
“Terbentur sebagai pegawai negeri berarti harus mundur dari PNS. Kemudian apakah saya masih mempunyai dukungan? Khan masih banyak figur lain. Untuk Minsel yang lebih baik siapapun saya dukung figur yang berpotensi dan berkomitmen”, tukasnya. (jerrypalohoon)
Asiano Gemmy Kawatu di DPRD Sulut
Manado – Menarik usai rapat paripurna DPRD Sulut, Selasa (31/3/2015), Asiano Gemmy Kawatu ditanya wartawan soal kesiapan ikut Pilkada Minsel.
Secara lantang kompetiter Tetty Paruntu di Pilkada Minsel 2010 lalu menyatakan “kekurangan peluru” untuk bertempur di Pilkada.
“Saya pegawai, pegawai tidak punya uang. Pengalaman lalu maju harus memiliki uang, sementara saya tidak punya uang”, tutur Kawatu.
Dukungan masyarakat serta status sebagai PNS menjadi alasan lain Kadis Diknas Provinsi Sulut ini tidak mau tampil di Pilkada.
“Terbentur sebagai pegawai negeri berarti harus mundur dari PNS. Kemudian apakah saya masih mempunyai dukungan? Khan masih banyak figur lain. Untuk Minsel yang lebih baik siapapun saya dukung figur yang berpotensi dan berkomitmen”, tukasnya. (jerrypalohoon)