Tondano, BeritaManado.com — Penjabat Bupati (Pjb) Minahasa Royke Mewoh DEA pada Apel KORPRI, Selasa (20/3/2018) pagi mengatakan bahwa dirinya telah mengantongi identitas dan cirri-ciri oknum ASN yang terlihat tidak netral dalam proses Pilkada Minahasa yang sedang berjalan ini.
Dalam hal ini Mewoh mengatakan bahwa apa yang didapatnya itu bukan merupakan apa kata orang melainkan sebuah temuan dalam bentuk foto, dimana ada seorang oknum ASN yang bersikap tidak detral dengan berada pada posko pemenangan salah satu pasangan calon.
“Ingat bahwa hal seperti itu akan sangat merugikan calon tertentu karena telah melanggar prinsip netralitas seorang abdi negara. Ini semua akan menjadi bukti apabila proses Pilkada Minahasa ini berlanjut hingga ke Mahkamah Konstitusi,” kata Mewoh.
Ditambahkannya, yang harus dilakukan ASN Minahasa adalah bagaimana meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan sambil tetap menjaga loyalitas dan juga dedikasi.
(Frangki Wullur)
Tondano, BeritaManado.com — Penjabat Bupati (Pjb) Minahasa Royke Mewoh DEA pada Apel KORPRI, Selasa (20/3/2018) pagi mengatakan bahwa dirinya telah mengantongi identitas dan cirri-ciri oknum ASN yang terlihat tidak netral dalam proses Pilkada Minahasa yang sedang berjalan ini.
Dalam hal ini Mewoh mengatakan bahwa apa yang didapatnya itu bukan merupakan apa kata orang melainkan sebuah temuan dalam bentuk foto, dimana ada seorang oknum ASN yang bersikap tidak detral dengan berada pada posko pemenangan salah satu pasangan calon.
“Ingat bahwa hal seperti itu akan sangat merugikan calon tertentu karena telah melanggar prinsip netralitas seorang abdi negara. Ini semua akan menjadi bukti apabila proses Pilkada Minahasa ini berlanjut hingga ke Mahkamah Konstitusi,” kata Mewoh.
Ditambahkannya, yang harus dilakukan ASN Minahasa adalah bagaimana meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan sambil tetap menjaga loyalitas dan juga dedikasi.
(Frangki Wullur)