Manado, BeritaManado.com – Pasangan Ivan Sarundajang (IvanSa) dan Careig Naichel Runtu (CNR) memiliki program nyata mengatasi penyebaran tanaman enceng gondok di Danau Tondano.
Di hadapan Tim penjaringan calon kepala daerah Partai Demokrat disebut Tim 7, Selasa (3/10/2017), di Hotel Quality, Manado, Ivan Sarundajang mengatakan pengangkatan tanaman enceng gondok lebih tepat dilakukan dengan program padat karya.
“Kegiatan padat karya melibatkan masyarakat langsung melalui penganggaran pemerintah, misalnya untuk satu kilo enceng gondok dinilai berapa rupiah sehingga anggaran miliaran rupiah kembali ke masyarakat. Cara ini masih lebih baik dibandingkan membeli alat pengangkat enceng gondok miliaran rupiah, setelah selesai pengerjaan, bagaimana biaya perawatan alat itu?” terang Ivan Sarundajang.
Petahana wakil bupati Minahasa ini, menegaskan mengatasi penyebaran tanaman enceng gondok harus pembasmian secara menyeluruh bukan setengah-setengah, tidak perlu diwacanakan lagi bahwa enceng gondok bisa dijadikan bahan baku produk tertentu.
“Selama ini ada wacana enceng gondok merupakan bahan baku bio gas, bisa dijadikan alat kerajinan, dan lain-lain, yang berati enceng gondok harus dipelihara. Menurut saya, enceng gondok harus dibasmi tuntas secara keseluruhan. Jika kami diusung Partai Demokrat dan dipercaya masyarakat memimpin Minahasa maka kami akan alokasikan anggaran khusus membasmi enceng gondok karena
Danau Tondano adalah satu dari dua belas danau di Indonesia yang terancam punah,” jelas Ivan Sarundajang.
Ketua tim penjaringan, Marthen Manopo, mengatakan bahwa Partai Demokrat terbuka menerima bakal calon kepala daerah untuk 6 kabupaten dan kota akan menggelar Pilkada pertengahan 2018 mendatang.
“Mungkin kami paling terbuka, 30 lebih calon kepala daerah mendaftar di Partai Demokrat. Tanggal 10 Aktober 2017 hasil pemaparan visi misi ini dibawah ke DPP. Target kami menang 40 persen Pilkada dan kami bisa menjadi pemenang kedua Pilkada di Sulut,” tukas Marthen Manopo.
Diketahui, Tim penjaringan calon kepala daerah Partai Demokrat dipimpin sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut, Marthen Manopo, didampingi sekretaris tim James Karinda, anggota Jhony Sumual, Mantje Nelwan, Lock Kojongian, Jimmy Kowaas, Billy Lombok dan Stella Pakaja. (JerryPalohoon)
Baca juga berita terkait Pilkada MINAHASA:
- Pilkada MINAHASA: JAMES KOJONGIAN Punya Cara Jitu Berantas Enceng Gondok Danau Tondano
- Pilkada MINAHASA: JAMES KOJONGIAN Ungkap Ini Peta Kekuatan Mengalahkan Petahana
- Pilkada MINAHASA: OLLY DONDOKAMBEY Beri Signal IVAN SARUNDAJANG Berpeluang Diakomodir PDI-P
- Pilkada MINAHASA: IVAN SARUNDAJANG Berharap Diusung Partai Demokrat
- Ini Bukti Keabsahan Pasangan IVAN SARUNDAJANG dan CAREIG NAICHEL RUNTU
- BERITA FOTO: Tetty Bertemu IvanSa-CNR di Bandara
- DECKY MASKIKIT: IvanSa-CNR Belum Terkontaminasi
- Mendaftar di Empat Partai, Ini Kata IvanSa-CNR
- Dukungan Masyarakat Sea Raya Mengalir kepada IvanSa-CNR
Manado, BeritaManado.com – Pasangan Ivan Sarundajang (IvanSa) dan Careig Naichel Runtu (CNR) memiliki program nyata mengatasi penyebaran tanaman enceng gondok di Danau Tondano.
Di hadapan Tim penjaringan calon kepala daerah Partai Demokrat disebut Tim 7, Selasa (3/10/2017), di Hotel Quality, Manado, Ivan Sarundajang mengatakan pengangkatan tanaman enceng gondok lebih tepat dilakukan dengan program padat karya.
“Kegiatan padat karya melibatkan masyarakat langsung melalui penganggaran pemerintah, misalnya untuk satu kilo enceng gondok dinilai berapa rupiah sehingga anggaran miliaran rupiah kembali ke masyarakat. Cara ini masih lebih baik dibandingkan membeli alat pengangkat enceng gondok miliaran rupiah, setelah selesai pengerjaan, bagaimana biaya perawatan alat itu?” terang Ivan Sarundajang.
Petahana wakil bupati Minahasa ini, menegaskan mengatasi penyebaran tanaman enceng gondok harus pembasmian secara menyeluruh bukan setengah-setengah, tidak perlu diwacanakan lagi bahwa enceng gondok bisa dijadikan bahan baku produk tertentu.
“Selama ini ada wacana enceng gondok merupakan bahan baku bio gas, bisa dijadikan alat kerajinan, dan lain-lain, yang berati enceng gondok harus dipelihara. Menurut saya, enceng gondok harus dibasmi tuntas secara keseluruhan. Jika kami diusung Partai Demokrat dan dipercaya masyarakat memimpin Minahasa maka kami akan alokasikan anggaran khusus membasmi enceng gondok karena
Danau Tondano adalah satu dari dua belas danau di Indonesia yang terancam punah,” jelas Ivan Sarundajang.
Ketua tim penjaringan, Marthen Manopo, mengatakan bahwa Partai Demokrat terbuka menerima bakal calon kepala daerah untuk 6 kabupaten dan kota akan menggelar Pilkada pertengahan 2018 mendatang.
“Mungkin kami paling terbuka, 30 lebih calon kepala daerah mendaftar di Partai Demokrat. Tanggal 10 Aktober 2017 hasil pemaparan visi misi ini dibawah ke DPP. Target kami menang 40 persen Pilkada dan kami bisa menjadi pemenang kedua Pilkada di Sulut,” tukas Marthen Manopo.
Diketahui, Tim penjaringan calon kepala daerah Partai Demokrat dipimpin sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut, Marthen Manopo, didampingi sekretaris tim James Karinda, anggota Jhony Sumual, Mantje Nelwan, Lock Kojongian, Jimmy Kowaas, Billy Lombok dan Stella Pakaja. (JerryPalohoon)
Baca juga berita terkait Pilkada MINAHASA:
- Pilkada MINAHASA: JAMES KOJONGIAN Punya Cara Jitu Berantas Enceng Gondok Danau Tondano
- Pilkada MINAHASA: JAMES KOJONGIAN Ungkap Ini Peta Kekuatan Mengalahkan Petahana
- Pilkada MINAHASA: OLLY DONDOKAMBEY Beri Signal IVAN SARUNDAJANG Berpeluang Diakomodir PDI-P
- Pilkada MINAHASA: IVAN SARUNDAJANG Berharap Diusung Partai Demokrat
- Ini Bukti Keabsahan Pasangan IVAN SARUNDAJANG dan CAREIG NAICHEL RUNTU
- BERITA FOTO: Tetty Bertemu IvanSa-CNR di Bandara
- DECKY MASKIKIT: IvanSa-CNR Belum Terkontaminasi
- Mendaftar di Empat Partai, Ini Kata IvanSa-CNR
- Dukungan Masyarakat Sea Raya Mengalir kepada IvanSa-CNR