MANADO – Kampanye terbatas calon Walikota dan Wakil Walikota Manado terkenal dengan ‘julukan’ HJP-ToRang, sedot perhatian warga simpang lima, Kelurahan Rike, Wanea, Rabu (07/10/2015).
Bukan hanya karena ada selingan pelawak dan orasi para petinggi PDI Perjuangan dan Partai Nasdem tapi karena warga ingin perubahan dan pembaharuan di Kota Manado.
“Saya yakin kehadiran kita disini karena rindu membuat perubahan di Kota Manado. Dukungan massa yang besar setiap kampanye meyakinkan saya bahwa rakyat ingin perubahan!” kata Hanny di depan massa yang memadati lokasi kampanye.
Seusai melantik Tim Sukses HJP-ToRang di Kelurahan Wanea, Hanny Joost Pajouw (HJP) masih orasinya mengungkapkan terima kasih atas kesediaan warga yang memberi dukungan kepada HJP-ToRang. Tuama Langowan ini bertekad mengstruktur perbedaan yang ada di kota Manado.
“Saya dan Pak Tonny bertekad mengatasi masalah masalah di masyarakat, misalnya kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan berbagai ketidak-nyamanan yg dipadati warga,” ungkap Hanny.
Lanjut dia, untuk mengatasi masalah krusial di kota Manado, HJP-ToRang tidak butuh satu periode lima tahun.
“Hanya butuh 4 tahun mengatasi keluhan-keluhan warga,” pungkas Hanny.
Sebelumnya Richard Sualang dalam orasinya mengajak warga memilih Hanny-Tonny karena keduanya bersinerji dgn calon Gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) dgn Presiden Jokowi.
“Jadi mari tentukan pilihan kepada Hanny dan Tonny agar tercipta komunikasi yg searah dalam pembangunan dari pusat sampai di daerah,” ujar Sualang.
Kampanye Hanny-Tonny Kali ini didampingi tokoh-tokoh PDIP, antaranya, Markho Tampi, Eva Sarundajang, Hengky Kawalo, Richard Sualang, Pingkan Nuah, Novie Lumowa, Stientje Ambat, Astrid Kumentas, Ketua Tim Pemenangan Independen Roy Suot dan tokoh-tokoh masyarakat di kelurahan tersebut.(ads)
MANADO – Kampanye terbatas calon Walikota dan Wakil Walikota Manado terkenal dengan ‘julukan’ HJP-ToRang, sedot perhatian warga simpang lima, Kelurahan Rike, Wanea, Rabu (07/10/2015).
Bukan hanya karena ada selingan pelawak dan orasi para petinggi PDI Perjuangan dan Partai Nasdem tapi karena warga ingin perubahan dan pembaharuan di Kota Manado.
“Saya yakin kehadiran kita disini karena rindu membuat perubahan di Kota Manado. Dukungan massa yang besar setiap kampanye meyakinkan saya bahwa rakyat ingin perubahan!” kata Hanny di depan massa yang memadati lokasi kampanye.
Seusai melantik Tim Sukses HJP-ToRang di Kelurahan Wanea, Hanny Joost Pajouw (HJP) masih orasinya mengungkapkan terima kasih atas kesediaan warga yang memberi dukungan kepada HJP-ToRang. Tuama Langowan ini bertekad mengstruktur perbedaan yang ada di kota Manado.
“Saya dan Pak Tonny bertekad mengatasi masalah masalah di masyarakat, misalnya kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan berbagai ketidak-nyamanan yg dipadati warga,” ungkap Hanny.
Lanjut dia, untuk mengatasi masalah krusial di kota Manado, HJP-ToRang tidak butuh satu periode lima tahun.
“Hanya butuh 4 tahun mengatasi keluhan-keluhan warga,” pungkas Hanny.
Sebelumnya Richard Sualang dalam orasinya mengajak warga memilih Hanny-Tonny karena keduanya bersinerji dgn calon Gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) dgn Presiden Jokowi.
“Jadi mari tentukan pilihan kepada Hanny dan Tonny agar tercipta komunikasi yg searah dalam pembangunan dari pusat sampai di daerah,” ujar Sualang.
Kampanye Hanny-Tonny Kali ini didampingi tokoh-tokoh PDIP, antaranya, Markho Tampi, Eva Sarundajang, Hengky Kawalo, Richard Sualang, Pingkan Nuah, Novie Lumowa, Stientje Ambat, Astrid Kumentas, Ketua Tim Pemenangan Independen Roy Suot dan tokoh-tokoh masyarakat di kelurahan tersebut.(ads)