Manado – Kebakaran hebat yang melahap 49 bangunan yang terdiri dari rumah warga dan Rumah Toko (Ruko) di Kelurahan Calaca Lingkungan III, Kecamatan Wenang, Sabtu (3/10/2015) lalu menimbulkan keprihatinan mendalam Jimmy Rimba Rogi dan Boby Daud.
Pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Manado 2015-2020 itu tak mempedulikan badai fitnah yang menimpa mereka serta menanggalkan embel-embel politik, dengan sigap membantu para warga yang harta bendanya luluh lantak dimakan api.
Diawali dengan aksi Boby, yang walaupun hanya ala kadarnya, membawakan makanan bagi para korban, Sabtu siang.
“Kasihan para korban. Saya tahu mereka pasti panik dan sangat terpukul. Apalagi kejadiannya kan pagi-pagi. Saya bawakan makanan, karena saya pikir para korban ini pasti belum makan,” kata Boby Daud dengan mata berkaca-kaca.
Sembari membagikan makanan dibantu dengan beberapa relawan, Ketua DPD PAN Kota Manado ini ikut menghibur para korban kebakaran dengan cara berinteraksi dan memberikan kekuatan kepada para korban.
Setelah Boby, Imba pun melakukan aksi yang sama dengan membawakan bantuan 600-an kaos baru, kebutuhan anak-anak, hingga bantuan uang tunai Rp20 juta. Ia datang didampingi istri, Irawati Rogi Saleh dan kedua anaknya, Shelda dan Musa.
Kemunculan Imba dan keluarganya disambut antusias oleh warga, karena mantan walikota Manado yang penuh kharisma itu datang tanpa embel-embel pencalonan dirinya di Pilkada.
“Pak Imba nda pernah berubah kalo tu ba bagini. Enter sementara ba calon, dia datang bawa bantuan tanpa pake spanduk for kampanye,” ucap Irvan S, warga setempat.
Para warga korban kebakaran mengucapkan terima kasih kepada Imba yang mau dan rela membantu mereka yang sedang dalam kesusahan.
“Torang tahu pak Imba pe model. Tulus pa warga. Jangankan nasi dua bungkus mo bawa, enter pakaian dalam dia mo kase doi for torang mo bli,” tambah para ibu-ibu penuh haru.
Imba dan Boby sendiri mengatakan, kedatangan mereka ke lokasi kebakaran bukan untuk kampanye.
“Ini murni kemanusiaan bukan kampanye. Karena tu tampa bencana bagini, dorang warga butuh bantuan. Bukang cuma dari torang, mar juga dari siapapun. Semua ini pasti ada hikmahnya buat torang samua,” ucap Imba yang berharap, masyarakat diberikan kekuatan dalam menjalani tantangan hidup lewat peristiwa kebakaran ini. (ads)
Manado – Kebakaran hebat yang melahap 49 bangunan yang terdiri dari rumah warga dan Rumah Toko (Ruko) di Kelurahan Calaca Lingkungan III, Kecamatan Wenang, Sabtu (3/10/2015) lalu menimbulkan keprihatinan mendalam Jimmy Rimba Rogi dan Boby Daud.
Pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Manado 2015-2020 itu tak mempedulikan badai fitnah yang menimpa mereka serta menanggalkan embel-embel politik, dengan sigap membantu para warga yang harta bendanya luluh lantak dimakan api.
Diawali dengan aksi Boby, yang walaupun hanya ala kadarnya, membawakan makanan bagi para korban, Sabtu siang.
“Kasihan para korban. Saya tahu mereka pasti panik dan sangat terpukul. Apalagi kejadiannya kan pagi-pagi. Saya bawakan makanan, karena saya pikir para korban ini pasti belum makan,” kata Boby Daud dengan mata berkaca-kaca.
Sembari membagikan makanan dibantu dengan beberapa relawan, Ketua DPD PAN Kota Manado ini ikut menghibur para korban kebakaran dengan cara berinteraksi dan memberikan kekuatan kepada para korban.
Setelah Boby, Imba pun melakukan aksi yang sama dengan membawakan bantuan 600-an kaos baru, kebutuhan anak-anak, hingga bantuan uang tunai Rp20 juta. Ia datang didampingi istri, Irawati Rogi Saleh dan kedua anaknya, Shelda dan Musa.
Kemunculan Imba dan keluarganya disambut antusias oleh warga, karena mantan walikota Manado yang penuh kharisma itu datang tanpa embel-embel pencalonan dirinya di Pilkada.
“Pak Imba nda pernah berubah kalo tu ba bagini. Enter sementara ba calon, dia datang bawa bantuan tanpa pake spanduk for kampanye,” ucap Irvan S, warga setempat.
Para warga korban kebakaran mengucapkan terima kasih kepada Imba yang mau dan rela membantu mereka yang sedang dalam kesusahan.
“Torang tahu pak Imba pe model. Tulus pa warga. Jangankan nasi dua bungkus mo bawa, enter pakaian dalam dia mo kase doi for torang mo bli,” tambah para ibu-ibu penuh haru.
Imba dan Boby sendiri mengatakan, kedatangan mereka ke lokasi kebakaran bukan untuk kampanye.
“Ini murni kemanusiaan bukan kampanye. Karena tu tampa bencana bagini, dorang warga butuh bantuan. Bukang cuma dari torang, mar juga dari siapapun. Semua ini pasti ada hikmahnya buat torang samua,” ucap Imba yang berharap, masyarakat diberikan kekuatan dalam menjalani tantangan hidup lewat peristiwa kebakaran ini. (ads)