Tondano – Ini baru wakil rakyat yang tak ketinggalan jaman. Piere Makisanti, Anggota DPRD Minahasa dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengaku sangat gemar membaca berita dari media online.
Alasannya hanya satu yaitu penyajian berita lebih cepat dari jenis media lainnya yang masih harus menunggu kurang lebih satu atau bahkan dua hari.
“Saya memahami kiprah media online adalah bagian dari kemajuan dan kecanggihan teknologi. Dengan media online saya bisa lebih cepat mendapatkan informasi atau berita terbaru. Media yang identik dengan dunia internet ini juga dapat menyajikan berita yang sudah lama namun ingin dibaca kembali sewaktu-waktu diperlukan,” ungkapnya kepada BeritaManado.com, Rabu (10/9/2014) melalui pesan singkat.
Ditambahkannya, dari media online seperti BeritaManado.com, dirinya tak hanya terbatas memperoleh informasi dari Minahasa atau Sulawesi Utara Sulut saja, namun juga pada skala nasional bahkan internasional.
Begitu juga sebaliknya, berita di Minahasa bisa dibaca oleh siapa saja di belahan dunia manapun. (frangkiwullur)
Tondano – Ini baru wakil rakyat yang tak ketinggalan jaman. Piere Makisanti, Anggota DPRD Minahasa dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengaku sangat gemar membaca berita dari media online.
Alasannya hanya satu yaitu penyajian berita lebih cepat dari jenis media lainnya yang masih harus menunggu kurang lebih satu atau bahkan dua hari.
“Saya memahami kiprah media online adalah bagian dari kemajuan dan kecanggihan teknologi. Dengan media online saya bisa lebih cepat mendapatkan informasi atau berita terbaru. Media yang identik dengan dunia internet ini juga dapat menyajikan berita yang sudah lama namun ingin dibaca kembali sewaktu-waktu diperlukan,” ungkapnya kepada BeritaManado.com, Rabu (10/9/2014) melalui pesan singkat.
Ditambahkannya, dari media online seperti BeritaManado.com, dirinya tak hanya terbatas memperoleh informasi dari Minahasa atau Sulawesi Utara Sulut saja, namun juga pada skala nasional bahkan internasional.
Begitu juga sebaliknya, berita di Minahasa bisa dibaca oleh siapa saja di belahan dunia manapun. (frangkiwullur)