Motoling Timur—Minggu (24/2) pukul 23.00 Wita, Desa Picuan dan Wanga Kecamatan Motoling Timur kembali bergejolak. Bahkan, dilaporkan 4 warga menjadi korban. Dua dari Desa Picuan dan dua lagi dari Desa Wanga.
Camat Motoling Timur, Drs Sammy Kaligis membenarkan hal tersebut. ‘’Tadi malam, sekitar pukul 23.00 Wita kedua desa kembali bergejolak. Dilaporkan, sekitar 200 warga berasal dari Desa Wanga melakukan penyerangan ke Desa Picuan. Ini sebagai aksi balas dendam. Dan lebih khusus lagi, sebagai bentuk ketidakpuasan atas penegakan hukum atas tersangka pembunuhan,’’ kata Camat Kaligis.
Menurut Kaligis, sebagai pemerintah sudah berupaya keras untuk melakukan upaya damai. Namun, apalah artinya kami pemerintah kecil kalau sudah sekitar 200-an warga turun dan langsung menyerang Picuan.
‘’Jadi, upaya yang dilakukan pemerintah dan Polres Minsel sudah maksimal. Intinya, mereka merasa kalau aparat kepolisian tidak tegas. Dimana, tarkam sebelumnya sempat menelan korban jiwa meninggal,’’ ujarnya.
Dari informasi yang diterima BeritaManado.com, dimana, warga Desa Wanga melakukan penyerangan ke Desa Picuan. Namun dihalau oleh warga Picuan untuk tidak masuk kedalam kampung. Sehingga terjadi bentrokan di perbatasan antara kedua desa.
‘’Bentrok dua desa tersebut bisa diredam oleh anggota Koramil Motoling dan Polsek Motoling. Sehingga warga dari desa Wanga kembali pulang. Dalam bentrokan tersebut mengakibatkan 4 warga menjadi korban. Dua dari Picuan masing-masing Yohan Merentek (30) dengan luka bacok. Merentek terkena sabetan parang di bagian tangan. Dan Melvy Rumondor (30) terkena parang di bagian kepala,’’ kata sumber yang dapat dipercaya.
Kata sumber, sementara korban berasal dari Desa Wanga diantaranya, Jendri Sereon (30-an) terkena tombak diperut. Dan satunya, Dion Kessek (30-an) terkena senapan angin di kepala. Keempat korban langsung dilarikan ke RS Kalooran Amurang untuk selanjutnya dirawat secara intensif.
‘’Bahkan, Polres Minsel ikut menjaga keempat korban tersebut. Karena, takutnya ada keluarga korban dari Wanga datang menyerang korban asal Picuan tersebut,’’ tegas sumber lagi. (ape)