Manado – Sulit mengharapkan terjadi kejutan besar di putaran final Piala Dunia 2018 yang akan digelar tanggal 14 Juni – 15 Juli di Rusia Tim-tim yang sudah pernah menjadi juara akan tetap menjadi favorit.
“Tak bisa dibantah Brasil selalu paling difavoritkan. Itu karena prestasinya 5 kali merebut juara, yaitu Tahun 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002. Namun, dalam beberapa kejuaraan besar terakhir, Brasil masih sulit menemukan prestasi terbaiknya lagi,” kata Kem Mamahit, Pemerhati Sepak Bola, Kamis (14/6/2018), kepada BeritaManado.com.
Dilanjutkannya, Jerman, Juara Dunia 2014 mencatat prestasi paling stabil karena dalam lebih satu dekade terakhir tim Panser paling tidak masuk Semifinal di Piala Dunia maupun Piala Eropa. Dan kini berstatus juara dunia setelah merebut Piala Dunia 2014.
“Argentina tetap diperhitungkan. Juara dunia 1978 dan 1986 ini masih memiliki tim solid dengan Lionel Messi dkk. Kalau Argentina menemukan bentuk permainan terbaiknya kans menjadi juara terbuka tahun ini. Apalagi kemungkinan ini kesempatan terakhir Messi mempersembahkan gelar juara bagi timnya,” ujar Kem Mamahit yang juga Wartawan olahraga.
Perancis pelan pelan mulai menemukan permainan terbaiknya. Tim asuhan Didier Deschamps ini tentu ingin meraih hasil puncak mengulang sukses 1998 apalagi setelah kegagalan di kandang sendiri di Piala Eropa 2016.
Diluar keempat tim tersebut, juara Eropa Portugal maupun Spanyol dan Inggris tetap terbuka.
Bila Inggris tampil percaya diri peluang Harry Kane dkk tetap terbuka lebar.
Spanyol juara dunia 2010 juga berpeluang dengan melihat penampilan Spanyol yang begitu mantap di Pra Piala Dunia.
Portugal juga tetap dinanti penampilan terbaiknya apalagi Christiano Ronaldo dkk saat ini juara Eropa.
“Peluang menjadi juara terbuka bagi semua tim, namun yang paling siaplah yang paling berpeluang juara. Brasil, Jerman, Argentina dan Perancis berpeluang besar ke semifinal. Inggris, Spanyol dan Portugal berpeluang untuk membalikkan semua prediksi. Kita tunggu saja hasil akhirnya,” pungkas Kem Mamahit.
(Jones)
Manado – Sulit mengharapkan terjadi kejutan besar di putaran final Piala Dunia 2018 yang akan digelar tanggal 14 Juni – 15 Juli di Rusia Tim-tim yang sudah pernah menjadi juara akan tetap menjadi favorit.
“Tak bisa dibantah Brasil selalu paling difavoritkan. Itu karena prestasinya 5 kali merebut juara, yaitu Tahun 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002. Namun, dalam beberapa kejuaraan besar terakhir, Brasil masih sulit menemukan prestasi terbaiknya lagi,” kata Kem Mamahit, Pemerhati Sepak Bola, Kamis (14/6/2018), kepada BeritaManado.com.
Dilanjutkannya, Jerman, Juara Dunia 2014 mencatat prestasi paling stabil karena dalam lebih satu dekade terakhir tim Panser paling tidak masuk Semifinal di Piala Dunia maupun Piala Eropa. Dan kini berstatus juara dunia setelah merebut Piala Dunia 2014.
“Argentina tetap diperhitungkan. Juara dunia 1978 dan 1986 ini masih memiliki tim solid dengan Lionel Messi dkk. Kalau Argentina menemukan bentuk permainan terbaiknya kans menjadi juara terbuka tahun ini. Apalagi kemungkinan ini kesempatan terakhir Messi mempersembahkan gelar juara bagi timnya,” ujar Kem Mamahit yang juga Wartawan olahraga.
Perancis pelan pelan mulai menemukan permainan terbaiknya. Tim asuhan Didier Deschamps ini tentu ingin meraih hasil puncak mengulang sukses 1998 apalagi setelah kegagalan di kandang sendiri di Piala Eropa 2016.
Diluar keempat tim tersebut, juara Eropa Portugal maupun Spanyol dan Inggris tetap terbuka.
Bila Inggris tampil percaya diri peluang Harry Kane dkk tetap terbuka lebar.
Spanyol juara dunia 2010 juga berpeluang dengan melihat penampilan Spanyol yang begitu mantap di Pra Piala Dunia.
Portugal juga tetap dinanti penampilan terbaiknya apalagi Christiano Ronaldo dkk saat ini juara Eropa.
“Peluang menjadi juara terbuka bagi semua tim, namun yang paling siaplah yang paling berpeluang juara. Brasil, Jerman, Argentina dan Perancis berpeluang besar ke semifinal. Inggris, Spanyol dan Portugal berpeluang untuk membalikkan semua prediksi. Kita tunggu saja hasil akhirnya,” pungkas Kem Mamahit.
(Jones)