THE ATTRACTION OF TOURISM IN NORTH MINAHASA
PESONA PARIWISATA MINAHASA UTARA
WELCOME TO NORTH MINAHASA
North Minahasa region is one of the fifteen region/city that are found in North Sulawesi with the capital of Airmadidi town that lies about 19 km from Manado. This region is a progress from the former Minahasa region with the largeness of area about 1.261 km2 and with 224.381 in habitants. According to the geographical condition and supporting factors, north Minahasa tourism is very potential for tourism attraction, like nature tourism, sea tourism, and harited culture and history. SELAMAT DATANG DI MINAHASA UTARA
Kabupaten Minahasa Utara merupakan salah satu dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara dengan ibukota Airmadidi sekitar 19 km dari Manado. Daerah ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Minahasa dengan luas wilayah 1.261 km2 dengan jumlah penduduk 224.381 jiwa. Berdasarkan kondisi geografis serta faktor pendukung yang ada, Pariwisata Minahasa Utara sangat potensial sebagai daya tarik wisata seperti ; wisata alam, bahari serta peninggalan sejarah dan budaya daerah.
MOUNT KLABAT
Mount Klabat is the highest mountain in north Sulawesi, about 2.020m above sea level. To do hiking on mount Klabat can be taken for about 5-6 hours, starting from the base of the mountain at Airmadidi town, north Minahasa region. Mount Klabat owns a variety of exotic flora, and some rare faunas. A beautiful view can be seen from the top of the mountain to some parts of north Minahasa area.
GUNUNG KLABAT
Gunung Klabat merupakan gunung yang tertinggi di Sulawesi Utara, 2,020 m dari permukaan laut. Pendakian gunung Klabat dapat dilakukan selama 5-6 jam dimulai dari kaki gunung yang terletak di Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara. Gunung Klabat memiliki beberapa jenis tumbuh-tumbuhan yang eksotik, beberapa jenis heman langka. Pemandangan yang indah ke beberapa kota/kabupaten di Sulawesi Utara dapat dilihat dari puncak gunung.
KAKI DIAN
Kaki Dian tower is a tower with the form of the 7 hands of the chandelier with the height of 19m that lies about 3km from Airmadidi town. At the kaki dian tower you can enjoy a marvelous view of a part of the north Minahasa region, also the mountain range of Lokon mountain and Mahawu mountain.
KAKI DIAN
Kaki Dian adalah sebuah menara berbentuk kaki dian dengan 7 cabang lampu yang memiliki tinggi 19 meter, dengan jarak kira-kira 3 km dari Kota Airmadidi. Di Kaki Dian anda bisa menikmati keindahan pemandangan sebagian daerah Kabupaten Minahasa Utara dan pegunungan, seperti Gunung Lokon dan Gunuing Mahawu.
FIRDAUS BEACH & BATU NONA BEACH
The firdaus beach & batu nona beach lies in Kema village about 15km from Airmadidi town, it also owns a beach tourism area with cottages. Often was held wind gliding, beach boxing. There is also found a huge stone in the form of a reclining woman, known as BatuNona.
PANTAI FIRDAUS & PANTAI BATU NONA
Pantai Firdaus dan Pantai Batu Nona terletak di desa Kema 15 km dari Airmadidi, memiliki kawasan wisata pantai dengan adanya pondok-pondok juga sering dilakukan lomba selancar angin dan tinju pantai. terdapat juga sebuah batu berbentuk wanita yang dikenal dengan Batu Nona.
PULISAN BEACH
The village Pulisan lies about 38km from Airmadidi, it owns a beautiful nature panorama also it contains the tradicional attractive bamboo orchestra.
PANTAI PULISAN
Desa Pulisan terletak 38 km dari Airmadidi, memiliki panorama alam yang indah serta menyimpan keunikan seni budaya musik bambo tada tradisional yang menarik.
LIHAGA ISLAND
Lihaga island lies at Likupang district, north Minahasa region. It has white sandy beaches with beautiful natural sea garden that will tempt you for a swim, snorkeling and diving. Lihaga island can be reached from Manado to Likupang about 60minutes, and from Likupang exactly from Serei harbour the distance can be covered to Lihaga only about 15minutes using local fishing boats.
PULAU LIHAGA
Pulau Lihaga terletak di Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Propinsi Sulawesi Utara, Pantainya berpasir putih dengan taman lautnya yang indah dan alami akan menggoda anda untuk berenang, snorkeling atau diving. Pulau Lihaga bisa di tempuh dari manado menuju Likupang sekitar 60 menit, sedangkan Dari Likupang atau tepatnya dari pelabuhan Serei, perjalanan ke pulau hanya ditempuh sekitar 15 menit dengan menggunakan kapal nelayan setempat.
TUNAN WATERFALL
In North Minahasa region are found lots of clear sparkling waterfalls. Some of them are found at Tontalete village Kema district, Suwaan village Kalawat district, Kokole village East Likupang district, Talawaan village Talawaan district that is more known as Tunan waterfall that lies about 25km from Manado and can be reached by motor vehicle about 6km from Talawaan village and be continued on foot for about one hour. This waterfall has its source from a river upon the mountain that flows passing steep mountain slopes with 60m height.
AIRTERJUN TUNAN
Di daerah Minahasa Utara banyak terdapat air terjun dengan air yang jernih dan alami. Beberapa diantaranya terdapat di desa Tontalete Kec. Kema, desa Suwaan Kec. Kelawat, desa Kekoleh Kec. Likupang Timur, desa Talawaan Kec. Talawaan yang lebih dikenal dengan sebutan Air Terjun Tunan terletak sekitar 25 km dari kota Manado dapat dicapai dengan kendaraan bermotor kira-kira 6 km dari desa Talawaan dan dilanjutkan dengan berjalan kaki dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Air Terjun ini bersumber dari sungai diatas gunung yang mengalir melewati tebing terjal dengan ketinggian 60 m.
GANGGA ISLAND
This island exactly lies about 60km from Manado in west Likupang district. Gangga island that owns beautiful fine white sandy beaches and with the sea as the background. In this sea area of Gangga island can be found sea gardens rich in coral fish species other sea biotas that has become the target of international divers. Enjoying the beautiful sea garden at day time, and resting in the evening at the Gangga Resort and Spa while enjoying an incomparable view of the sea. Facilities that are found in this resort are traditional wooden houses from Minahasa plus TV and international network, swimming pool, restos, bar with local and international culinair, boutique, spa and diving.
PULAU GANGGA
Pulau ini terletak sekitar 60 km dari Manado tepatnya dikecamatan Likupang Barat. Pulau Gangga yang memiliki pasir putih yang halus dan bersih dilatar belakangi laut. Dalam kawasan perairan pulau Gangga ini terdapat taman laut yang kaya akan species ikan dan biodata laut lainnya yang telah menjadi target bagi para penyelam Internasional. Menikmati taman laut yang indah di siang hari, beristirahat malam hari di Gangga Island Resort and Spa sambil menikmati panorama yang tiada taranya. Fasilitas yang ada di resort ini yaitu rumah kayu adat Minahasa dilengkapi TV dengan jaringan internasional, kolam renang, restoran dan bar dengan santapan indonesia dan internasional, butik, spa dan diving.
BANGKA ISLAND
This island lies within east Likupang district, about 60 minutes ride from Manado and continuing with motorboat about 30-40 minutes. Bangka island with beautiful sandy beaches, eternal, fertile, close habited and unique also a sea paradise because it contains a thousands of sea garden attractions including colourfull corals with hundreds of ornamental fishes that lives within the spectacular coral reeves. Bangka island also owns a variety of birts including the Maleo birt.
PULAU BANGKA
Pulau ini terletak dalam wilayah Kec. Likupang Timur kira-kira 60 menit perjalanan dari Kota Manado. Kemudian melalui laut dengan motor boat sekitar 30-40 menit. Pulau Bangka dengan pasir putih yang indah, letari, subur, padat dan unik juga merupakan surga laut karena menyimpan beribu pesona taman laut yang memiliki karang-karang yang berwarna warni dimana ada ratusan jenis ikan hias beraneka ragam yang hidup pada terumbu karang yang spektakuler, Pulau Bangka juga memiliki beraneka ragam burung termasuk burung Maleo.
WARUGA
North Minahasa owns in heritance in the form of old stone ancestral graves locally name ‘Waruga’ that dated from 400BC until the early 20th century. In north Minahasa those warugas can be counted about more than thousand pieces that are found in some places like, in Sawangan village with a collection of 144 pieces, in the lower Airmadidi county are found 149 pieces of warugas and a lots more that are found in several places in north Minahasa.
WARUGA
Minahasa Utara memiliki peninggalan Megalithic bernama Waruga atau kubur batu leluhur Minahasa yang muncul dan berkembang pada tahun 400 sebelum masehi sampai awal abad ke 20 masehi. Di Minahasa Utara jumlah Batu waruga ditemukan lebih dari 1.000 buah yang tersebar di beberapa tempat, seperti di desa Sawangan yang memiliki koleksi 144 buah waruga, di Kelurahan Airmadidi Bawah 149 buah waruga dan masih banyak lagi waruga yang tersebar di beberapa tempat di Minahasa Utara.
TUMATENDEN DANCES
This dance tells about some nine godesses that came down from the realems of the gods to take a bath in the Tumatenden pond. This pond lies in the district of lower Airmadidi.
TARI TUMATENDEN
Tari ini berasal dari satu legenda yang mengisahkan tentang 9 puteri yang turun dari kayangan untuk mandi di kolam Tumatenden, Kola mini terletak di Kelurahan Airmadidi Bawah Kecamatan Airmadidi.
MAENGKET DANCES
Maengket dances are one of the tradicional dances that are found in Minahasa.This dance is showed in three stages, that is: Maowey Kamberu, Maramba, and Lalayaan. This dances are also held during formal ceremonies and to enjoy the visitors and tourists.
TARI MAENGKET
Maengket adalah salah satu tarian tradisional yang ada di Minahasa. Tarian ini di tampilkan dalam 3 babak yaitu : Maowey Kamberu, Maramba dan Lalayaan. Tarian ini tampil dalam upacara tradisional masyarakat dan menghibur wisatawan atau tamu terhormat.
KABASARAN DANCE
The kabasaran dance is in herited from the ancestors of Minahasa. Formally this dance is held by menfolk and young men to guard the villages from enemy attacks. Nowadays this dance is held for the tradicional ceremonies or to fetch a formal guest.
TARI KABASARAN
Kabasaran adalah sejenis tarian yang diwariskan leluhur yang berasal dari tanah Minahasa. Dahulu kala tarian ini dilakukan para pria atau pemuda untuk menjaga negeri dari serangan musuh. Sekarang tarian ini dipakai untuk upacara adat dan menjemput tamu terhormat yang berkunjung.
List of Hotel/Resort
Kima Bajo Resort & Spa ***Ds. Kima BajoKec. WoriTelp. 0431-3308085-800999Fax. 0431-841841-801333Website : www.kimabajo.comGangga Island Resort ***Pulau Gangga Kec. LikupangTelp. 0431-8894009Email : [email protected] Hotel ****Watutumou, Kec. KalawatNo. Telp.0431 [email protected]
COCOTINOS Boutique Beach ResortsDesa Kima Bajo Dsn III, Kec. Wori Kab. Minahasa UtaraManado-IndonesiaTel +628124308800 Fax +6567220685Info.desk@cocotinos-manado.comwww.cocotinos.comPulisan Jungle Beach ResortPulisan – Likupang TimurTelp. 0431 – 856902Email : [email protected] RESORTKalinaun Kec. Likupang TimurTelp. 6281356212339 Mimpi Indah Resort+62 811 432 264+62 812 475 1599Email info(at)MimpiIndah(dot)com Website www.MimpiIndah.com
Chandra LestariSuwaan Kec. KalawatTelp. 0431-891169PevilieSuwaan Kec. KalawatTelp. 0431-813669TransitoKawangkoan – KalawatTelp. 0431-891633Jenn HouseAirmadidi (0431) 892710
Lis of RestoranRM. Pondok Nathan Jl. Kel. Trans Sulawesi Lelema Airmadidi (0431) 2425588RM. Keyko Jl. Raya Manado – Bitung RT.002 Airmadidi (0431) 893069RM. PiscesJl. Raya Manado – Bitung Sukur Lingk. IV Airmadidi (0431) 892813RM. KlabatJl. Manado – Bitung Suwaan Dsn. I (0431) 892364RM. Sukur JayaJl. Manado – Bitung Sukur Lingk. V (0431) 891685RM. Pertigaan Jaya SukurKelurahan Sukur Lingk. V Airmadidi (0431) 891541RM. ArmandoSukur Lingk. IV Airmadidi (0431) 891295RM. Chandra LestariSuwaan Lingk. III Airmadidi (0431) 891169RM. Maimo Sukur Lingk. III Airmadidi (0431) 891140RM. PongkorSuwaan – Airmadidi (0431) 891120RM. Jati Nangor Likupang I (0431) 8894093
SEJARAH
Minahasa Utara memiliki sejarah atau lebih tepat sebuah legenda. Pada jaman dahulu kala, disebuah kolam yang berada di daerah Kumelembuai, Sembilan bidadari kayangan sering turun untuk mandi di kolam itu. Kolam itu bernama Pancuran Sembilan, namum lebih dikenal dengan nama Tumatenden. Suatu hari seorang petani muda yang gagah bernama Mamanua melewati kolam itu dan mendengar suara orang yang bermain di kolam sambil tertawa. Betapa terkejutnya Dia ketika melihat bidadari-bidadari cantik dan Ia pun berhasrat untuk memiliki salah satu bidadari itu untuk menjadi istrinya. Mamanua mencuri sepasang sayap sehingga seorang bidadari tidak bisa kembali kekayangan. Ia membujuk bidadari itu pulang kerumahnya dan memberi nama Lumalundung. Akhirnya Mamanuapun memperistri Lumalundung dan meraka dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Walansendow. Penduduk asli Minahasa Utara percaya bahwa mereka adalah keturunan dari Mamanua dan Lumalundung.
HISTORY
North Minahasa has a history or more acceptable as a lagend. Once upon a time, there were nine angels from heaven who came down to swin in a clear water of Pancuran Sembilan. Pancuran Sembilan is a pool in Airmadidi which its fomous name is Tumatenden pool. A farmer, named Mamanua, was a brave man who passed by to the garden and heard the noise of laughing angels. Surprised to see the beautiful angels, he loved to have one to become his wife. He stole a pair of wings while they whre swimming and without the wings one angel could not fly back to heaven. Then he persuaded the angel to stay with him and named her Lumalundung. Finally he married Lumalundung and gave birth a son namely Walansendow. The origin people of North Minahasa believe that they are the descendants of Mananua and Lumalundung.
VISI DAN MISI DISBUDPAR KAB. MINUT
Visi dan Misi Kabupaten Minahasa Utara yang ingin dicapai adalah terwujudnya Kabupaten Minahasa Utara Kabupaten Tujuan Wisata Tahun 2015. Visi dan Misi tersebut dijabarkan dalam Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara yaitu Visi Menjadikan Minahasa Utara Daerah Tujuan Wisata Dunia yang Berbudaya, Berdaya Saing dan Berkelanjutan. Visi tersebut diuraikan 7 (tujuh) Misi yaitu :
1. Merencanakan pengembangan kawasan pariwisata yang mendorong terciptanya sentra-sentra usaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, memperluas kesempatan berusaha dan lapangan kerja di Minahasa Utara.
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara sebagai tujuan wisata utiama di Indonesia.
3. Meningkatkan mutu, strategi pemasaran dan promosi Pariwisata di dalam negeri dan di luar negeri dengan menggunakan seluruh potensi masyarakat Pariwisata untuk berpartisipasi secara aktif dan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pihak swasta sebagai pelaku bisnis dan pemilik modal.
4. Menciptakan peluang pola mitra dengan pihak swasta dan masyarakat untuk membangun prakarsa dan partisipatif mengelola usaha Pariwisata di Kabupaten Minahasa Utara.
5. Meningkatkan sumber daya aparatur di bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
6. Melengkapi produk-produk hukum sebagai jaminan kepastian hukum masyarakat pelaku Pariwisata.
7. Menetapkan standar pelayanan yang berkualitas.
GAMBARAN UMUM PROGRAM KEGIATAN
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
1. Program Pengembangan Nilai Budaya
– Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah
– Penatagunaan naskah kuno daerah
– Penyusunan kebijakan tentang budaya lokal daerah
– Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan nilai budaya
– Pemberian dukungan, penghargan dan kerjasama di bidang budaya.
2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
– Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya
– Pelestarian fisik dan dukungan bahan pustaka termasuk naskah kuno
– Penyusunan kebijakan pengelolan kakayan budaya lokal daerah
– Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah
– Pengelolaan dan pengembangan pelstraian peninggalan sejarah purbakala
– Pengembangan kebudayaan dan pariwisata
– Pengembangan nilai dan geografi sejarah
– Perekaman dan digitalisasi bahan pustaka
– Perumusan sejarah dan purbakala
– Pengawasan, monitoring dan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program pengelolaan kekayaan budaya
– Pendukungan pengelolaan database system informasi sejarah purbakala
3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
– Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah
– Penyusunan system informasi dan database bidang kebudayaan
– Penyelenggaraan dialog kebudayaan
– Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah
– Fasilitasi penyelengaran festival budaya daerah
– Seminar dalam rangka revitalisasi dan reaktualisasi budaya lokal
– Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembvangan keanekaragaman budaya
4. Program Pengembangan Kerjasama pengelolaan Kekayan Budaya
– Fasilitasi pengembangan kemitraan dengan LSM dan perusahaan swasta
– Fasilitasi pembentukan kemitraan usaha potensi antar daerah
– Membangun kemitraan pengelolaan kebudayaan antar daerah
– Monitoring, evaluasi dan pelaporan
5. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
– Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran obyek wisata
– Peningkatan pemanfaatan teknologi in formasi dalam pemasaran pariwisata
– Pengembangan jaringan kerjasama promosi wisata
– Koordinasi dengan sektor pendukung pariwisata
– Pelaksanaan promosi pariwisata daerah di dalam dan luar negeri
– Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan pemasaran pariwisata
– Pengembangan statistik kepariwisataan
– Pelatihan pemandu terpadu
6. Program Pengembangan Destinasi Wisata
– Pengembangan proyek pariwisata unggulan
– Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata
– Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan
– Pelaksanan koordinasi pembangunan obyek pariwisata dengan lembaga dunia usaha
– Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan destinasi pemasaran pariwisata
– Pengembangan daerah tujuan wisata
– Pengembangan, sosialisasi dan penerapan serta standarnisasi kepariwisatan
7. Program Pengembangan Kemitraan
– Pengembangan dan penguatan informasi dan database
– Pengembangan dan penguatan litbang, kebudayaan dan pariwisata
– Pengembangan SDM di bidang pariwisata dan kebudayaan bekerjasama dengan lembaga lainnya
– Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku industri pariwisata dan budaya
– Pelaksanaan koordinasi pembangunan kemitran pariwisata
– Pemantauan dan evaluasi pelaksanan program peningkatan kemitran
– Pengembangan SDM dan profesionalisme bidang pariwisata
– Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata.
THE ATTRACTION OF TOURISM IN NORTH MINAHASA
PESONA PARIWISATA MINAHASA UTARA
WELCOME TO NORTH MINAHASA
North Minahasa region is one of the fifteen region/city that are found in North Sulawesi with the capital of Airmadidi town that lies about 19 km from Manado. This region is a progress from the former Minahasa region with the largeness of area about 1.261 km2 and with 224.381 in habitants. According to the geographical condition and supporting factors, north Minahasa tourism is very potential for tourism attraction, like nature tourism, sea tourism, and harited culture and history. SELAMAT DATANG DI MINAHASA UTARA
Kabupaten Minahasa Utara merupakan salah satu dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara dengan ibukota Airmadidi sekitar 19 km dari Manado. Daerah ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Minahasa dengan luas wilayah 1.261 km2 dengan jumlah penduduk 224.381 jiwa. Berdasarkan kondisi geografis serta faktor pendukung yang ada, Pariwisata Minahasa Utara sangat potensial sebagai daya tarik wisata seperti ; wisata alam, bahari serta peninggalan sejarah dan budaya daerah.
MOUNT KLABAT
Mount Klabat is the highest mountain in north Sulawesi, about 2.020m above sea level. To do hiking on mount Klabat can be taken for about 5-6 hours, starting from the base of the mountain at Airmadidi town, north Minahasa region. Mount Klabat owns a variety of exotic flora, and some rare faunas. A beautiful view can be seen from the top of the mountain to some parts of north Minahasa area.
GUNUNG KLABAT
Gunung Klabat merupakan gunung yang tertinggi di Sulawesi Utara, 2,020 m dari permukaan laut. Pendakian gunung Klabat dapat dilakukan selama 5-6 jam dimulai dari kaki gunung yang terletak di Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara. Gunung Klabat memiliki beberapa jenis tumbuh-tumbuhan yang eksotik, beberapa jenis heman langka. Pemandangan yang indah ke beberapa kota/kabupaten di Sulawesi Utara dapat dilihat dari puncak gunung.
KAKI DIAN
Kaki Dian tower is a tower with the form of the 7 hands of the chandelier with the height of 19m that lies about 3km from Airmadidi town. At the kaki dian tower you can enjoy a marvelous view of a part of the north Minahasa region, also the mountain range of Lokon mountain and Mahawu mountain.
KAKI DIAN
Kaki Dian adalah sebuah menara berbentuk kaki dian dengan 7 cabang lampu yang memiliki tinggi 19 meter, dengan jarak kira-kira 3 km dari Kota Airmadidi. Di Kaki Dian anda bisa menikmati keindahan pemandangan sebagian daerah Kabupaten Minahasa Utara dan pegunungan, seperti Gunung Lokon dan Gunuing Mahawu.
FIRDAUS BEACH & BATU NONA BEACH
The firdaus beach & batu nona beach lies in Kema village about 15km from Airmadidi town, it also owns a beach tourism area with cottages. Often was held wind gliding, beach boxing. There is also found a huge stone in the form of a reclining woman, known as BatuNona.
PANTAI FIRDAUS & PANTAI BATU NONA
Pantai Firdaus dan Pantai Batu Nona terletak di desa Kema 15 km dari Airmadidi, memiliki kawasan wisata pantai dengan adanya pondok-pondok juga sering dilakukan lomba selancar angin dan tinju pantai. terdapat juga sebuah batu berbentuk wanita yang dikenal dengan Batu Nona.
PULISAN BEACH
The village Pulisan lies about 38km from Airmadidi, it owns a beautiful nature panorama also it contains the tradicional attractive bamboo orchestra.
PANTAI PULISAN
Desa Pulisan terletak 38 km dari Airmadidi, memiliki panorama alam yang indah serta menyimpan keunikan seni budaya musik bambo tada tradisional yang menarik.
LIHAGA ISLAND
Lihaga island lies at Likupang district, north Minahasa region. It has white sandy beaches with beautiful natural sea garden that will tempt you for a swim, snorkeling and diving. Lihaga island can be reached from Manado to Likupang about 60minutes, and from Likupang exactly from Serei harbour the distance can be covered to Lihaga only about 15minutes using local fishing boats.
PULAU LIHAGA
Pulau Lihaga terletak di Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Propinsi Sulawesi Utara, Pantainya berpasir putih dengan taman lautnya yang indah dan alami akan menggoda anda untuk berenang, snorkeling atau diving. Pulau Lihaga bisa di tempuh dari manado menuju Likupang sekitar 60 menit, sedangkan Dari Likupang atau tepatnya dari pelabuhan Serei, perjalanan ke pulau hanya ditempuh sekitar 15 menit dengan menggunakan kapal nelayan setempat.
TUNAN WATERFALL
In North Minahasa region are found lots of clear sparkling waterfalls. Some of them are found at Tontalete village Kema district, Suwaan village Kalawat district, Kokole village East Likupang district, Talawaan village Talawaan district that is more known as Tunan waterfall that lies about 25km from Manado and can be reached by motor vehicle about 6km from Talawaan village and be continued on foot for about one hour. This waterfall has its source from a river upon the mountain that flows passing steep mountain slopes with 60m height.
AIRTERJUN TUNAN
Di daerah Minahasa Utara banyak terdapat air terjun dengan air yang jernih dan alami. Beberapa diantaranya terdapat di desa Tontalete Kec. Kema, desa Suwaan Kec. Kelawat, desa Kekoleh Kec. Likupang Timur, desa Talawaan Kec. Talawaan yang lebih dikenal dengan sebutan Air Terjun Tunan terletak sekitar 25 km dari kota Manado dapat dicapai dengan kendaraan bermotor kira-kira 6 km dari desa Talawaan dan dilanjutkan dengan berjalan kaki dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Air Terjun ini bersumber dari sungai diatas gunung yang mengalir melewati tebing terjal dengan ketinggian 60 m.
GANGGA ISLAND
This island exactly lies about 60km from Manado in west Likupang district. Gangga island that owns beautiful fine white sandy beaches and with the sea as the background. In this sea area of Gangga island can be found sea gardens rich in coral fish species other sea biotas that has become the target of international divers. Enjoying the beautiful sea garden at day time, and resting in the evening at the Gangga Resort and Spa while enjoying an incomparable view of the sea. Facilities that are found in this resort are traditional wooden houses from Minahasa plus TV and international network, swimming pool, restos, bar with local and international culinair, boutique, spa and diving.
PULAU GANGGA
Pulau ini terletak sekitar 60 km dari Manado tepatnya dikecamatan Likupang Barat. Pulau Gangga yang memiliki pasir putih yang halus dan bersih dilatar belakangi laut. Dalam kawasan perairan pulau Gangga ini terdapat taman laut yang kaya akan species ikan dan biodata laut lainnya yang telah menjadi target bagi para penyelam Internasional. Menikmati taman laut yang indah di siang hari, beristirahat malam hari di Gangga Island Resort and Spa sambil menikmati panorama yang tiada taranya. Fasilitas yang ada di resort ini yaitu rumah kayu adat Minahasa dilengkapi TV dengan jaringan internasional, kolam renang, restoran dan bar dengan santapan indonesia dan internasional, butik, spa dan diving.
BANGKA ISLAND
This island lies within east Likupang district, about 60 minutes ride from Manado and continuing with motorboat about 30-40 minutes. Bangka island with beautiful sandy beaches, eternal, fertile, close habited and unique also a sea paradise because it contains a thousands of sea garden attractions including colourfull corals with hundreds of ornamental fishes that lives within the spectacular coral reeves. Bangka island also owns a variety of birts including the Maleo birt.
PULAU BANGKA
Pulau ini terletak dalam wilayah Kec. Likupang Timur kira-kira 60 menit perjalanan dari Kota Manado. Kemudian melalui laut dengan motor boat sekitar 30-40 menit. Pulau Bangka dengan pasir putih yang indah, letari, subur, padat dan unik juga merupakan surga laut karena menyimpan beribu pesona taman laut yang memiliki karang-karang yang berwarna warni dimana ada ratusan jenis ikan hias beraneka ragam yang hidup pada terumbu karang yang spektakuler, Pulau Bangka juga memiliki beraneka ragam burung termasuk burung Maleo.
WARUGA
North Minahasa owns in heritance in the form of old stone ancestral graves locally name ‘Waruga’ that dated from 400BC until the early 20th century. In north Minahasa those warugas can be counted about more than thousand pieces that are found in some places like, in Sawangan village with a collection of 144 pieces, in the lower Airmadidi county are found 149 pieces of warugas and a lots more that are found in several places in north Minahasa.
WARUGA
Minahasa Utara memiliki peninggalan Megalithic bernama Waruga atau kubur batu leluhur Minahasa yang muncul dan berkembang pada tahun 400 sebelum masehi sampai awal abad ke 20 masehi. Di Minahasa Utara jumlah Batu waruga ditemukan lebih dari 1.000 buah yang tersebar di beberapa tempat, seperti di desa Sawangan yang memiliki koleksi 144 buah waruga, di Kelurahan Airmadidi Bawah 149 buah waruga dan masih banyak lagi waruga yang tersebar di beberapa tempat di Minahasa Utara.
TUMATENDEN DANCES
This dance tells about some nine godesses that came down from the realems of the gods to take a bath in the Tumatenden pond. This pond lies in the district of lower Airmadidi.
TARI TUMATENDEN
Tari ini berasal dari satu legenda yang mengisahkan tentang 9 puteri yang turun dari kayangan untuk mandi di kolam Tumatenden, Kola mini terletak di Kelurahan Airmadidi Bawah Kecamatan Airmadidi.
MAENGKET DANCES
Maengket dances are one of the tradicional dances that are found in Minahasa.This dance is showed in three stages, that is: Maowey Kamberu, Maramba, and Lalayaan. This dances are also held during formal ceremonies and to enjoy the visitors and tourists.
TARI MAENGKET
Maengket adalah salah satu tarian tradisional yang ada di Minahasa. Tarian ini di tampilkan dalam 3 babak yaitu : Maowey Kamberu, Maramba dan Lalayaan. Tarian ini tampil dalam upacara tradisional masyarakat dan menghibur wisatawan atau tamu terhormat.
KABASARAN DANCE
The kabasaran dance is in herited from the ancestors of Minahasa. Formally this dance is held by menfolk and young men to guard the villages from enemy attacks. Nowadays this dance is held for the tradicional ceremonies or to fetch a formal guest.
TARI KABASARAN
Kabasaran adalah sejenis tarian yang diwariskan leluhur yang berasal dari tanah Minahasa. Dahulu kala tarian ini dilakukan para pria atau pemuda untuk menjaga negeri dari serangan musuh. Sekarang tarian ini dipakai untuk upacara adat dan menjemput tamu terhormat yang berkunjung.
List of Hotel/Resort
Kima Bajo Resort & Spa ***Ds. Kima BajoKec. WoriTelp. 0431-3308085-800999Fax. 0431-841841-801333Website : www.kimabajo.comGangga Island Resort ***Pulau Gangga Kec. LikupangTelp. 0431-8894009Email : [email protected] Hotel ****Watutumou, Kec. KalawatNo. Telp.0431 [email protected]
COCOTINOS Boutique Beach ResortsDesa Kima Bajo Dsn III, Kec. Wori Kab. Minahasa UtaraManado-IndonesiaTel +628124308800 Fax +6567220685Info.desk@cocotinos-manado.comwww.cocotinos.comPulisan Jungle Beach ResortPulisan – Likupang TimurTelp. 0431 – 856902Email : [email protected] RESORTKalinaun Kec. Likupang TimurTelp. 6281356212339 Mimpi Indah Resort+62 811 432 264+62 812 475 1599Email info(at)MimpiIndah(dot)com Website www.MimpiIndah.com
Chandra LestariSuwaan Kec. KalawatTelp. 0431-891169PevilieSuwaan Kec. KalawatTelp. 0431-813669TransitoKawangkoan – KalawatTelp. 0431-891633Jenn HouseAirmadidi (0431) 892710
Lis of RestoranRM. Pondok Nathan Jl. Kel. Trans Sulawesi Lelema Airmadidi (0431) 2425588RM. Keyko Jl. Raya Manado – Bitung RT.002 Airmadidi (0431) 893069RM. PiscesJl. Raya Manado – Bitung Sukur Lingk. IV Airmadidi (0431) 892813RM. KlabatJl. Manado – Bitung Suwaan Dsn. I (0431) 892364RM. Sukur JayaJl. Manado – Bitung Sukur Lingk. V (0431) 891685RM. Pertigaan Jaya SukurKelurahan Sukur Lingk. V Airmadidi (0431) 891541RM. ArmandoSukur Lingk. IV Airmadidi (0431) 891295RM. Chandra LestariSuwaan Lingk. III Airmadidi (0431) 891169RM. Maimo Sukur Lingk. III Airmadidi (0431) 891140RM. PongkorSuwaan – Airmadidi (0431) 891120RM. Jati Nangor Likupang I (0431) 8894093
SEJARAH
Minahasa Utara memiliki sejarah atau lebih tepat sebuah legenda. Pada jaman dahulu kala, disebuah kolam yang berada di daerah Kumelembuai, Sembilan bidadari kayangan sering turun untuk mandi di kolam itu. Kolam itu bernama Pancuran Sembilan, namum lebih dikenal dengan nama Tumatenden. Suatu hari seorang petani muda yang gagah bernama Mamanua melewati kolam itu dan mendengar suara orang yang bermain di kolam sambil tertawa. Betapa terkejutnya Dia ketika melihat bidadari-bidadari cantik dan Ia pun berhasrat untuk memiliki salah satu bidadari itu untuk menjadi istrinya. Mamanua mencuri sepasang sayap sehingga seorang bidadari tidak bisa kembali kekayangan. Ia membujuk bidadari itu pulang kerumahnya dan memberi nama Lumalundung. Akhirnya Mamanuapun memperistri Lumalundung dan meraka dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Walansendow. Penduduk asli Minahasa Utara percaya bahwa mereka adalah keturunan dari Mamanua dan Lumalundung.
HISTORY
North Minahasa has a history or more acceptable as a lagend. Once upon a time, there were nine angels from heaven who came down to swin in a clear water of Pancuran Sembilan. Pancuran Sembilan is a pool in Airmadidi which its fomous name is Tumatenden pool. A farmer, named Mamanua, was a brave man who passed by to the garden and heard the noise of laughing angels. Surprised to see the beautiful angels, he loved to have one to become his wife. He stole a pair of wings while they whre swimming and without the wings one angel could not fly back to heaven. Then he persuaded the angel to stay with him and named her Lumalundung. Finally he married Lumalundung and gave birth a son namely Walansendow. The origin people of North Minahasa believe that they are the descendants of Mananua and Lumalundung.
VISI DAN MISI DISBUDPAR KAB. MINUT
Visi dan Misi Kabupaten Minahasa Utara yang ingin dicapai adalah terwujudnya Kabupaten Minahasa Utara Kabupaten Tujuan Wisata Tahun 2015. Visi dan Misi tersebut dijabarkan dalam Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara yaitu Visi Menjadikan Minahasa Utara Daerah Tujuan Wisata Dunia yang Berbudaya, Berdaya Saing dan Berkelanjutan. Visi tersebut diuraikan 7 (tujuh) Misi yaitu :
1. Merencanakan pengembangan kawasan pariwisata yang mendorong terciptanya sentra-sentra usaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, memperluas kesempatan berusaha dan lapangan kerja di Minahasa Utara.
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara sebagai tujuan wisata utiama di Indonesia.
3. Meningkatkan mutu, strategi pemasaran dan promosi Pariwisata di dalam negeri dan di luar negeri dengan menggunakan seluruh potensi masyarakat Pariwisata untuk berpartisipasi secara aktif dan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pihak swasta sebagai pelaku bisnis dan pemilik modal.
4. Menciptakan peluang pola mitra dengan pihak swasta dan masyarakat untuk membangun prakarsa dan partisipatif mengelola usaha Pariwisata di Kabupaten Minahasa Utara.
5. Meningkatkan sumber daya aparatur di bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
6. Melengkapi produk-produk hukum sebagai jaminan kepastian hukum masyarakat pelaku Pariwisata.
7. Menetapkan standar pelayanan yang berkualitas.
GAMBARAN UMUM PROGRAM KEGIATAN
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
1. Program Pengembangan Nilai Budaya
– Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah
– Penatagunaan naskah kuno daerah
– Penyusunan kebijakan tentang budaya lokal daerah
– Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan nilai budaya
– Pemberian dukungan, penghargan dan kerjasama di bidang budaya.
2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
– Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya
– Pelestarian fisik dan dukungan bahan pustaka termasuk naskah kuno
– Penyusunan kebijakan pengelolan kakayan budaya lokal daerah
– Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah
– Pengelolaan dan pengembangan pelstraian peninggalan sejarah purbakala
– Pengembangan kebudayaan dan pariwisata
– Pengembangan nilai dan geografi sejarah
– Perekaman dan digitalisasi bahan pustaka
– Perumusan sejarah dan purbakala
– Pengawasan, monitoring dan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program pengelolaan kekayaan budaya
– Pendukungan pengelolaan database system informasi sejarah purbakala
3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
– Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah
– Penyusunan system informasi dan database bidang kebudayaan
– Penyelenggaraan dialog kebudayaan
– Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah
– Fasilitasi penyelengaran festival budaya daerah
– Seminar dalam rangka revitalisasi dan reaktualisasi budaya lokal
– Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembvangan keanekaragaman budaya
4. Program Pengembangan Kerjasama pengelolaan Kekayan Budaya
– Fasilitasi pengembangan kemitraan dengan LSM dan perusahaan swasta
– Fasilitasi pembentukan kemitraan usaha potensi antar daerah
– Membangun kemitraan pengelolaan kebudayaan antar daerah
– Monitoring, evaluasi dan pelaporan
5. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
– Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran obyek wisata
– Peningkatan pemanfaatan teknologi in formasi dalam pemasaran pariwisata
– Pengembangan jaringan kerjasama promosi wisata
– Koordinasi dengan sektor pendukung pariwisata
– Pelaksanaan promosi pariwisata daerah di dalam dan luar negeri
– Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan pemasaran pariwisata
– Pengembangan statistik kepariwisataan
– Pelatihan pemandu terpadu
6. Program Pengembangan Destinasi Wisata
– Pengembangan proyek pariwisata unggulan
– Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata
– Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan
– Pelaksanan koordinasi pembangunan obyek pariwisata dengan lembaga dunia usaha
– Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan destinasi pemasaran pariwisata
– Pengembangan daerah tujuan wisata
– Pengembangan, sosialisasi dan penerapan serta standarnisasi kepariwisatan
7. Program Pengembangan Kemitraan
– Pengembangan dan penguatan informasi dan database
– Pengembangan dan penguatan litbang, kebudayaan dan pariwisata
– Pengembangan SDM di bidang pariwisata dan kebudayaan bekerjasama dengan lembaga lainnya
– Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku industri pariwisata dan budaya
– Pelaksanaan koordinasi pembangunan kemitran pariwisata
– Pemantauan dan evaluasi pelaksanan program peningkatan kemitran
– Pengembangan SDM dan profesionalisme bidang pariwisata
– Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata.