Ratahan – Lomba gerak jalan se-Sulut yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-41 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang di pusatkan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Senin (13/1/2014) berlangsung meriah.
Hanya saja, diakhir acara terjadi sedikit cek cok antar peserta dikerenakan kelalaian panitia soal cara penialain lomba.
“Torang nda sangka kalo yang dinilai itu adalah siapa yang paling cepat tiba di pangsung penghormatan. Padahal torang so ikuti lomba ini sesuai dengan rute, selain itu ada sedikit kiasan berupa atraksi yang kita lakukan saat tiba dipanggung penghormatan,” ujar salah seorang peserta.
Dirinya sendiri kecewa dengan hasil penilaian panitia yang kemudian memenangkan tim yang hanya mengambil jalan pintas saat lomba dilakukan.
“Kalo tau bagitu lebe bae torang so nyanda iko,” kesal ibu-ibu peserta lomba yang berasal dari luar wilayah Mitra.
Atas keluhan ini, panitia sendiri sambil becanda menjawab protes peserta itu. “Jika ada yang merasa kecewa, silahkan lapor di pengadilan negeri yang ada di Mitra,” kata seorang panitia sambil berkata jika itu hanya sekedar gurauannya saja. (Frangki Matu)
Ratahan – Lomba gerak jalan se-Sulut yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-41 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang di pusatkan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Senin (13/1/2014) berlangsung meriah.
Hanya saja, diakhir acara terjadi sedikit cek cok antar peserta dikerenakan kelalaian panitia soal cara penialain lomba.
“Torang nda sangka kalo yang dinilai itu adalah siapa yang paling cepat tiba di pangsung penghormatan. Padahal torang so ikuti lomba ini sesuai dengan rute, selain itu ada sedikit kiasan berupa atraksi yang kita lakukan saat tiba dipanggung penghormatan,” ujar salah seorang peserta.
Dirinya sendiri kecewa dengan hasil penilaian panitia yang kemudian memenangkan tim yang hanya mengambil jalan pintas saat lomba dilakukan.
“Kalo tau bagitu lebe bae torang so nyanda iko,” kesal ibu-ibu peserta lomba yang berasal dari luar wilayah Mitra.
Atas keluhan ini, panitia sendiri sambil becanda menjawab protes peserta itu. “Jika ada yang merasa kecewa, silahkan lapor di pengadilan negeri yang ada di Mitra,” kata seorang panitia sambil berkata jika itu hanya sekedar gurauannya saja. (Frangki Matu)