Manado – Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, Deysie Lumowa, hadir di upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei, di Lapangan Tikala, Jumat (5/5/2017).
Tut Wuri Handayani, terdiri dari 3 kata, ungkapan atau slogan yang dibuat oleh bapak pendidikan sekaligus pahlawan nasional Ki Hajar Dewantara.
Menurut Deysie Lumowa, dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan, ing madya mangun karsa di tengah atau di antara murid. Guru harus menciptakan prakarsa dan ide, dan ing ngarsa sung tulada di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik.
“Inti dari upacara ialah telulagu yang disampaikan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan yaitu, Ing Ngarso Sun Tulodo – Ing Madyo Mangun Karso,” kata Deysie Lumowa kepada BeritaManado.com, di sela kegiatan.
Deysie Lumowa mengingatkan masyarakat jangan melupakan tokoh-tokoh pendidikan, serta ajarannya. Dimana harus disiplin, yang berarti kita harus bersama-sama, tidak boleh dipisahkan.
“Tapi tujuan pendidikan supaya berhasil, peran orang tua, sekolah dan masyarakat menjadi penenti keberhasilan pendidikan,” ujar Deysie Lumowa.
Diakhir upacara bendera, Walikota Manado Vicky Lumentut yang didampinggi Deysie Lumowa menyerakan piala kepala siswa-siswi berprestasi dalam rangka kegiatan O2SN FL2SN tingkat Kota Manado, juga pemberian bantuan pakaian pada sekolah yang anak-anaknya kurang mampu. (YohanesTumengkol)
Manado – Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, Deysie Lumowa, hadir di upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei, di Lapangan Tikala, Jumat (5/5/2017).
Tut Wuri Handayani, terdiri dari 3 kata, ungkapan atau slogan yang dibuat oleh bapak pendidikan sekaligus pahlawan nasional Ki Hajar Dewantara.
Menurut Deysie Lumowa, dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan, ing madya mangun karsa di tengah atau di antara murid. Guru harus menciptakan prakarsa dan ide, dan ing ngarsa sung tulada di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik.
“Inti dari upacara ialah telulagu yang disampaikan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan yaitu, Ing Ngarso Sun Tulodo – Ing Madyo Mangun Karso,” kata Deysie Lumowa kepada BeritaManado.com, di sela kegiatan.
Deysie Lumowa mengingatkan masyarakat jangan melupakan tokoh-tokoh pendidikan, serta ajarannya. Dimana harus disiplin, yang berarti kita harus bersama-sama, tidak boleh dipisahkan.
“Tapi tujuan pendidikan supaya berhasil, peran orang tua, sekolah dan masyarakat menjadi penenti keberhasilan pendidikan,” ujar Deysie Lumowa.
Diakhir upacara bendera, Walikota Manado Vicky Lumentut yang didampinggi Deysie Lumowa menyerakan piala kepala siswa-siswi berprestasi dalam rangka kegiatan O2SN FL2SN tingkat Kota Manado, juga pemberian bantuan pakaian pada sekolah yang anak-anaknya kurang mampu. (YohanesTumengkol)