Manado – Masih belum siapnya sejumlah sarana kantor DPRD Provinsi Sulut yang baru yang terletak pada area lahan seluas 60.600 M2, di Kelurahan Kairagi Kecamatan Paal 2 belum sepenuhnya selesai.
Pada hal rencananya, para anggota-anggota DPRD tersebut direncanakan akan diresmikan sekaligus mendengar pidato Presiden pada saat HUT ke-72 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2017 nanti. Hal itu langsung direspon Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw Senin (14/8/2017) di kantor gubernur Sulut kepada wartawan.
“Menurut hemat saya (dari rencana awal) kan mendengar pidato presiden disitu, jangan terburu-buru, kalau belum sempat disitu saja (kantor lama) nanti pada saat HUT Provinsi saja,” jelas Steven Kandouw.
Diketahui, Kantor DPRD Sulut yang baru bakal menampung 1.000 orang undangan, untuk pembangunan tahap awal sudah dilakukan sejak tahun 2012 namun bermasalah kontraktornya hingga dihentikan.
Pembangunan tahap pertama dengan anggaran Rp 5 Miliar dengan pekerjaan landscape, pematangan, cutting pada tahun 2013. Kemudian tahap kedua pekerjaan struktur tahun 2014 dengan anggaran Rp. 23.533.803.861,26, sedangkan tahap ketiga pekerjaan arsitektur, elektrikal mekanikal tahun 2015 dengan anggaran tersedia dalam RAPBD sebesar Rp.17 miliar dan tahap keempat adalaah tata lingkungan, halaman parkir tahun anggaran 2016. (rizath polii)
Manado – Masih belum siapnya sejumlah sarana kantor DPRD Provinsi Sulut yang baru yang terletak pada area lahan seluas 60.600 M2, di Kelurahan Kairagi Kecamatan Paal 2 belum sepenuhnya selesai.
Pada hal rencananya, para anggota-anggota DPRD tersebut direncanakan akan diresmikan sekaligus mendengar pidato Presiden pada saat HUT ke-72 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2017 nanti. Hal itu langsung direspon Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw Senin (14/8/2017) di kantor gubernur Sulut kepada wartawan.
“Menurut hemat saya (dari rencana awal) kan mendengar pidato presiden disitu, jangan terburu-buru, kalau belum sempat disitu saja (kantor lama) nanti pada saat HUT Provinsi saja,” jelas Steven Kandouw.
Diketahui, Kantor DPRD Sulut yang baru bakal menampung 1.000 orang undangan, untuk pembangunan tahap awal sudah dilakukan sejak tahun 2012 namun bermasalah kontraktornya hingga dihentikan.
Pembangunan tahap pertama dengan anggaran Rp 5 Miliar dengan pekerjaan landscape, pematangan, cutting pada tahun 2013. Kemudian tahap kedua pekerjaan struktur tahun 2014 dengan anggaran Rp. 23.533.803.861,26, sedangkan tahap ketiga pekerjaan arsitektur, elektrikal mekanikal tahun 2015 dengan anggaran tersedia dalam RAPBD sebesar Rp.17 miliar dan tahap keempat adalaah tata lingkungan, halaman parkir tahun anggaran 2016. (rizath polii)