Manado, BeritaManado.com – DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Utara sedang melakukan proses perekrutan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dengan cara yang berbeda dengan partai politik lain peserta Pemilu 2019.
Dalam rangka mewujudkan transparansi system perekrutan, PSI Sulut melakukan proses seleksi secara terbuka dengan melibatkan tim yang sangat berkompeten di bidangnya masing-masing dan sudah dikenal masyarakat umum bahkan nasional.
Ketua DPW PSI Sulut Melky Pangemanan mengatakan bawha ada empat orang panitia seleksi yaitu Dr. Johny Lengkong (Akademisi), Pdt. Ruth Wangkai, M.Th (Tokoh Perempuan), Irvan Basri (Tokoh Keragaman) dan Sofyan Josadi (Advokat/Pegiat Anti Korupsi).
“Tim ini sifatnya independen, sehingga memberi jaminan bahwa hasilnya nanti benar-benar akan sesuai dengan harapan masyarakat untuk membawa perubahan jika nanti terpilih sebagai wakil rakyat,” ungkap Pangemanan.
Ditambahkannya bahwa metode uji komptensi yaitu melalui wawancara secara terbuka, disamping seleksi administrasi dan juga seleksi sosialisasi.
(Frangki Wullur)
Manado, BeritaManado.com – DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Utara sedang melakukan proses perekrutan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dengan cara yang berbeda dengan partai politik lain peserta Pemilu 2019.
Dalam rangka mewujudkan transparansi system perekrutan, PSI Sulut melakukan proses seleksi secara terbuka dengan melibatkan tim yang sangat berkompeten di bidangnya masing-masing dan sudah dikenal masyarakat umum bahkan nasional.
Ketua DPW PSI Sulut Melky Pangemanan mengatakan bawha ada empat orang panitia seleksi yaitu Dr. Johny Lengkong (Akademisi), Pdt. Ruth Wangkai, M.Th (Tokoh Perempuan), Irvan Basri (Tokoh Keragaman) dan Sofyan Josadi (Advokat/Pegiat Anti Korupsi).
“Tim ini sifatnya independen, sehingga memberi jaminan bahwa hasilnya nanti benar-benar akan sesuai dengan harapan masyarakat untuk membawa perubahan jika nanti terpilih sebagai wakil rakyat,” ungkap Pangemanan.
Ditambahkannya bahwa metode uji komptensi yaitu melalui wawancara secara terbuka, disamping seleksi administrasi dan juga seleksi sosialisasi.
(Frangki Wullur)