Kawangkoan, BeritaManado.com — Paroki St. Yoseph Kawangkoan, Minggu (18/4/2018) hari ini merayakan pesta pelindung dan hari ulang tahun ke 5 sejak dimekarkan dari Paroki St. Petrus Langowan.
Uskup Manado Mgr. Benediktus Estephanus Rolly Untu MSC dalam khotbahnya menekankan figur sang pelindung St. Yosep, dimana dalam kesehariannya dipenuhi dengan sifat-sifat sederhana.
“Saat menerima kehendak Tuhan untuk menjadi ayah dari Yesus Kristus yang terlahir dari perawan Maria, St. Yosep tidak menonjolkan dirinya sebagai pribadi yang dipilih Allah.
Sebaliknya, pria yang akhirnya menjadi suami Bunda Maria ini menarik diri dari keramaian hingga dalam mimpinya Allah kembali menyatakab rencana keselamatan-Nya,” ungkapnya.
Pada bagian sambutan usai perayaan ekaristi, Mgr. Rolly Untu sedikit menyentil hal-hal yang berhubungan dengan pesta demokrasi di Minahasa yang akan berlangsung bulan Juni 2018 mendatang.
“Dalam hal ini biarlah Tuhan yang beracara dan menentukan siapa pemimpin Minahasa melalui pilihan hati masyarakat, termasuk umat Katolik di Kawangkoan. Untuk itu kenalilah mereka agar supaya dapat menentukan pilihan dengan baik,” kata Mgr Rolly Untu.
Dalam rangkaian pesta pelindung tersebut, dilakukan acara pelantikan dan pengutusanPengurus Kaum Bapa Katolik dan Pengurus Legio Christi (LC) Unit Paroki St. Yosep Kawangkoan oleh pastor paroki Siprianus Motoh Pr.
Acara sukacita itu juga turut dihadiri langsung oleh Calon Bupati Minahasa nomor urut 1 Ivan Sarundajang dan nomor urut 2 Royke Octavian Roring, serta Kapolres Minahasa AKBP Chris Pusung bersama isteri, pimpinan Kaum Bapa Katolik Keuskupan Manado dan LC Provinsial Sulawesi Utara.
Di akhir keberadaannya bersama umat St. Yosep Kawangkoan, Uskup Rolly Untu tampak membaur bersama umat pusat paroki dan juga stasi dengan berjabat tangan serta befoto selfie dengan seluruh umat yang ada.
(Frangki Wullur)
Kawangkoan, BeritaManado.com — Paroki St. Yoseph Kawangkoan, Minggu (18/4/2018) hari ini merayakan pesta pelindung dan hari ulang tahun ke 5 sejak dimekarkan dari Paroki St. Petrus Langowan.
Uskup Manado Mgr. Benediktus Estephanus Rolly Untu MSC dalam khotbahnya menekankan figur sang pelindung St. Yosep, dimana dalam kesehariannya dipenuhi dengan sifat-sifat sederhana.
“Saat menerima kehendak Tuhan untuk menjadi ayah dari Yesus Kristus yang terlahir dari perawan Maria, St. Yosep tidak menonjolkan dirinya sebagai pribadi yang dipilih Allah.
Sebaliknya, pria yang akhirnya menjadi suami Bunda Maria ini menarik diri dari keramaian hingga dalam mimpinya Allah kembali menyatakab rencana keselamatan-Nya,” ungkapnya.
Pada bagian sambutan usai perayaan ekaristi, Mgr. Rolly Untu sedikit menyentil hal-hal yang berhubungan dengan pesta demokrasi di Minahasa yang akan berlangsung bulan Juni 2018 mendatang.
“Dalam hal ini biarlah Tuhan yang beracara dan menentukan siapa pemimpin Minahasa melalui pilihan hati masyarakat, termasuk umat Katolik di Kawangkoan. Untuk itu kenalilah mereka agar supaya dapat menentukan pilihan dengan baik,” kata Mgr Rolly Untu.
Dalam rangkaian pesta pelindung tersebut, dilakukan acara pelantikan dan pengutusanPengurus Kaum Bapa Katolik dan Pengurus Legio Christi (LC) Unit Paroki St. Yosep Kawangkoan oleh pastor paroki Siprianus Motoh Pr.
Acara sukacita itu juga turut dihadiri langsung oleh Calon Bupati Minahasa nomor urut 1 Ivan Sarundajang dan nomor urut 2 Royke Octavian Roring, serta Kapolres Minahasa AKBP Chris Pusung bersama isteri, pimpinan Kaum Bapa Katolik Keuskupan Manado dan LC Provinsial Sulawesi Utara.
Di akhir keberadaannya bersama umat St. Yosep Kawangkoan, Uskup Rolly Untu tampak membaur bersama umat pusat paroki dan juga stasi dengan berjabat tangan serta befoto selfie dengan seluruh umat yang ada.
(Frangki Wullur)