Airmadidi-Kapolres Minahasa Utara (Minut) AKBP Alfaris Pattiwael SIK MH menyusun program ‘door to door’ atau pintu ke pintu, dalam memerangi berkembangkan paham radikal dan terorisme di Minut.
Program tersebut dijalankan dengan menugaskan personel kepolisian di wilayah Minut untuk memantau setiap aktifitas rumah penduduk.
“Atensi kami terhadap radikalisme dan terorisme. Ada program sambang door to door pada masyarakat di pesisir pantai. Kemarin saya ke kema III, kami berikan informasi ke masyarakat dan ada feedback (umpan balik) agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan,” ujar Pattiwael, Jumat (2/6/2017).
Tingginya kewaspadaan ini mengingat Provinsi Sulawesi Utara berbatasan langsung dengan Mindanau, Filipina Selatan, terebih khusus Kabupaten Minut memiliki pulau terluar yaitu Pulau Mantehage di Kecamatan Wori.
Meski begitu, Pattiwael menghimbau masyarakat untuk tidak takut, tapi bekerja sama memberantas radikalisme dan terorisme.
“Polda sudah kirim pasukan ke wlayah pesisir. Kita di wilayah Minut juga punya upaya untuk menangkap para pelaku bukan hanya teroris tapi juga paham radikalisme. Desa-desa dan kelurahan itu garda terdepan. Mari kita bahu membahu menjaga daerah kita dan meningkatkan mawas diri,” ujar Pattiwael seraya meminta personel kepolisian agar berhati-hati dan tetap semangat dalam menjalankan tugas.(findamuhtar)