BITUNG—Program pemerintah pusat dalam pelaksanaan acara-acara keagamaan di tuntut lebih bersifat sederhana, sehemat, sehikmat, semarak dan semeriah pada kapasitas tidak di paksakan. Hal ini patut diterapkan karena menurut Kadis Sosial kota Bitung, Audi Pangemanan, masih banyak warga yang tidak mampu akan merayakan hari-hari agama karena terbentur masalah ekonomi yang berkekurangan.
“Jadi kami berharap para pengusaha dalam rangka hari raya Idul Fitri hendaknya menyisikan bantuan bagi warga yang akan merayakan hari raya tersebut,” kata Pengemanan. Jika hal itu diwujudkan, menurutnya, maka ibadah yang dijalankan selama berpuasa dapat menghasilkan hikmat yang luar biasa. Apalagi kota Bitung terdiri dari 400an perusahaan industri yang mempekerjakan didalamnya adalah sebagian umat Muslim.
Sehingga ia berharap ada kepedulian sosial dari pengusaha untuk berbagi dengan sesame. Menurutnya di kota Bitung masih banyak warga yang sangat membutuhkan bantuan moril dan kapanpun pihaknya siap memfasilitasi para pengusaha dalam menyalurkan kepedulian tersebut.(en)